"Orang miskin rata-rata bersikap seperti ini." Cao Xiaoyun tidak membantah.
Sun Qingqing meletakkan pensil alis dan bertanya, "Mereka butuh uang 200.000 untuk apa?"
"Mereka bilang setelah operasi Nenek mereka keadaannya malah semakin memburuk..."
"Mereka sudah tahu kejadian sebenarnya, tapi mereka tidak marah?" Sun Qingqing dengan elegan berkata, "Bagaimana mereka mengancamnya?"
Lu Xin membuka bibirnya dan berkata, "Mereka bilang, mereka tahu kalau kita hanya ingin membuat reputasi Yin Wushuang jelek. Mereka mengancam kalau sekarang kita tidak memberikan uang pada mereka, mereka akan membocorkan ini semua di atas panggung agar semua orang tahu kenyataan yang sebenarnya."
Cao Xiaoyun yang sedang duduk dengan tidak tenang berkata, "Mereka kan sudah mendapatkan 500.000 Yuan kemarin, mereka masih ingin membocorkan rahasia kita? Kenapa mereka tidak mau sih?"
"Kelihatannya dulu kita pikir mereka berdua bodoh." Sun Qingqing lalu menulis cek sebesar 200.000 Yuan dan memberikan pada Lu Xin, "Kamu kasih tahu mereka, asalkan mereka tidak membocorkannya, uang bukanlah masalah. Semua biaya rumah sakit Neneknya, aku Sun Qingqing yang akan menanggungnya."
Lu Xin mengangguk dan menerima cek dari Sun Qingqing, kemudian keluar dari ruang make up.
Kemudian ia menghampiri si kembar Tao dan memberikan cek itu kepada mereka, "Nona Sun sudah bilang asalkan kalian tetap menjaga rahasia ini, nanti kedepannya biaya Nenek kalian di rumah sakit akan ditanggung olehnya."
Tao Hua merasa sedikit senang, kemudian ia pun bertanya, "Rahasia? Rahasia yang mana?"
"Iya, Nona Lu." Tao Lin juga bingung, "Bisakah kamu menjelaskan pada kami dengan jelas?"
Masih saja berpura-pura!
Lu Xin di dalam hatinya marah dan berkata, "Masalah tentang kami ingin menjatuhkan reputasi Yin Wushuang!"
"Oh ternyata begitu." Tao Hua langsung berkata, "Jika kami masih terus menjelekkan Yin Wushuang dan menjaga rahasia Nona Sun yang menginginkan kami mengkhianati Yin Wushuang, kami masih tetap dikasih uang 500.000 Yuan kan?"
"Bagus sekali jika kalian sudah paham." Lu Xin melihat jam, dan waktu sudah menunjukkan pukul 7.50, 10 menit lagi acara akan dimulai.
Lu Xin tidak berpikir panjang lagi dan langsung mengangkat gaunnya untuk masuk ke ruang make up.
Ia langsung bergabung dengan Sun Qingqing dan Cao Xiaoyun, ia tidak memperhatikan wajah si kembar semakin dingin.
Tao Hua mengambil HP dari kantongnya dan menghentikan rekaman, lalu memutar rekaman:
---Sun Qingqing sudah bilang asal kalian menjaga rahasia…
"Adik, menurutmu rencana kita malam ini bisa berhasil tidak ya? Bagaimana kalau kita gagal?" Tao Hua bertanya.
Tao Lin dengan yakin berkata, "Kalau gagal ya kita pulang ke rumah bercocok tanam lagi, kita sudah bercocok tanam selama 20 tahun. Apakah di hari-hari berikutnya kita sudah tidak bisa bercocok tanam lagi?"
"Tapi mungkin kita akan di benci, dimarahi dan dipandang sebelah mata bahkan jika Nenek tahu, mungkin dia juga akan sangat malu. Bahkan saudara-saudara kita akan memandang rendah pada kita."
"Kak." Tao Lin menggenggam tangan Kakaknya sembari berkata, "Kalau kita tidak membocorkan ini, kita seumur hidup yang akan malu, lagi pula..."
Kakak beradik itu saling menatap dan berkata, "Kita hidup untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain."
Wushuang, kini kami sudah mengikuti perkataanmu.
Lihatlah malam ini kami akan membocorkan semua ini, kami akan melihat kamu akan mendapatkan penghargaan terbesar.
-
Pukul 7.50.
Sun Qingqing, Lu Xin, dan Cao Xiaoyun, mereka bertiga berdiri di belakang panggung menunggu 5 menit terakhir untuk naik ke panggung.
Website acara ini juga tidak melewatkan kesempatan untuk live acara penerimaan hadiah.
Para penonton terus berteriak menunggu mereka masuk panggung, malam ini selain acara penerimaan hadiah masih ada acara tanda tangan surat kontrak dengan perusahaan hiburan kelas-2 di Dijing.
Perjuangan selama sebulan ini akan berakhir pada malam ini.