Yin Wushuang hanya tertawa kecil saat melihat sikap Lan Hai yang seperti itu padanya.
Sebelum mencapai tingkat Jin Zhou, mereka harus mencapai tingkat pemula, pembuka, Rong He, Xin Dong dan terakhir baru bisa mencapai tingkat Jin Zhou.
Kekuatan Yin Wushuang saat ini sudah mencapai tingkat Xing Dong level 4, kekuatannya membuat Lan Hai tidak bisa bergerak karena perbedaan kekuatan yang sangat besar.
Lan Hai tercengang melihat Yin Wushuang dan tidak bisa bergerak, kekuatan Yin Wushuang… meningkat ke tingkat yang lebih tinggi lagi?
Apa dia kuat menahannya? Paling tidak kekuatan Yin Wushuang adalah tingkat Xin Dong.
"Tingkat Xin… Xin Dong?" Lan Hai tiba-tiba merasa lidahnya tidak bisa bergerak.
"Level 4." Yin Wushuang berkata dengan nada datar, kemudian ia pun berjalan menuju tempat acara anniversary MV.
Saat itu Lan Hai masih berdiam diri di tempat yang sama sejak tadi, tiba-tiba ia merasakan ada hembusan angin dan meniup banyak daun kering menimpa wajahnya.
-
Waktu berlalu dengan cepat, matahari mulai terbenam sebentar lagi malam pun tiba.
Ketika jam 7…
Yin Wushuang dan Lan Hai mempersiapkan tarian mereka dan berlatih sampai benar-benar tidak ada kesalahan sama sekali dalam gerakannya.
Manager Lan Hai berlari mendekati Lan Hai dan berkata, "Semua siaran sudah siap, kita sedang memasukkan iklan. Nona Yin, apakah kamu sudah memulai siaran langsung?"
Kemudian Yin Wushuang mulai membuka laptop dan masuk ke akun siaran TV Yun Qi, ia pun memulai siaran tapi tidak mengaktifkan kamera.
Saat Yin Wushuang mengikuti acara lomba <
20 menit kemudian semakin banyak orang yang masuk ke siaran live Yin Wushuang.
Di dalam layar hitam para fans terus menunggu kemunculan Yin Wushuang.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa haters yang masuk dan berkomentar menyebut Yin Wushuang wajahnya jelek dan tidak berani menunjukkan wajah. Selain itu ada juga beberapa komentar yang lainnya.
"Nona Yin, ketika sudah pukul 8 kamu langsung aktifkan kamera kamu ya, dan ubahlah akun (Siaran langsung Ratu) menjadi (Siaran langsung Ratu dan Lan Hai acara anniversary MV) oke?"
Yin Wushuang menganggukan kepala dan menggerakkan pergelangan tangannya.
"Hey Nona Kecil, aku pasti akan rekam kamu dengan wajah yang cantik!" Sutradara kali ini tetap Li Shu.
Yin Wushuang melihat hidung sutradara Li Shu sedikit merah karena saat ini udara sedang dingin. Ia pun mengambil segelas air hangat dan memberikan pada Li Shu tanpa berkata apapun.
Kemudian Li Shu mengambil pemberian Yin Wushuang dan sedikit kaget lalu ia tertawa.
Nona ini sikapnya selalu dingin, tapi ternyata sangat perhatian.
Lan Hai melihat sikap Yin Wushuang, ia lalu memberikan Li Shu sebuah topi, "Kamu si tua ini harus ingat jaga kesehatan, jangan sampai cuma ingin menarik perhatian Yin Wushuang menjadi muridmu tapi kamu masuk rumah sakit."
Sutradara Li hanya bersiul kemudian pergi mengecek kamera.
-
Saat ini jam menunjukan pukul 7.25, di rumah sakit.
"Xiao Hua, Xiao Lin, Paman tertua sudah mengetahui kabar kalian yang ikut acara ini. Ia menelpon ke sini dan memuji kalian sangat hebat."
Nenek Tao tidak mengetahui kabar berita terbaru yang telah dialami cucunya itu. Sehingga saat ini ia masih belum tahu kejadian yang sebenarnya, ia hanya menepuk-nepuk tangan kedua cucunya itu sambil tertawa karena merasa bangga pada mereka.
Si kembar saling menatap satu sama lain, kemudian Tao Hua menganggukan kepala sembari berkata, "Iya."
"Tunggu sampai kalian terkenal dan mendapatkan banyak uang, kita bisa dengan sombong pulang ke rumah." Nenek Tao berkata sambil tertawa.
Tao Lin menggenggam tangan neneknya dan menunduk.
Tidak lama kemudian Nenek Tao tertidur, itu karena reaksi dari obat yang telah ia minum.
Tao Lin mendekati neneknya dan menggenggam erat tangan neneknya sembari berkata, "Maaf Nek. Aku dan Kakak telah membuatmu kecewa, kami… mungkin sudah tidak akan bisa terkenal lagi. Tapi kami tidak menyesal, kami akan melakukan semua rencana kami. Kalau tidak, hati kami pasti akan terus merasa bersalah. Kami tidak akan peduli akan mendapatkan uang banyak atau sedikit di masa depan nanti. Nek, kamu pasti masih peduli pada kami kan? Tunggu sampai kamu sudah sehat, kita pulang ke desa. Kita bercocok tanam lagi, beternak dan memelihara ayam. Asal hati kami tidak ada penyesalan kami tidak perlu punya banyak uang."