Melihat telepon dari Lu Xin, Tao Lin pun langsung emosi dan merebut HP Kakaknya, "Kak, sini aku yang mengangkatnya, aku perlu penjelasan dari mereka!"
Sebelum menerima telepon itu Tao Hua langsung memberi peringatan kepada Tao Lin, "Saat aku berbicara nanti, kamu tidak usah ikut campur dulu."
"Aku… baiklah!" Tao Lin tidak ada cara lain ia hanya bisa mengangguk.
Saat itu juga Tao Hua mengangkat telepon dari Lu Xin, "Halo, ada apa Nona Lu?"
"Bukan masalah yang besar." Lu Xin dengan lembut berkata, "Besok malam adalah acara penerimaan hadiah acara lomba <
Omong kosong itu adalah trik mereka untuk menambah keramaian saja.
Tao Hua memegang erat HPnya dan berkata, "Nona Lu, aku dan Adikku hanya orang desa, tidak pernah tampil di acara besar. Kami juga tidak tahu harus berkata apa nanti di panggung."
Lu Xin tersenyum lembut kemudian berkata, "Kalian berdua adalah bintang besar di masa yang akan mendatang, bukan orang desa kok. Saat kalian di panggung nanti cukup katakan beberapa patah kata tentang perbuatan jahat Yin Wushuang saja. Ceritakan juga seberapa besar kalian percaya padanya, lalu apa yang membuat kalian menyesal, sehingga dengan begitu orang lain akan merasa lebih kasihan kalian."
"Ternyata begitu." Tao Hua tertawa, tatapan matanya tampak dingin, "Nona Lu, saat kami di rumah sakit, kami menemukan sebuah hal yang aneh. Ada seorang yang sedang dirawat rumah sakit karena patah tulang, dia juga mengaku bahwa ia adalah perwakilan dari perusahaan X, lalu ia meminta kami untuk bilang bahwa kami telah salah paham pada Yin Wushuang, menurutmu…"
"Mungkin orang itu orang gila? Atau mungkin orang yang dibayar oleh Yin Wushuang untuk meyakinkan kalian." Lu Xin berkata dengan sungguh-sungguh, "Pikiran Yin Wushuang sangat licik dan berbahaya. Kalau tidak, dia juga tidak akan membuat kalian sampai hancur seperti ini. Kalian berhati-hatilah pada Yin Wushuang, aku tutup telepon dulu ya, kalau ada apa-apa hubungi aku saja."
Teleponnya ditutup dengan sangat buru-buru, Tao Hua merasa Lu Xin langsung gugup saat mendengar ucapan terakhirnya tadi.
Pergi ke acara penerimaan hadiah dan mengatakan beberapa kata?
Tao Hua tertawa dingin dan terpikir sebuah rencana.
"Adik." Tao Hua menoleh melihat adiknya dan berkata, "Kita telah bersalah, apakah kita pantas merubah kesalahan kita?"
Tao Lin menganggukan kepalanya, "Iya!"
"Kita miskin, tidak percaya diri, harga diri kita rendah, tapi apakah orang lain bisa seenaknya mempermainkan kita?"
Tao Lin menggelengkan kepalanya.
"Besok malam, dengarkan arahanku, kita besok memberi Yin Wushuang sebuah hadiah besar dan mengucapkan terima kasih pada Nona Sun."
-
Setelah mereka berdua pergi, Lan Hai diam-diam muncul.
Lan Hai melihat bayangan kepergian Tao Hua dan Tao Lin, ia mengingat percakapannya dengan Yin Wushuang tadi.
---Yin Wushuang, apakah kamu yakin mereka bisa melakukan seperti yang kamu mau?
---Aku akan membalas Sun Qingqing dengan cara yang sama, aku juga akan membuat mereka hancur melalui orang dalam.
---Kalau si kembar Tao sudah mengetahui kebenarannya tapi hati mereka tidak bergerak bagaimana?
---Bagiku tidak ada istilah kalau.
Saat itu, Yin Wushuang sangat percaya diri dan yakin. Sekarang Lan Hai telah melihat hasil respon si kembar Tao, ia tidak ada alasan lagi untuk tidak mempercayai keyakinan Yin Wushuang.
Awal dari pertarungan kali ini karena perbuatan si kembar Tao sendiri.
Sun Qingqing tahu keinginan mereka berdua, sehingga ia berusaha untuk memanfaatkan mereka dan mendapatkan keuntungan.
Yin Wushuang juga tahu si kembar Tao ingin hidup seperti apa, sehingga Yin Wushuang berusaha memenuhi keinginan mereka.
Lan Hai balik badan dan tiba-tiba ia mendengar suara Li Yong:
"Kemarin aku masih di luar kota, pagi ini 'teman lamaku' mengajakku datang ke rumah sakit di Dijing... Mmm aku tidak berpikir panjang karena dia telah membiayai uang tol dan biaya rumah sakit, aku hanya cukup menikmati saja."