"Kriekk..."
Pintu asrama terbuka, si kembar Tao saling bergandeng tangan dan muncul di depan pintu.
Yin Wushuang saat itu sedang bersandar di kursi dengan sangat tenang dan ia tidak marah sedikit pun.
Ia sedang berpikir, "Siapa yang ada di belakang mereka saat ini? Apa tujuannya?"
Apakah orang itu adalah Sun Qingqing atau She Zun atau Ketua Iblis?
-
Tao Lin melihat Yin Wushuang yang sedang melihat HP yang ada di meja, saat itu Yin Wushuang sedang melihat komentar makian yang beredar di internet.
Tao Lin dengan sangat senang tertawa dan berkata, "Bagaimana, kamu pasti kaget kan? Apakah kamu merasa kesal?"
"Tidak." Yin Wushuang menjawab dengan nada datar dan singkat.
"Tidak usah pura-pura lagi! Aku tahu kamu pasti sangat marah sekarang." Tao Lin dengan suara keras berkata, "Kami juga sangat marah dan kesal saat mengetahui kamu telah menggagalkan kontrak iklan yang ingin bekerja sama dengan kami padahal kami sedang membutuhkan uang untuk operasi Nenek!" Yin Wushuang, kenapa kamu bisa berbuat seperti ini pada kami?"
"Siapa yang memberitahu kalian?" Yin Wushuang balik bertanya dan fokus melihat Tao Lin.
"Karena perbuatanku benar aku tidak takut pada orang yang telah membicarakan aku, aku akan memberitahumu siapa orang yang memberitahu kami tentang perbuatan yang sudah kamu lakukan di belakang kami, orang itu adalah Nona Lu, dia adalah salah satu anggota grup feng!" Tao Lin menegakkan tubuh, "Padahal kami tidak pernah menjahatimu Yin Wushuang, kami juga selalu menurutimu!"
Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan mengerti apa yang maksud perkataan si kembar.
Nona Lu grup feng pasti adalah Lu Xin.
Lu Xin tidak memiliki hak, Cao Xiaoyun juga demikian, hanya Sun Qingqing yang bisa membuat perkumpulan acara pertemuan si kembar dan para wartawan.
Yin Wushuang yakin yang merencanakan semua ini adalah Sun Qingqing.
Nenek Tao digigit ular dan kekurangan uang. Si kembar Tao bisa mengetahui soal periklanan dan marah, lalu mengadakan jumpa pers dengan wartawan. Semuanya seperti telah direncanakan dengan matang oleh mereka.
Sun Qingqing… apakah memiliki hubungan dengan She Zun?
Tapi semua orang di Dijing tahu bahwa Sun Qingqing sangat takut pada ular, karena ia pernah terjatuh ke lubang ular.
Tao Hua menghela napas dan berdiri di depan Tao Lin, "Yin Wushuang, kamu pernah mengatakan pada kami bahwa kita adalah satu tim, kami juga sangat ingin terkenal sepertimu, kami juga ingin mendapatkan penghasilan lebih dari kerja sama iklan untuk menolong pengobatan Nenek. Kamu jangan menyalahkan kami, karena kami masih ingin bertahan hidup."
"Kak, untuk apa kamu menjelaskan banyak hal kepadanya?" Tao Lin berdiri dan menunjuk ke hidung Yin Wushuang, "Kami benar-benar menganggap kamu sebagai teman, tapi kamu telah menusuk kami dari belakang, kamu pantas mendapatkan semua ini! Yin Wushuang, menurutmu apa tujuan kami datang berpartisipasi dalam acara <
Kemudian Yin Wushuang pun berdiri dan melihat Tao Lin yang sedang berapi-api dan melirik Tao Hua yang sedang kebingungan.
Tiba-tiba radio yang ada di luar asrama berbunyi, "Yin Wushuang, cepat datang ke studio TV Qing Mang!"
Ketika ada berita buruk tentang Yin Wushuang, saham Qing Mang juga terpengaruh.
Awalnya para netizen yang marah, lalu sekarang banyak pemegang saham yang menurunkan saham mereka. Pada saat ini, semua orang tidak ingin bekerja sama dengan Yin Wushuang lagi.
Yin Wushuang menyipitkan matanya, kemudian memasukkan satu tangan ke kantong celana dan dengan suara yang jelas berkata, "Lain kali jangan mau dijadikan senjata oleh orang lain untuk memecahkan hubungan kita."
Tarian yang dilakukan Yin Wushuang itu memang diajarkan oleh mereka berdua, si kembar.
Ia telah berhutang budi dan ingin membalas budi mereka.
Tao Hua melihat bayangan kepergian Yin Wushuang, tiba-tiba ia melangkah maju dan berkata, "Kamu yang mengajari kami bahwa hidup ini sebenarnya hanya untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Kami sekarang sudah melakukannya."
Kami telah mencari Sun Qingqing dan mendapatkan uang 500.000 Yuan, kami sudah mendapatkan hadiah utama lomba acara <
Yin Wushuang hanya melambaikan tangannya dan tidak berbicara.