Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 751 - Siapa yang Mengontrol Zhou Zheng?

Chapter 751 - Siapa yang Mengontrol Zhou Zheng?

Ucapan Zhou Zheng membuat Tao Lin tidak bisa berkutik, kemudian ia pun ditarik kembali oleh kakaknya.

"Adik, ini siaran langsung kamu jangan gegabah." Tao Hua berbisik memberi peringatan padanya, "Kalau kita begini terus, kita tidak bisa membantu Yin Wushuang, malahan kita bisa membuatnya celaka!"

Tao Hua bisa bersikap lebih tenang daripada Tao Lin, Tao Hua sangat yakin dalam kondisi saat ini harus berusaha agar tidak membuat kesalahan apapun.

 -

Tiga babak dalam kompetisi ini akhirnya selesai, grup feng mendapatkan poin yang paling tinggi yaitu sebanyak 36 poin.

Grup xian berada di posisi kedua yaitu mendapatkan 33 poin.

Yang berada di urutan terakhir adalah grup yue yaitu mendapatkan sebanyak 29 poin.

Karena Sun Qingqing berada di urutan pertama, ia pun merasa sangat senang bahkan dari tatapan matanya saja tampak berbinar.

Untungnya grup Yin Wushuang tidak dieliminasi.

Grup yue merasa sangat sedih karena dieliminasi, Pembawa Acara laki-laki dan perempuan berusaha menghibur dan memberikan semangat kepada mereka.

Babak pertama lomba Grup Wanita Hebat berakhir dengan banyak situasi yang terjadi di luar dugaan.

Setelah itu semua peserta akhirnya meninggalkan panggung, Pembawa Acara perempuan dengan lelah tengkurap di meja, "Bro, kalau bawa acara gini terus aku bisa mati."

"Saat pembukaan acara saja ada masalah, Yin Wushuang merebut posisi C, terus Zhou Zheng menghina Yin Wushuang… aku kira grup xian yang akan tereliminasi."

"Kali ini grup xian bisa melewati bahaya dibawahnya ada grup yue, mungkin lain kali tidak akan ada yang bisa memberikan mereka kesempatan lagi." Pembawa Acara melambaikan tangan sembari berkata, "Untuk memenangkan kompetisi ini grup xian harapannya sangat kecil."

 -

Saat di ruangan ganti baju, detak jantung si kembar Tao berdetak kencang, "Bahaya sekali, kita hampir dieliminasi."

Tao Hua mendekati Yin Wushuang sembari berkata, "Wushuang, juri Zhou Zheng menghinamu dengan berita hoax itu, apakah kamu tidak ingin menjelaskan padanya? Takutnya nanti di babak selanjutnya Zhou Zheng akan mencari gara-gara denganmu."

"Tidak perlu dijelaskan karena aku bukan orang yang mereka beritakan. Lagi pula kita masih punya waktu 7 hari lagi, aku tidak ada waktu mengurus hal yang tidak penting seperti itu."

Yin Wushuang menggelengkan kepala, ia hanya ingin menyiapkan penampilan babak kedua dengan baik agar tidak dieliminasi.

"Kalian pergi duluan saja, aku mau ke toilet sebentar." Yin Wushuang berkata pada si kembar Tao.

"Oke, kita tunggu kamu di bawah ya."

Setelah mereka pergi, Yin Wushuang masuk ke cincin phoenix untuk menemui Lan Hai.

Pada saat babak ke tiga, Lan Hai berkomunikasi dengan Yin Wushuang lewat kontak mereka, karena sebelumnya ia sudah pernah mengatakan jika ada masalah harus bilang pada Lan Hai.

Di lantai dua cincin phoenix, Lan Hai sedang duduk di dekat rumput dan merasa heran, "Ada yang tidak beres pada Zhou Zheng. Aku sudah lama kenal dia, tapi tidak pernah melihatnya bersikap tidak masuk akal seperti tadi dan tidak mudah dibohongi."

Seorang guru besar memiliki pengalaman yang banyak, kenapa bisa di depan banyak orang menyulitkan Yin Wushuang?

Meskipun ia biasanya blak-blakkan tapi tidak berarti tidak punya otak kan?

"Apa maksudmu?" Yin Wushuang menaikkan alisnya, ia tidak menyangka Lan Hai akan berbicara seperti itu padanya dan mengatakan bahwa otak Zhou Zheng ada yang tidak beres.

"Aku rasa ada orang yang… ada orang yang mengontrol Zhou Zheng? Zhou Zheng punya tangan, punya kaki kenapa Asistennya bisa memberikannya minum seperti anak kecil? Dia aneh sekali hari ini, dari awal aku melihatnya aku juga sudah merasa ada yang aneh dengannya."

Yin Wushuang mengerutkan bibir ketika mendengar ucapan Lan Hai.

Jika memang begitu, kira-kira siapa yang mengontrol Zhou Zheng?

 -

Di bawah tempat parkir, Zhou Zheng yang mengenakan jaket masuk ke dalam mobil mewah.

Begitu tangannya menyentuh mobil, ia merasakan ada sesuatu. Tiba-tiba badannya menjadi ringan dan hampir jatuh.

"Menyulitkan Yin Wushuang? Memberi nilai dua poin? Merubah menjadi satu point?" Zhou Zheng mengucek mata dan merasa aneh, "Kenapa aku bisa percaya pada berita yang belum tahu kebenarannya?"

Saat ia berpikir, tiba-tiba ada energi hitam seperti ular masuk ke dalam otaknya.

---Menyulitkan Yin Wushuang.

Zhou Zheng menegakkan badan dengan tatapan kosong berkata, "Iya benar, menyulitkan Yin Wushuang."