Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 737 - Yin Wushuang, Kamu Menakutkan Sekali

Chapter 737 - Yin Wushuang, Kamu Menakutkan Sekali

Saat sutradara Sun sedang merilekskan badannya, Yin Wushuang memberi obat Dan padanya.

Awalnya sutradara Sun melepehkan obat itu tapi Yin Wushuang menamparnya sehingga ia pun menelan obat yang diberikan.

"Kamu… kamu kasih aku obat apa?" Sutradara Sun sangat ketakutan.

"Bukan apa-apa kok hanya penawar ulat saja." Yin Wushuang tersenyum lembut, "Selama tidak ada obat penawar, maka ulat di kepalamu akan mengikuti darahmu mengalir, bahkan bisa jadi akan merusakkan otakmu, menelan sumsum otakmu, menggigit sarafmu, dan kamu pun mati karena pendarahan di otak."

"Tidak! Kamu pasti bohong!" Sutradara Sun menggelengkan kepalanya, "Sekarang sudah zaman modern, tidak akan ada ulat seperti yang kamu katakan lagi!"

"Ada atau tidak, kamu sendiri yang tahu." Mata Yin Wushuang menatap dengan pandangan sedikit dingin, "Apa kamu pikir cerita legenda rakyat tentang belatung benar-benar tidak nyata?"

Sutradara Sun menggigit bibirnya, ia tahu cerita legenda yang dimaksud Yin Wushuang!

Semua ini adalah hal yang misterius dan tidak dapat di teliti oleh para ilmuwan yang sangat pintar sekali pun!

Apakah benar memang ada?

"Kamu sepertinya tidak percaya ya?" Yin Wushuang menaikkan alisnya, "Kalau begitu aku akan kasih kamu untuk mencoba rasa yang lain ya!"

Sesaat kemudian, Sutradara Sun berteriak lagi, ia merasa kepalanya seperti ingin pecah.

Tapi saat Yin Wushuang mengerakkan sedikit jari-jarinya, ia sudah mulai tidak sakit lagi!

"Ulat-ulatnya telah dibesarkan oleh aku, yang ada di kepalamu adalah ibu ulat dan anaknya ada di tanganku saat ini. Sekali anaknya dalam masalah, Ibunya pasti akan menjadi gila dan akan membunuh Tuannya yaitu, kamu!"

Sambil menatap Yin Wushuang, bibir sutradara Sun bergetar dan tidak bisa berbicara lagi.

"Ini belum tiga kali. Jika sudah sampai tiga kali aku tidak akan bisa menyelamatkanmu lagi." Yin Wushuang tersenyum, "Jika kamu mengganggu aku lagi, maka aku akan mengirimmu ke surga. Kamu boleh percaya atau berpikir ini hanya lelucon, tapi kamu bisa mencobanya. Aku hanya ingin mengingatkanmu, sebelum kamu bertindak coba pikirkan terlebih dahulu untuk membuat surat wasiat. Jangan sampai istrimu menikahi orang lain ketika kamu mati nanti, tabunganmu dirampok, putramu berusia tiga tahun itu berteriak kepada Ayah yang lain dan kuburanmu akan tumbuh banyak rumput hijau."

Tentang istrinya, tabungannya, putranya dan yang lainnya. Yin Wushuang telah mencari informasi tentang dirinya sebelum ke sini.

Sutradara Sun sebelumnya belum pernah sukses, ia baru menjadi sutradara utama sekali saja seumur hidupnya.

Istri yang ia nikahi juga sering selingkuh dengan tetangganya. Tetangganya dengan tidak malu memberitakan di TV bahwa sutradara Sun tidak mampu mengurus istri sendiri dan mengizinkannya untuk mengurus istrinya!

Karena itu ia sangat ingin menaikkan jabatannya agar bisa menunjukkan kepada orang lain bahwa ia bisa mengurus istrinya dengan baik.

 -

Ucapan Yin Wushuang membuat hati Sutradara Sun sangat sedih tapi semua ini ia lakukan hanya ingin sukses dimata orang lain.

Apa Yin Wushuang ingin menghancurkannya? Tapi ini juga caranya untuk menuju kesuksesan!

"Katakan saja apa maumu?" Sutradara Sun dengan wajah pucat bertanya, "Aku pasti mendengar perintahmu asalkan kamu tidak membunuhku!"

Sutradara Sun tidak pernah menyangka hidupnya akan seperti sekarang.

Tapi sutradara Sun juga tidak ingin mencoba!

Yin Wushuang memegangnya dan mengerti pemikiran seorang sutradara kecil ini.

"Tinggalkan pekerjaan sutradara di acara grup wanita hebat!" Yin Wushuang menatapnya dengan pandangan yang dingin.

Sutradara Sun hanya seekor semut yang bertugas mengawasi grup xian, dan tidak bisa mengawasi grup feng.

Sun Qingqing juga tidak akan percaya lagi padanya.

"Yin Wushuang, kamu seram sekali!" Sutradara Sun terdiam, "Kamu sepertinya sudah tahu semua yang ingin aku lakukan misalnya saja kamu tahu bahwa saya tidak percaya. Tetapi kamu tahu bahwa aku tidak berani mencobanya, dan kamu tahu bahwa ketika aku keluar dari permainan ini, aku adalah orang yang sia-sia. Ketika aku meninggalkan grup kamu pasti aku juga tidak dibutuhkan lagi dan harus pergi."

"Omong kosong lebih hebat daripada orang mati." Yin Wushuang berkata dengan serius.