Banyak dari mereka yang tidak mengenali Yin Wushuang, tapi mereka mengenali Sun Qingqing.
Sun Qingqing adalah salah satu mutiara di Dijing yang sangat terkenal.
Awalnya ada orang yang bergosip bahwa Sun Qingqing akan datang, mereka tidak menyangka Sun Qingqing beneran datang!
Ia ingin bersaing dengan Ling Siqi yang bekerja sama dengan perusahaan Chang Pian?
Di sana Sun Qingqing melihat orang banyak yang menunggunya lalu langsung melihat Yin Wushuang sekilas.
Yin Wushuang mengedipkan mata.
Sejak Sun Qingqing jatuh pingsan saat melihat ular, sejak saat itu ia tidak pernah keluar dari rumahnya.
Tapi kali ini Sun Qingqing tidak akan menyerah, tiba-tiba Yin Wushuang melihat mata Sun Qingqing memerah seperti… seekor ular.
Yin Wushuang berpikir lagi dan melihat Sun Qingqing dengan penasaran.
Tapi saat kejadian kemarin, Sun Qingqing tetap duduk di dalam aula, di dalam aula itu juga tidak ada energi apapun.
Jika tidak ada energi, tandanya ia juga tidak bisa mengendalikan ular-ular itu.
Mungkin karena Yin Wushuang terlalu berpikir berlebihan, kemudian ia pun mencoba menghilangkan pemikirannya yang tidak-tidak.
-
Saat semuanya sudah berkumpul, pihak panitia mengambil kotak besar dan memanggil mereka satu per satu untuk mengambil undian.
Jika tulisan nama grup yang mereka ambil sama, maka tandanya mereka akan menjadi satu grup. Saat itu grup dibagi menjadi: Feng, Hua, Xue, Yue, dan Xian.
"Aku kelompok Hua! Siapa yang dapat hua juga?"
"Aku!"
"Aku juga! Nanti kita saling belajar ya!"
Yin Wushuang mendengar teriakan mereka dan melihat kertas undian yang ia ambil, saat itu ia mengambil kertas undian yang berisi tulisan 'Feng' kemudian ia pun tersenyum.
Entah kenapa Yin Wushuang bisa satu grup dengan Sun Qingqing.
Kemudian peserta pada berkumpul dengan grup mereka masing-masing, tersisa 3 orang yang masih berdiri di sana.
Mereka adalah Yin Wushuang, Sun Qingqing dan satu lagi gadis yang tadi sempat memuji Yin Wushuang dan mengatakan bahwa mata Yin Wushuang sangat bagus.
Gadis berambut panjang itu terdiam sejenak kemudian ia tersenyum dan berkata, "Kita ternyata berjodoh ya."
Yin Wushuang tidak menjawab, begitupun Sun Qingqing.
"Aku Lu Xin, hey Nona Kecil, siapa namamu?" Lu Xin berjalan mendekati Yin Wushuang dan bertanya.
Sebelumnya ia sudah kenal dengan Sun Qingqing, tapi ia masih belum kenal dengan Yin Wushuang.
Kemudian Yin Wushuang pun mengedipkan mata dan menjawab, "Yin Wushuang."
"Nama yang bagus." Lu Xin memujinya lagi.
Yin Wushuang dengan malas menebak kalimat yang diucapkan itu benar atau pura-pura.
Sun Qingqing tidak membantah, tapi ia terlihat tidak terlalu senang ketika Lu Xin berkata seperti itu kepada Yin Wushuang.
Mereka berdua tidak menyangka akan satu bertemu dalam satu grup yang sama.
Awalnya mereka saling menghindar, tapi sekarang malah menjadi satu tim.
-
Saat Yin Wushuang sedang berpikir, ada seseorang dengan kesal mengomel, "Kenapa mereka semua bisa pas sekali bersama satu kelompok, mereka kan orang-orang yang dipilih oleh orang dalam. Kenapa aku bisa bersama 2 orang biasa ini! apakah ini tandanya sudah kalah di awal?"
Orang ini adalah Cao Xiaoyun, dulu ia pernah mengikuti acara ini dan mendapat juara yang lumayan bagus.
Saat itu rambut Cao Xiaoyun diikat di belakang dan disisakan sedikit di samping kanan dan kiri dibiarkan menjuntai di pundaknya. Ia terlihat manis dan menyenangkan, tetapi karena saat ini ia sedang kesal, sehingga wajahnya kesal tidak terlihat cantik lagi.
Dia adalah grup Xian, dua teman lainnya adalah peserta yang berhasil lolos sampai babak ini karena bakat mereka memang sangat bagus.
Mereka berdua adalah saudara kembar, yang satu mengenakan jeans pudar, dan yang satu lagi mengenakan pakaian olahraga hitam dengan sedikit lumpur di celananya.
Sehingga tampak seperti seseorang yang baru datang dari sawah.
Karena merasa tidak disukai, mereka berdua saling menundukan kepala sambil menarik sudut bajunya.
Melihat kebodohan mereka, Cao Xiaoyun pun marah dan menampar meja, "Aku mau menukar orang!"
Panitia di sana pun tertawa, "Nona Cao jangan marah, mereka dipilih itu menandakan bakat mereka juga..."
"Bakat apa? Bakat bercocok tanam?" Cao Xiaoyun tidak takut dan berkata, "Tukar mereka ya! Kalau tidak tukar aku tidak mau ikutan!"
Peserta di dalam acara ini ada yang mendaftar sendiri, ada juga yang memang sengaja dipilih orang dalam untuk mengikuti acara ini, dan ada juga yang memang sengaja diundang.