Yin Wushuang kaget karena jendelanya tidak ada yang terbuka, tapi kenapa ada angin…
Tidak lama kemudian di depan Yin Wushuang terbang lah seorang laki-laki berambut perak.
Tiba-tiba ia merasa di tangannya seperti ada sebuah kepompong yang masih hidup, terasa sangat hangat.
Ia merasakan di belakangnya ada aroma tubuh yang sangat ia kenal.
Yin Wushuang terdiam sesaat, ternyata ia…
Jun Shangxie menggenggam tangannya dan berbisik padanya, "Seharusnya cara bungkusnya begini."
Ia mengajari Yin Wushuang, gerakannya sangat lembut sehingga dumpling pun terbungkus dengan sangat bagus dan rapi.
Yin Wushuang memperhatikan Jun Shangxie dengan sangat fokus ketika Jun Shangxie menunjukan cara membungkus dumpling dengan benar padanya.
"Kaget ya?"
Jun Shangxie melihatnya sambil tertawa kecil.
Yin Wushuang merasa geli dan ia pun menoleh, "Sudah kembali ya?"
"Iya, aku sudah pulang." Seharusnya jadwal pulang jam 11 malam nanti, tapi aku takut kamu menunggu terlalu lama sehingga aku pulang lebih awal.
Dan ia masih berniat menyiapkan sedikit kejutan untuk Yin Wushuang.
Karena badan mereka berdua berbeda tinggi, ketika Yin Wushuang berada di pelukannya, ia seperti seorang anak kecil.
Yin Wushuang harus menyanggah kepalanya keatas baru bisa melihat wajah laki-laki itu.
Meskipun Jun Shangxie setengah bulan tidak kembali, tapi ia tetap seperti dulu. Tidak ada yang berubah darinya, Yin Wushuang merasa ia sangat lucu.
[2 kata! Anjing setia! Aku yakin di belakangnya pasti ekornya sudah bergoyang! Memohon kasih sayang dari Tuan!]Sambil mengedipkan matanya, Mo Range berkata di dalam cincin phoenix.
[Memohon kasih sayang! Apa yang kamu katakan benar sekali, ia terlihat tidak malu! Lucu sekali!]
Unsur Api merangkak di atas lantai[Aku merasa sangat takut!]
Unsur Api baru pertama kali bertemu dengan Jun Shangxie, ia pun berpendapat[Aku merasa dia sangat kuat.]
Yin Wushuang langsung memutuskan hubungan mereka, mengurung mereka di ruang yang gelap.
4 pengikutnya itu seketika langsung terdiam.
Kemudian Yin Wushuang memegang lehernya dengan erat, padahal tangan Yin Wushuang masih ada banyak tepung, tapi Jun Shangxie tidak merasa jijik. Ia malah senang karena Yin Wushuang yang mulai inisiatif mendekatinya.
"Kalau begitu, apakah kamu mau hadiah?" Yin Wushuang bertanya padanya sambil tersenyum manja.
Jun Shangxie sangat menyukai gayanya seperti ini, kemudian ia memeluk erat pinggangnya dan mendekatinya untuk merasakan kehangatan tubuhnya.
Jun Shangxie menjawabnya dengan suara berat tapi dengan jelas berkata, "Bisa dapat hadiah apa Ratu?"
"Cium…" Jawab Yin Wushuang.
Yin Wushuang masih belum menyelesaikan kalimatnya, Jun Shangxie seketika langsung menciumnya.
Satu tangannya memegang erat pinggangnya, dan yang satu tangannya yang lain memegang belakang kepalanya.
Yin Wushuang menutup matanya dan membalas ciumannya.
Saat ini Jun Shangxie terlihat seperti anjing yang setia, tapi sebenarnya ia seperti seekor serigala hutan yang sangat lapar.