"Aku memang sengaja ingin membuatmu marah, sengaja memilih yang mahal, dan terakhir membuatmu emosi ketika kamu mengingat masalah dulu, bagaimana suka?"
Yin Wushuang membuat orang-orang yang ada di sana kaget mendengarnya.
Berani sekali Yin Wushuang sengaja berbuat seperti ini padanya?
Dan bodohnya kenapa ia mengaku kalau ia sengaja ya?
Berani sekali!
Apakah ia meremehkan An Luo?
An Luo menggigit bibirnya, matanya sudah merah karena emosi: "Kurang ajar!"
Pelayan di toko itu dan para konsumen lain kaget, An Yuan langsung ingin mencegat mereka.
Ming Qianya hanya tertawa dalam hatinya.
Plakk!
Tamparan yang sangat keras membuat An Luo berdarah!
Wah...wah?
Wajah An Yuan kaget dan merasa kesakitan, "Yin Wushuang! Kamu berani menamparku!"
Di depan banyak orang seperti ini!
Ketika ia baru saja berkata seperti itu…
Piak!!!
Yin Wushuang menamparnya lagi!
Kini Yin Wushuang benar-benar melihatnya dengan dingin, "Iya, memangnya kenapa?"
An Yuan terbengong dan berlari menarik Yin Wushuang, "Yin Wushuang! Apa yang kamu lakukan! Kamu berani sekali menampar Adikku di keramaian seperti ini!"
An Yuan adalah Kakak kandungnya, ia juga tidak rela melihat Adiknya terluka!
An Yuan sama sekali tidak berpikir sikap Adiknya keterlaluan atau tidak!
Yin Wushuang melihat An Yuan dengan tatapan yang dingin!
Iya, apa semakin ia ingin melakukannya, ia semakin membuatnya ketakutan… sikapnya yang seperti ini ia terlihat cantik sekali, sungguh menarik!
Ming Qianya tidak menarik sama sekali! Tidak sepertinya!
"Yin Wushuang!" Saat itu wajah An Yuan tampak bengkak dan ia menangis kesakitan!
Kini ia sangat membenci Yin Wushuang.
Yin Wushuang langsung memegang wajah An Luo, seketika An Luo langsung ketakutan melihat Yin Wushuang
"Kamu! Apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya An Luo dengan gemetar.
Yin Wushuang tidak mempedulikannya, ia mulai memegang keningnya dan hingga akhirnya ia mencekik lehernya.
"Huekk!" An Luo kesulitan berbicara!
Semua orang langsung cemas, pelayan pun langsung mendekati mereka!
Masih mau membunuhnya?
Tapi sebenarnya Yin Wushuang tidak menginginkan nyawanya, membunuhnya hanya soal kecil.
"An Luo!" Yin Wushuang melihat An Luo dan berkata, "Aku sudah sangat sabar menghadapimu, kamu harus pintar sedikit, jangan mencari gara-gara denganku lagi! Adatku sangat jelek, bisa jadi saat aku sudah emosi, aku bisa saja akan membunuhmu! Mengerti?"
Yin Wushuang mengucapkan kalimat itu sambil sengaja menoleh pada Ming Qianya.
Melihat Yin Wushuang yang bersikap seperti itu, Ming Qianya langsung menunduk dan menggenggam erat kepalan tangannya!
Harus mati!
"Huek huekk!" Wajah An Luo langsung merah, bengkaknya juga semakin merah.
Kini ia mirip seperti kepala babi!
An Luo kesulitan bernapas dan merasa sangat ketakutan!
Kemudian An Yuan langsung mendekatinya, dan Yin Wushuang juga langsung tangan Yin Wushaung pun langsung melepaskan lehernya.
Saat ini An Luo sudah tidak memiliki energi sama sekali, ia pun terbatuk-batuk dan lemas, hingga pada akhirnya ia pun terjatuh ke tanah.
Kemudian An Yuan memapah Adiknya dan melihat Yin Wushuang dengan kesal.
Yin Wushuang hanya melihat sekelilingnya, lalu melihat An Luo dengan pandangan yang dingin.