Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 598 - Mendapat Izin untuk Membuat Film Online

Chapter 598 - Mendapat Izin untuk Membuat Film Online

Penulis asli novel <> sebenarnya tidak puas naskah serial TV <>, dan sekarang ia sedang mencari orang yang bisa dipercaya dan bisa menjadikan novelnya itu menjadi film online.

Sehingga Yin Wushuang berusaha membuat naskah yang cocok agar bisa mendapatkan hatinya.

Ming Jue sangat menyukai popularitas novel <>.

Kebetulan Yin Wushuang masih memiliki uang sekitar 50.000.000 di tangannya dan itu sudah sangat untuk berinvestasi. Sehingga ia pun mencoba memulai bisnisnya sendiri di Dijing.

Dana sebesar 50.000.000 untuk membuat sebuah drama online sepertinya sudah sangat cukup.

Yin Wushuang sudah banyak membaca naskah dari dalam negeri maupun luar negeri.

Di dalam novel <> terlalu banyak adegan perang di gurun. Dan suasana gurun dengan pasir gurun yang berwarna kuning berterbangan memang sangat cocok untuk melakukan shooting. Dan para kru banyak yang bergegas pergi ke gurun untuk pengambilan shooting. 

Keluarga Ming sudah menghabiskan uang sebanyak 500 juta untuk melakukan membeli semua kebutuhan yang diperlukan untuk pembuatan film.

Tapi Yin Wushuang tidak sanggup dengan biaya yang sebesar itu, sehingga ia pun terus memikirkan cara untuk menyesuaikan naskah film online <> dan berusaha agar film itu bisa menarik banyak penonton yang ingin melihat.

Tapi, sampai sekarang pun Yin Wushuang hanya menatap naskah skenario itu sambil mengerutkan keningnya dan masih belum memulai melakukan apa-apa.

Jika Yin Wushuang bukan orang yang hebat, tidak mungkin ia bisa mengalahkan penulis yang sudah sangat berpengalaman itu.

---Film yang sudah bagus kenapa mengubah judulnya menjadi <>. Apakah judul sutradara dan penulis skenario tidak bisa mempertahankan judul asli yang dibuat oleh penulis novel?

Tiba-tiba Yin Wushuang teringat film <<1994>> yang memiliki banyak penggemar.

Versi lama? Dao Zong Cai Ai Shang Wo?

Tiba-tiba Yin Wushuang membuka matanya lebar-lebar dan akhirnya ia mendapatkan ide baru.

Kemudian Yin Wushuang segera menuangkan idenya dan langsung mulai menulis naskah skenario.

Ia melihat format alur cerita yang sesuai format yang ada di buku, setelah itu baru menyampaikan ide dan mulai menulis naskah skenarionya.

Waktu berlalu dengan tenang, matahari terbit dari timur kemudian terbenam di sebelah barat, kemudian terbit lagi dari arah timur. Yin Wushuang mengerjakan ini selama berhari-hari.

Karena ini adalah pertama kalinya Yin Wushuang menulis cerita, ia sangat kelelahan memikir ide. Setelah selesai mengerjakan naskah ceritanya ia pun mengirimkan melalui weibo penulis novel yang asli, dan setelah itu ia pun baru tidur.

 -

Yin Wushuang tertidur dalam waktu yang cukup panjang, ia tertidur hingga pukul 2 siang di akhir pekan.

Yin Wushuang terbangun karena mendengar HPnya berdering, dan ketika ia melihat layar hpnya ternyata itu adalah telepon dari Ming Qianluo.

Saat Yin Wushuang mengangkat teleponnya, Ming Qianluo langsung menjawab, "Jam 5 sore kita ketemu di Yu Xuan, ada film yang ingin aku perlihatkan padamu."

Hp Ming Qianluo masih dalam pantauan Ming Jue, sehingga apapun yang dibicarakan oleh Ming Qianluo melalui telepon Ming Jue bisa mengetahuinya. Oleh karena itu Ming Qianluo tidak bisa banyak berdiskusi dengan Yin Wushuang mengenai hal-hal besar melalui telepon.

"Baiklah, Tuan besar!" Yin Wushuang menjawab dengan nada yang cukup malas, setelah itu ia pun menutup teleponnya.

 -

Di sisi lain di Perusahaan keluarga Ming… 

Ming Jue merasa sangat kesal, lalu ia pun segera menelpon Ming Qianluo.

"Ayah?" Ming Qianluo menjawab teleponnya dengan nada sedikit bingung.

"Jangan sampai Yin Wushuang menyentuhmu!" Ming Jue memperingatkan Ming Qianluo dengan suaranya yang rendah, "Jika sampai kamu melanggar perintahku, kamu akan tahu akibatnya."

"...baiklah."

 -

Tempat tinggal Yin Wushuang dengan pemandangan laut…

Tiga jam sebelum pukul 5, Yin Wushuang mulai membuka komputer dan melihat pesan balasan dari penulis novel yang asli:

"Meskipun isinya masih tidak terlalu bagus dan masih terlihat seperti hasil pekerjaan mahasiswa yang masih magang, tapi isi ceritanya cukup sesuai dengan keinginanku dan aku sangat suka. Berapa harga tawaran dari perusahaan Anda?"

Yin Wushuang membuat naskah itu hanya mengandalkan kemampuannya saja, ia tidak pernah mengikuti pelatihan dan dalam pembuatan naskahnya itu juga tidak menggunakan pengerjaan yang khusus. Tentu saja isi cerita dalam naskah itu masih sangat kasar dan bahkan hampir tidak bisa membaca arti secara umum.

Untung saja penulis itu tidak menghina dan juga tidak langsung menghapusnya.

Meskipun tulisan skenario adaptasi yang dibuat oleh Yin Wushuang masih belum terlalu bagus, namun penulis asli sudah bisa memahami isi naskahnya.

Kemudian Yin Wushuang segera memeriksa biaya hak cipta saat ini untuk adaptasi novel, harga awal minimum adalah 1 juta dan untuk karya novel seperti <>, dalam hak cipta serial TV dihargai sebesar 30.000.000.

"Dua puluh juta." Yin Wushuang langsung mengatakan harganya.

Sepuluh menit kemudian, ia mendapatkan balasan dari penulis asli novel <>, "Setuju."