Di malam yang indah itu bintang tampak berkelap-kelip dan bersinar sangat terang.
Saat itu Yin Wushuang dan Kakek Chen sedang berada di sebuah Kedai Teh Xie Xuan, Yin Wushuang duduk di depan Kakek Chen. Kemudian ia dengan santai mulai berbicara, "Kalau boleh tau apa maksud Kakek mencariku ya?"
Kakek meminum tehnya, setelah itu ia menaruh kembali cangkir tehnya di atas meja. Matanya yang sudah keriput manatap Yin Wushuang dengan serius sambil tersenyum ia berkata, "Kalau boleh tahu apa tujuan Nona Yin mendekati cucuku?"
Kakek Chen tanpa basa-basi langsung bertanya pada Yin Wushuang.
Yin Wushuang tersenyum kemudian menjawab, "Menurut Kakek bagaimana?"
"Berdasarkan identitas Nona Yin, sepertinya tidak takut pada bahaya dan ingin membantu cucuku. Sepertinya tentu bukan demi perdamaian dunia saja kan?"
Kakek Chen tertawa dan dengan serius menatap Yin Wushuang.
"Aku belum sanggup membahas tentang perdamaian dunia, aku hanya merasa bahwa Chen Lin adalah anak yang baik saja." Yin Wushuang sedikit mengedipkan matanya dan menjawabnya dengan ringan.
"Uang, kekuasaan, nama, keuntungan, kamu pilih salah satu." Kakek Chen berhenti sejenak, lalu ia menyeringai. Kemudian dengan nada suaranya yang rendah ia melanjutkan pembicaraannya, "Karena kamu telah membantu cucuku, maka kamu boleh memilih salah satu dari empat pilihan yang sudah aku sebutkan tadi, aku akan memberikan padamu. Tapi setelah ini kamu harus memutuskan hubungan pertemanan dengan kedua cucu perempuanku!"
Dilihat dari sikap Chen Yirou dan Chen Lin sudah terlihat dengan jelas bahwa kedua cucunya memang sangat menyukai Yin Wushuang. Jika Yin Wushuang memiliki maksud lain untuk mendekati kedua cucunya maka… oleh karena itu ia harus menjaganya.
Karena waktu bersama dengan kedua cucunya sudah tidak lama lagi.
"Kenapa sangat dermawan?" Yin Wushuang menunjukan ekspresi sedikit terkejut kemudian tertawa malu-malu, "Kalau begitu aku tidak mau menerimanya."
Kakek Chen tidak berbicara tapi memandang Yin Wushuang dengan penuh sindiran.
Ia tahu bahwa Yin Wushuang bukan orang yang gampang. Ia sangat pintar, bagaimana mungkin ia membantu cucunya tanpa ada maksud lain?
Meskipun keluarga Chen tidak sehebat keluarga Jun dan keluarga Ling, tapi setidaknya sebagai keluarga tingkat ketiga, kemampuan keluarga Chen juga tidak begitu rendah.
Bahkan jika gadis kecil ini meminta uang puluhan juta atau bahkan meminta vila di Dijing, Kakek Chen masih sanggup memberikan padanya.
Tanpa menunggu Kakek Chen menjawabnya, Yin Wushuang langsung memotong pembicaraannya, "Aku bukan orang yang serakah!" Yin Wushuang menaruh kepalanya di atas meja dan dagunya bertumpu pada tangan kanannya. Wajahnya yang cantik terlihat semakin manis dan tatapan matanya tampak cerah, "Aku ingin menjadi Presiden negara, apakah Anda bisa mewujudkan keinginanku?"
Kakek Chen seketika langsung terdiam dan tidak menjawab dengan sepata kata pun. Tapi dalam hati ia berkata, 'Kenapa kamu tidak ingin pindah ke planet lain saja?'
Melihat Kakek Chen yang masih terdiam, Yin Wushuang memiringkan kepalanya, bibir merahnya mulai sedikit terbuka dan ia mulai berkata, "Bukankah kamu bilang bahwa kamu mau mengabulkan apa saja yang aku inginkan?"
Kakek Chen yang dari tadi sudah menahan emosinya itu akhirnya berkata dengan nada yang dingin, "Nona Yin, aku sudah tua dan jangan bercanda lagi denganku."
[Tuan, Apakah Anda benar-benar tidak menginginkan apapun yang ditawarkan Kakek Chen?]Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Baobao merasa sedikit bingung kemudian ia berkata [Aku rasa Tuan seharusnya menerima salah satu saja juga tidak masalah kan?]
Ming Qianya tidak memiliki hati yang baik, Ming Qianluo memiliki hati yang baik namun kini ia merasa gelisah. Dan Ming tentunya tidak akan menyerah begitu saja, ketika ada kesempatan yang baik datang, pasti ia akan kembali lagi ingin melawan Yin Wushuang.
Keluarga Ming dengan majikannya saat ini sangat dibatasi, jika suatu hari nanti Ming Jue mengabaikan reputasi putrinya, dan sudah tidak lagi memikirkan pernikahan putrinya dan konsolidasi dengan bisnisnya, tentunya ia akan melakukan segalanya untuk membalas dendam pada Yin Wushuang.
"Aku juga tidak sedang bercanda." Yin Wushuang berdiri sambil sedikit mengangkat dagunya ia berkata, "Jika aku memang memiliki maksud lain pada Chen Lin, sejak awal pasti aku sudah memanfaatkannya. Mengenai uang, kekuasaan, ketenaran, dan kekayaan lebih baik Anda serahkan saja kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Sampai jumpa!"
Setelah selesai berbicara Yin Wushuang melambaikan tangannya dan pergi meninggalkannya.
Mo Range membuka matanya lebar-lebar dan berkata [Tuan benar-benar tidak menginginkan apa yang ditawarkan tadi?]
Kakek langsung berdiri dan berkata pada Yin Wushuang, "Iya, hati-hati di jalan."