Ucapan Ming Qianluo membuat Ming Qianya dan Ming Jue saling memandang satu sama lain. Sepertinya keraguan mulai muncul dan ada berbagai pertanyaan dalam benak mereka.
Untuk memenangkan hati Yin Wushuang dan mendapatkan bantuan darinya?
Apa ia bodoh?
"Ming Qianluo, Apa kamu yakin bisa memenangkan hati si jalang Yin Wushuang? Apa kamu kira Yin Wushuang bodoh? Dia juga tahu tentang hubungan kita! Dia tidak mungkin suka padamu!"
Mendengar hal itu Ming Qianya sangat marah. Kemudian ia pun mencibir Ming Qianluo, wajahnya yang imut penuh dengan aura permusuhan!
"Apakah kamu yakin?" Tanya ayahnya. Respon Ming Jue tidak seperti Ming Qianya. Ia terdiam sebentar dan memikirkan terlebih dahulu lalu bertanya pada Ming Qianluo.
Kemudian Ming Qianluo mengedipkan matanya dan berkata dengan ringan, "Ayah… Yin Wushuang berbeda dengan musuh kita yang lain, jika menggunakan cara yang biasa, pasti tidak akan berhasil."
Ayahnya tahu bahwa Yin Wushuang memang orang yang berbeda dari kebanyakan orang yang lain.
Seorang gadis kecil yang berasal dari desa, karena resep leluhurnya ia bisa meracik obat untuk menyelamatkan keluarga Mo, dan karena itu lah ia bisa menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan milik keluarga Mo.
Awalnya ia tidak berpikir terlalu banyak, ia hanya pikir semua itu hanya karena keberuntungan saja yang sedang berpihak kepadanya.
Karena pertaruhan putrinya dengan Yin Wushuang, ia rugi besar dan harus kehilangan uang puluhan juta!
Ketika ia ingin menjebak orang lain supaya diperkosa, tapi justru putri sendiri yang menjadi korban!
Kini putrinya telah kehilangan keperawanannya yang merupakan suatu hal yang paling berharga yang dimiliki oleh seorang wanita. Dan parahnya lagi kejadian itu terekan oleh kamera, sehingga kini dan rekaman video kejadian itu masih tersimpan di tangan Yin Wushuang!
Setelah mengetahui bahwa video rekaman tersebut ada di tangan Yin Wushuang, ia telah berulang kali menyiapkan rencana untuk melawan Yin Wushuang, namun ia selalu gagal!
Bahkan ia pernah berpikir apa mungkin Yin Wushuang memiliki jin yang selalu membantunya?
Jika memang benar seperti itu, maka rekaman video yang ada di tangan Yin Wushuang itu harus segera dihancurkan! Tidak bisa menunggu lebih lama lagi!
Melihat ekspresi Ming Jue yang tiba-tiba berubah, Ming Qianluo pun berkata, "Ayah, sebelumnya Ayah telah melakukan berbagai macam cara dengan ide-ide Ayah yang cemerlang, namun semua itu gagal. Kali ini aku ingin terlebih dahulu memenangkan hati Yin Wushuang dan setelah itu aku ingin Yin Wushuang sendiri yang akan menyerahkan video rekaman itu kepadaku dengan sukarela. Bukankah cara yang aku lakukan ini mudah? Aku mempertahankan posisinya sebagai Penegak Kedisiplinan di sekolah, dengan begitu aku telah mengurangi rasa kekecewaannya. Tidak peduli seberapa penasarannya dia kenapa aku tiba-tiba melakukan itu padanya, tapi setidaknya dengan begitu dia akan merasa berterima kasih kepadaku karena aku telah membantunya. Dan ini hanya langkah awal yang aku lakukan."
Mendengar penjelasan dari anaknya itu, seketika tenggorokannya menjadi kering, dan Ming Jue pun terbatuk. Kini ia sudah mengerti apa sebenarnya tujuan Ming Qianluo melakukan ini semua.
Cara berpikir Ming Qianluo ini memang sangat memenuhi kriteria sebagai 'laki-laki cantik'.
Ia berpikir sejenak kemudian berkata, "Cara ini bisa dicoba dulu, Yaya, kamu minggu ini pergi main saja sama Tuan Muda An."
An Yuan adalah Kakak laki-laki An Luo, wajahnya lumayan ganteng tapi ia sangat jarang berbicara.
"Ayah!" Ming Qianya matanya terbelalak dan ia tidak percaya, "Kamu tidak menyuruhku bersama An Yuan kan?"
"Kamu tidak pantas jika bersama Jun Shangxie, keluarga Ling juga tidak ada yang pas denganmu. Chen Lin tidak sembarangan memilih, sangat susah jika kamu bisa bersamanya. Apalagi tadi aku mendengar bahwa Chen Lin juga mulai suka pada Yin Wushuang, peluangmu untuk bersamanya juga sangat kecil.
"Jika ada waktu luang, kami akan membuat perencanaan terlebih dahulu. Tetapi setelah mendengar apa yang barusan Ayah katakan bahwa Yin Wushuang membantu keluarga Chen dan mendapatkan penghargaan dari Kakek Chen. Sepertinya sudah tidak ada kesempatan lagi."
Suara Ming Jue terdengar sedikit berat. Selama ini ia selalu memikirkan langkah apa yang akan dilakukan, dan kini ia sudah menemukan cara yang paling aman untuk dilakukan, "Kebetulan aku ada kerja sama dengan keluarga An di film drama <
"Tapi aku…" Ming Qianya menggigit bibirnya dan merasa tidak rela.