An Luo semakin kesal mendengar ucapan mereka, apalagi ketika mereka bilang makan tai anjing!
Wajah murid yang lain yang ada di sana pun sepertinya tampak kaget.
Makan… tai anjing?
An Luo merasa bahwa ekspresi mereka sudah berubah, kemudian ia pun menjelaskan, "Aku tidak makan, tapi hanya kena saja."
Semuanya langsung terdiam.
An Luo karena saking gugupnya sehingga ia pun berkata seperti itu.
Secara tidak langsung itu berarti ia telah mengakui kejadian tadi siang.
Ternyata An Luo saat siang hari mencari gara-gara dengan Yin Wushuang!
Tiba-tiba ada seorang guru yang bertepuk tangan sembari berkata, "Aku sudah ingat, kemarin malam ada seorang guru matematika bilang, ia bertemu dengan An Luo di depan pintu gerbang, ia mengatakan bahwa An Luo telah salah paham dengan seorang volenter sehingga terjadi perselisihan antara dia dengan Yin Wushuang..."
Semua orang menatap An Luo lagi.
Sekarang, masalahnya sudah sangat jelas.
An Luo kemarin membully volenter dan dihalangi Yin Wushuang.
An Luo tidak terima, kemudian ia pun mencari kesembilan murid SMA untuk memukul Yin Wushuang.
An Luo tidak terima karena Yin Wushuang berhasil mengalahkan 9 orang itu, sehingga ia mencari akal dan meminta laki-laki itu melawannya dengan berpura-pura sebagai rentenir menagih hutang pada Yin Wushuang, dan sekarang Yin Wushuang juga telah berhasil mengalahkannya.
Saat ini semuanya sudah terbongkar, orang-orang bisa menyimpulkan bahwa: An Luo ingin membalas Yin Wushuang beberapa kali tapi Yin Wushuang selalu membuatnya malu!
Tidak terbayangkan jika An Luo orang seperti ini!
Seorang putri yang terlihat baik tapi berhati busuk!
Lagi pula orang suruhannya sangat hebat, satpam sekolah saja tidak mampu melawannya.
Mungkin jika Yin Wushuang tidak memiliki kemampuan kungfu, ia sudah cacat karena hantamannya!
Untung saja Yin Wushuang sangat hebat!
An Luo sangat jauh!
-
Yin Wushuang tidak mempedulikan teman yang lainnya, ia langsung mencari Kepala Sekolah dan berkata, "Menurutmu, jika terjadi masalah sampai titik ini, harus diselesaikan dengan cara apa?"
"Aku..." An Luo masih ingin memberikan alasan tapi ia tidak tahu ingin menjawab apa.
Kepsek melihat wajah An Luo yang sudah sangat pucat, kemudian ia melihat wajah anak-anak lainnya sembari berkata, "An Luo perbuatanmu ini sudah sangat keterlaluan, kamu tidak hanya bertengkar di dalam sekolah, tapi kamu juga melecehkan nama orang lain, kamu diskor selama 2 bulan!"
"Kepala Sekolah, aku ini putri dari keluarga An loh! Kamu tidak boleh..." An Luo dengan mata melotot menjelaskan kepada Kepala Sekolah.
Baru masuk sekolah sudah di skor selama 2 bulan, bukankah ini sebuah lelucon jika diketahui banyak orang?
"Peraturan tetaplah peraturan, tidak ada bedanya!" Kepala Sekolah tidak lupa saat An Luo berbohong padanya.
An Luo ingin memanfaatkannya sebagai senjata.
Ia kira mentang-mentang ia dari keluarga An jadi tidak bisa dihukum dan akan diperlakukan secara khusus?
Sebagai sekolah nomor 1 di Dijing, tidak ada peraturan seperti itu, salah tetap salah!
Kemudian Kepala Sekolah melihat wajah An Luo lagi dan berkata, "Kamu bukannya sadar akan kesalahanmu ya malah ngotot! Ditambah satu bulan jadi 3 bulan! Kalau tahu salah datang kapan saja! Guru Li, lapor ke polisi agar orang ini ditangkap."
Setelah itu, guru-guru yang tadinya berkerumun mengelilingi mereka akhirnya bubar dan melanjutkan rapat.
Kini hanya tertinggal An Luo yang masih berdiri di tempat yang sama sejak tadi.
Ia hanya bilang bahwa hukuman untuk An Luo langsung ditambah menjadi 3 bulan? Kenapa ini?
Ia adalah putri keluarga An, keluarga yang nantinya akan masuk ke 4 keluarga terhormat!
Ia… ia awalnya mengira bahwa Yin Wushuang bisa dilawan dengan cara kecil seperti ini.
Tapi kenapa Yin Wushuang selalu membuat rencananya selalu terbalik?
Apakah mungkin Tuhan telah melindungi Yin Wushuang?