Teman-teman Yin Wushuang yang lain pada tidak suka dengan Yin Wushuang, dan hal yang mereka suka adalah sikap Yin Wushuang. Untuk apa nilai paling bagus kalau cuman dari desa? Tidak inisiatif bergabung dengan kita? Ingin kita yang memintamu bergabung dengan kita?
Baru saja memasuki semester baru, Yin Wushuang sudah menjadi gosip sana-sini, namun ia tidak peduli akan hal itu, ia sudah terbiasa dengan kehidupannya yang serba sendiri.
Asalkan mereka tidak berbuat aneh-aneh padanya saja.
Sekarang orang yang harus dihadapi oleh Yin Wushuang adalah An Luo, jika dilihat dari sikapnya sepertinya ia tidak mudah diatasi dengan cara yang sehat.
-
Akhirnya waktu pulang sekolah pun tiba, Yin Wushuang merasa bahwa sekarang An Luo tidak mencari gara-gara lagi dengannya.
Yin Wushuang sedikit merasa heran, karena sebelum An Luo meninggalkannya saat itu, ia bersumpah bahwa akan membuat Yin Wushuang menyesal dan memintanya untuk menunggu.
Atau... apa mungkin maksud dari ucapannya itu menunggu sampai beberapa waktu lagi?
Kemudian Yin Wushuang pun membereskan bukunya ke dalam tas, setelah itu ia pun keluar dari kelas.
Saat pulang sekolah, situasi di sekolah saat itu sangat ramai karena semua murid dan guru bersiap-siap untuk pulang.
Orang-orang yang melihat Yin Wushuang keluar dari sekolah, pada berkomentar tentangnya.
"Murid perwakilan tahun ini!"
"Ternyata jika dilihat dari dekat jauh lebih cantik!"
"Dengar-dengar dia dari desa yang kecil, sepertinya dia pernah bermasalah dengan Chen Yirou."
"Keren sekali! dia tidak takut mati?"
Yin Wushuang bersikap seolah tidak mendengarkan apa yang mereka katakan, ia pun pergi begitu saja.
Saat ia keluar, Yin Wushuang merasa ada yang mengintipnya.
Ternyata orang yang mengintipnya itu adalah seorang laki-laki yang terlihat sangat kuat.
Di belakang punggungnya ada sebuah catatan yang bertuliskan, 'Membalas hutang'
Laki-laki yang melihat Yin Wushuang itu pun datang dan mendekatinya.
Murid-murid yang ada di sekitarnya hanya melihat dan merasa ketakutan.
Tapi mereka sangat penasaran, siapa sebenarnya orang yang ingin membalas hutang itu?
Dan ketika laki-laki tersebut berhenti di depan Yin Wushuang, murid-murid yang lain baru mengerti bahwa ternyata laki-laki itu mencari Yin Wushuang.
Apakah Yin Wushuang mempunyai hutang padanya?
"Mengembalikan uang." Ia menghalangi Yin Wushuang.
Yin Wushuang tidak tahu siapa sebenarnya laki-laki tersebut, dalam ingatannya Yin Wushuang sepertinya juga tidak kenal dengan laki-laki itu.
"Kembalikan 5.000.000!" Ia berkata lagi dan tatapan matanya tampak sangat menyeramkan.
Yin Wushuang semakin heran, kemudian ia pun berkata dengan santai, "Pergilah, kamu salah orang."
Namun laki-laki itu masih tetap menghalangi Yin Wushuang, "Yin Wushuang, kamu juga membawa kabur uang bos sebesar 5.000.000, aku sudah lama ingin menemuimu, aku sudah tidak tahan, jika kamu tidak mengembalikannya aku akan turun tangan!"
Yin Wushuang berpikir dalam benaknya, 'Orang ini tahu dirinya adalah Yin Wushuang, dan tadi dia sempat menyebutkan kata 'Bos' dan uang sebesar '5.000.000'?'
Yin Wushuang mengingatkan bahwa memori Yin Wushuang yang asli juga tidak ada uang sebanyak itu.
Kemudian ia pun melihat lagi laki-laki itu, sementara murid-murid lain yang ada di sekitarnya sudah merasa bahwa Yin Wushuang tidak akan selamat.
Yin Wushuang tidak mengerti apapun dalam hal ini, kemudian dengan sedikit kesal ia berkata pada laki-laki itu, "Pergilah!"
"Kalau tidak kembalikan uangku, aku akan memukulmu!" Ia berkata sambil memukul kepala Yin Wushuang dengan tasnya.
Otot laki-laki ini sangat besar, sepertinya ia sering gym, ia sangat berbeda dengan kesembilan laki-laki tadi yang ingin menyerang Yin Wushuang.
Apa mungkin ini juga adalah orang suruhan An Luo?
Saat laki-laki berotot ini mengeluarkan genggaman tangannya, murid-murid lain yang saat itu ada di sekeliling Yin Wushuang pun berteriak "Ohh tidak!"
Jika pukulannya mengenai Yin Wushuang, ia pasti akan mati!
Diantara murid-murid yang ada di sana, hanya An Luo seorang yang terlihat paling senang.
'Yin Wushuang, aku sudah pernah bilang bahwa kamu akan menyesal, kamu kira kamu hebat karena telah membuat kepalaku benjol? Apakah kamu pernah melawan orang yang berotot seperti ini?' Kata An Luo dalam benaknya.