Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 525 - Chen Yirou Membuat Ming Qianya Malu

Chapter 525 - Chen Yirou Membuat Ming Qianya Malu

Chen Yirou terdiam di tempat ia terjatuh, meski ada seseorang yang telah membantunya, tapi ia sendiri tidak tahu siapa yang telah membantunya tersebut.

Gadis yang mendorong Chen Yirou hingga terjatuh itu malah semakin penasaran, "Kamu pasti Chen Yirou, aku tidak mungkin salah! Kamu pasti Chen Yirou."

"Chen Yirou di Dijing sangat terkenal."

Karena melihat kejadian itu, seorang kakak kelas berlari dan dengan wajah terkejut sekaligus penasaran bertanya, "Apakah benar Nona Chen? Nona Chen kenapa kamu melakukan hal serendah ini? Cepat lepaskan!"

"Nona Chen, kamu itu orang kaya dan terhormat, kamu kok bisa di sini membagi brosur? Aku sama sekali tidak menyangka kamu melakukan ini!" Kata gadis yang mendorong Chen Yirou tadi.

Setiap keluarga biasanya memiliki musuh atau lawan, dan gadis yang mendorong Chen Yirou itu adalah salah satu putri yang berasal dari keluarga yang merupakan musuh keluarga Chen.

Karena tidak ingin membuatnya semakin curiga Chen Yirou pun berkata, "Aku bukan Chen Yirou!"

"Apakah kamu takut kamu akan malu? Baiklah kalau begitu, aku akan membantumu membongkar semua ini." Kemudian gadis itu pun mengangkat kostum kepala panda Chen Yirou, sembari berkata, "Nona Chen, di dalam sangat pengap, keluarlah bernapas dan hiruplah udara yang segar sebentar!"

Chen Yirou menghadap ke belakang sembari menyandarkan badannya pada tembok.

Kemudian Yin Wushuang pun menahan kostum kepalanya, sehingga gadis yang hendak membuka kostum kepala panda itu tidak bisa terangkat.

"Kamu...Yin Wushuang?" Kemudian gadis itu pun kembali menarik tangannya, "Kamu hanya berasal dari kota yang kecil dan berani mengikut campur masalahku? Kamu percaya tidak aku..."

Kemudian Chen Yirou mengedipkan mata dan berkata dalam hati, "Yin Wushuang lagi?"

Yin Wushuang merasa tersindir, ia pun mengangkat tangannya, "Lapor guru, di sini ada yang telah melukai volunter, dia sudah memfitnah bahwa orang yang memakai kostum badut panda ini adalah Nona Chen yang kaya dan dia juga sudah mengatakan bahwa Nona Chen telah melakukan hal yang memalukan."

Karena ada salah satu murid yang melaporkan kejadian tersebut kepada salah satu guru, kemudian guru tersebut pun langsung berlari mendekati volunter yang mengenakan kostum panda dan melihat gadis itu sembari berkata, "Apakah benar seperti itu?"

Karena empat keluarga besar yang ada di Dijing bisa membawa pengaruh yang besar bagi semua warga yang ada di Dijing, sehingga jika memang benar-benar ada murid seperti itu, guru maupun pihak sekolah tidak bisa tinggal diam.

"Tidak, tidak!" Gadis itu pun seketika langsung pucat dan di dalam hati ingin sekali memaki Yin Wushuang!

Kemudian Chen Yirou menghela napas dan mendengar ada yang berbisik padanya, "Masih tidak pergi?"

Ucapan ini mengingatkan Chen Yirou, kemudian ia pun langsung berlari masuk ke dalam sekolah.

Ia berlari dan sambil berpikir.

'Kenapa Yin Wushuang mau menolongku? Bukankah dulu… dia sudah berbuat keterlaluan?'

'Apakah di mata Yin Wushuang, aku ini masih tetap sama? Seorang wanita yang hanya mengandalkan uang keluarga saja?'

Yin Wushuang tidak penasaran kenapa ia bisa berbuat seperti ini?

Karena merasa sangat penasaran dengan apa yang telah dilakukan Yin Wushuang, Chen Yirou pun mengganti kostumnya.

Saat ia keluar, ia bertemu dengan Ming Qianya.

Ming Qianya melihatnya tersenyum sembari berkata, "Selamat sore, Kakak Chen!"

Kemudian Chen Yirou pun menganggukan kepalanya.

"Kakak Chen, sekali lagi aku mengingatkanmu ya, kamu harus hati-hati dengan Yin Wushuang, dia sangat jahat, dia bisa mengancammu!"

Chen Yirou terdiam sejenak karena mendengar apa yang dikatakan Ming Qianya, kemudian sembari melihat wajah Ming Qianya yang lugu itu ia menjawab, "Ming Qianya, di dunia ini ada yang namanya peraturan dan hukum yang berlaku, jika kamu diancam kamu bisa melaporkannya. Nomor telepon polisi adalah xxxx, kamu juga bisa menuntut Yin Wushuang atas perbuatan yang telah dia lakukan padamu, tapi sebelum melapor harus tahu dulu kamu seorang korban atau tersangka?"

Wajah Ming Qianya langsung berubah karena tidak mengerti apa maksud perkataan Chen Yirou, "Kakak Chen… Apa maksudmu?"

Kemudian Chen Yirou pun menyibakan rambutnya dan menyelipkannya di belakang telinga, sembari melihat Ming Qianya ia berkata, "Arti yang sebenarnya yang sudah kukatakan."

Apa mungkin Chen Yirou memang benar-benar bodoh? Apakah keluarganya tidak mengajarkannya?

Ketika orang lain menganggap dirinya bodoh, padahal ia sendiri lah yang bodoh!