Saat mendarat, Yin Wushuang mengajak Mo Jin dan tiga teman lainnya keluar dari bandara.
Mereka melihat keindahan kota ini dengan mata yang berbinar-binar, mereka seolah-olah masuk ke dunia yang baru.
Yin Wushuang membuka peta dan mengajak mereka ke rumah yang ia sewa.
Mereka selama ini hanya melihat di dalam TV saja rumah sebagus itu, kemudian Rong Yun membuka matanya lebar-lebar dan berkata, "Ratu, kamu dapat uang darimana? Ini pasti mahal kan?"
Yin Wushuang berpikir sejenak lalu menjawab, "Orang lain yang memberiku."
Mo Jin tersenyum mendengar jawabannya, itu hitung-hitung pemberian dari keluarga Ming.
Rong Yun mengeluarkan keringat dan tidak mengerti.
"Pilih saja kamar yang kalian inginkan!"
Setelah itu, Yin Wushuang pun naik ke atas, ia memilih satu satunya kamar yang ada di lantai 3, sedangkan yang lainnya memilih kamar lantai 1.
Sekarang di sini bisa tinggal di rumah yang besar seperti ini, benar-benar tidak menyangka, perbedaan yang sangat jauh saat masih tinggal di kampung.
Ketika makan malam, Yin Wushuang sendiri yang memasak makanan untuk makan malam dengan sangat mewah.
Rong Yun tersenyum dan sambil makan ia berkata, "Ratu, selamanya aku ingin tinggal bersamamu."
Teman-teman yang lain mendengarnya tertawa heboh, Yin Wushuang hanya tersenyum, dalam hatinya ia sedang berpikir.
Jun Shangxie pasti di Dijing.
Kemudian Mo Jin terdiam lalu berkata, "Tuan Jun pasti di Dijing."
-
Keesokan harinya, mereka berlima keluar dari rumah.
SMA Hua Di merupakan sekolah yang paling bagus, pendidikannya sangat bermutu, guru-guru yang ada di sana juga sangat berkualitas.
Di depannya ada sebuah air mancur yang diiringi musik dengan alunan yang merdu.
Di tengah-tengahnya ada sebuah pilar batu, di atas pilar batu itu dipahat sebuah buku yang tebal.
Dan di depan air mancur itu ada sebuah batu besar, di atasnya tertulis 'SMA Hua Di'.
Musim panas akan segera berakhir, angin musim gugur sudah bertiup, di sana ada banyak murid yang memakai almamater hitam dan baju seragam yang berwarna putih, mereka memakai dasi, di sisi kirinya ada pin sekolah.
Sedangkan murid perempuan memakai rok hitam dan atasan putih, mereka juga memakai dasi.
Karena Yin Wushuang murid unggulan, sehingga ia harus memisahkan dirinya dengan temannya.
-
Ia mengikuti arah panah dan sampai lah di sebuah kantor yang tertulis tempat pendaftaran murid unggulan.
Sebelum datang ke sini, Yin Wushuang sudah memahami kondisi kelas unggulan.
Jika ia murid unggulan maka ia bisa menikmati fasilitas kantin khusus, tempat olahraga khusus dan memiliki hak untuk memilih pelajaran.
Jika ingin memilih guru atau pelajaran harus memberi tahu terlebih dahulu agar tidak mengganggu pembelajaran di sekolah.
Tidak hanya itu saja, lingkungan belajar di kelas unggulan juga sangat bagus.
Jika murid biasa hanya bisa belajar di dalam kelas saja, tapi jika murid unggulan mereka bisa belajar di luar kelas sambil menikmati pemandangan.
Yin Wushuang berjalan semakin dekat dan mendengar ada yang meneriaki seseorang, "Nona Yi Rou, tidak kusangka ternyata kamu bisa masuk ke kelas unggulan, aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu."
"Aku bisa sekelas dengan putri keluarga Chen di sini? Salah satu keluarga besar dari 4 keluarga besar yang ada di Dijing? Benar-benar beruntung!"
"Kakak Yi Rou kulitnya sangat bagus ya, kamu pakai make up apa?"
"Jangan bercanda! Nona Yirou cantik alami, tidak memakai make up!"
"Nona Chen badannya bagus sekali!"
Tiba-tiba ada yang bersuara dengan nada tinggi, "Kalian sudah menghalangiku!"
Yin sudah pernah bertemu dengan keempat keluarga besar yang ada di Dijing, ia sudah pernah bertemu dengan mereka semua.
Jun Shangxie, Ling Siqi, Ming Qianya dan kali ini Chen Yirou!