Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 492 - Kehidupan Selanjutnya, Jangan Ganggu Aku Lagi!

Chapter 492 - Kehidupan Selanjutnya, Jangan Ganggu Aku Lagi!

"Tapi..." Mo Jin memegang erat kepalan tangannya, sambil berdiri tegak ia berkata, "Aku ingin membantumu!"

Ia tahu bahwa Yin Wushuang bukan manusia biasa, tapi bagaimanapun juga ia sangat cemas padanya.

Kemudian Yin Wushuang pun mengibaskan tangannya dan melindunginya, "Kalau kamu mau menjagaku, jangan lapor polisi!"

Iblis itu mengambil pedang yang berbentuk bulan dan sudah bersiap untuk menyerangnya!

Yin Wushuang menutup pintu kamarnya, ia menggunakan tangan kanan yang ada sarung tangan untuk menahan serangannya.

Dan tiba-tiba terdengar suara percikan api, Iblis itu kaget dan bertanya, "Sarung tangan apa ini?"

Yin Wushuang tersenyum bangga, kemudian ia pun menendangnya!

Karena tendangan Yin Wushuang, Iblis itu terbang di udara sambil memegang pedangnya, kemudian ia pun terjatuh ke atas sofa.

Ia tahu kekuatan yang dimiliki Yin Wushuang saat ini. Untuk menghadapi situasi seperti ini, memang bukan hal yang mudah, menang dan kalah sulit dikatakan.

Yin Wushuang pun mengumpulkan kekuatannya di atas sarung tangannya kemudian dengan sekuat tenaga ia menonjoknya.

Kali ini Iblis itu berhasil menahan serangannya, ia melompat ke atas lampu!

Yin Wushuang tertawa melihatnya, "Selain diam-diam menyerangku, kekuatanmu ternyata hanya kecil seperti ini?"

Iblis itu merasa disindir, kemudian ia pun mengedipkan matanya dan mereka berdua saling menyerang satu sama lain.

Karena ruangan ini telah ditutupi oleh kekuatan mereka, sehingga orang yang ada di luar tidak tahu masalah ini.

Meskipun kekuatannya sama dengan kekuatan yang dimiliki Yin Wushuang, tapi bedanya kekuatan energi Yin Wushuang tidak terbatas!

Serangan demi serangan dari Yin Wushuang, iblis itu hanya bisa menghindar dan mencari kesempatan untuk menahan serangan dari Yin Wushuang.

Ketika Yin Wushuang berada pada posisi yang sangat dekat dengannya, ia tetap bisa melawannya!

Karena ada sarung tangan yang dikenakannya itu, ia bisa menahan serangan pedang Iblis, sehingga ia pun kemudian bisa menendangnya Iblis itu hingga terbang ke udara!

10 menit kemudian, kekuatan iblis mulai menurun.

"Energi kekuatanmu... Tidak berkurang...?" Iblis itu bertanya sambil menyandarkan tubuhnya ke tembok.

Yin Wushuang yang melihatnya pun tersenyum sembari berkata, "Kamu saja yang terlalu lemah!"

Iblis itu langsung teringat pada ucapan temannya, ia langsung ingin terbang dan pergi dari tempat itu!

"Monster Kayu!"

[Aku hadir!]

Di sudut kamar ada sebuah vas bunga anggrek, Monster Kecil itu mengontrol pohon anggrek dan menahan kaki Iblis yang ingin kabur.

Iblis itu melihat bunga anggrek yang tiba-tiba bergerak, ia pun sangat kaget.

Ia berusaha melepaskan diri dari jeratan Monster Kayu, tapi semakin yang terjadi jutru semakin banyak daun-daun melilit di tubuhnya, meskipun berusaha sekuat tenaga, tapi ia tetap tidak bisa melepaskan daun-daun itu dari tubuhnya.

Kemudian Yin Wushuang terbang mendekatinya dan mengumpulkan energinya lalu menghantam kepala Iblis itu.

Energi yang dikeluarkan oleh Yin Wushuang tidak biasa!

Pasti kepala Iblis itu akan pecah!

Yin Wushuang pun menatapnya dengan tatapan yang dingin, "Aku ingin menggunakan darahmu untuk mencuci sarung tanganku. Kehidupan selanjutnya jangan datang menggangguku!"

Awalnya ia sudah menyerap energi batu yang dibeli Yin Wushuang tadi, tapi akhirnya Yin Wushuang berhasil merebut batu yang sudah dibeli oleh Iblis tersebut.

Dan sekarang ia diam-diam ingin membunuh Yin Wushuang! Sudah cukup bermain-main dengannya!

Apa benar ia ingin membunuh Yin Wushuang? Pikir dulu baik-baik, kekuatan yang dimilikinya saja masih lebih rendah daripada kekuatan Yin Wushuang!

Angin karena energi yang dikeluarkan Yin Wushuang membuat mantel iblis itu terjatuh, sehingga wujudnya yang asli pun dapat terlihat dengan jelas.

Ketika Iblis itu melihat Yin Wushuang baru ingin menghantamnya, tiba-tiba ada 3 bunga sakura yang terbang. Seketika Yin Wushuang pun langsung menghentikan langkahnya.

Saat itu juga tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mengenakan baju warna hitam datang menghampirinya. Ia mengibaskan tangannya dan melepaskan anggrek yang melilit tubuhnya.

"Zuo Hufa?"