Apa benar Yin Wuchen bisa melupakan Yin Wushuang?
Kemudian Jun Shangxie pun menjawabnya: "Tidak akan."
Seketika Yin Wushuang terdiam, lalu kembali bertanya, "Tapi bukankah setelah dicuci otaknya itu berarti dia bisa melupakan semua hal yang pernah ia alami?"
Yin Wushuang merasa bahwa Jun Shangxie pasti membohonginya.
Jun Shangxie sembari tersenyum, ia menjawab, "Kalau Wuchen melupakanmu apakah kamu masih tetap ingin mencarinya? Kalau dilihat dari sifatmu, kamu pasti akan mencarinya. Jadi itu tidak penting, yang aku tahu kamu pasti tidak akan pernah menyerah."
Sikap inilah yang membuat Jun Shangxie begitu suka padanya.
"Ucapanmu barusan pasti kamu menginginkan aku bisa menenangkanmu kan?"Tanya Jun Shangxie.
Hati Yin Wushuang lah yang paling mengerti jika dibandingkan dengan orang lain.Jun Shangxie pun mulai mengerti apa yang harus Yin Wushuang perbuat saat ini.
Tebakan Jun Shangxie sangat benar membuat Yin Wushuang lebih tenang, "7 hari lagi, aku akan pergi ke Di Jing."
Karena setelah 7 hari lagi, sekolah barunya akan mulai untuk pendaftaran ulang.
"Aku tunggu kamu" Jun Shangxie tersenyum sambil melihat bintang-bintang di langit.
Akhirnya mereka saling mengucapkan "Selamat malam" Tidak lama kemudiab ia pun kemudian menutup teleponnya.
Lagi-lagi orang istana Zhu Xian lagi!
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya, "Tuan Muda Jun, Nona Ling telah menunggumu di ruang tamu, Tuan masih memesan kamu harus bersikap sopan nanti, karena hubungan keluargamu dan dia..."
"Apa...?"Jun Shangxie menolehnya dan menatapnya dingin.
Lelaki itu berkata dengan suara kecil, "Nyonya itu juga berkata..."
"Ibuku masih belum mati, kenapa dia berani ke sini?"
"Hmmm..."
Jun Shangxie mengenakan seragam tentaranya kemudian keluar kamar.
Wanita separuh baya itu pun keluar.
Di dalam ruang tamu ada wanita cantik berdiri dan berkata, "Shangxie, sudah lama tidak berjumpa."
Jun Shangxie tidak memedulikannya lalu ia melangkahkan kakinya begitu saja, dan langsung keluar.
Meskipun melihat sikap Jun smShangxie yang seperti iti, wanita paruh baya itu tidak marah, bahkan sikapnya masih tetap lembut.
Kemudian wanita paruh baya itu pun berkata dengan lembut, "Shangxie, kamu tidak pernah berubah."
Di sebelahnya ada seorang pembantu mengangguk kepala dan berkata, "Nona Ling, dengar-dengar kamu sebagai penyiar semakin mendunia dan tenar dimana-mana, bahkan sampai ada orang yang datang dari luar negeri ingin bekerja sama denganmu?"
Ling Siqi tersenyum sembari berkata, "Hanya seorang wanita no 1 di siaran Yun Qi saja. Bagaimana keadaanmu sekarang?"
Ia merasa sangat senang karena telah diperhatikan olehnya, "Penyakit lama, tidak serius!"
Kemudian Ling Siqi tertawa dan meninggalkan Pagoda Jun.
Pembantu itu masih berdiri ditempat yang sama sejak tadi sambil menggelengkan kepalanya, "Kalau dia bisa menjadi pasangan Tuan Muda, pasti akan sangat cocok. Tapi entah kenapa Tuan Muda selalu menolaknya, aku heran dengan Tuan Muda."
Ling Siqi duduk di dalam Lincoln Limousine.
Saat baru masuk ke dalam, ada seorang wanita yang kurus dan berambut pendek menghampirinya, "Saudara Siqi! Bagaimana? Apa kata Tuan Jun?"
Melihatnya datang, Ling Siqi langsung kesal dan menjawab, "Sun Lili, aku hanya ketemu dia, kenapa kamu terburu-buru sekali!"
Orang itu adalah Sun Lili, setelah ia dimasukkan ke dalam penjara selama 1 bulan, akhirnya saat ini ia sudah dikeluarkan dari penjara.
"Aku..." Sun Lili memeluk kakinya sembari melanjutkan bicaranya, "Saudara Siqi, apa yang aku katakan padamu dulu itu memang benar, Yin Wushuang telah membuat Jun Shangxie jatuh hati padanya! Dia sering meminta bantuan Jun Shangxie! Kalau tidak dia juga tidak akan bisa memenangkanku!"
Yin Wushuang...
Ling Siqi tiba-tiba ingat identitas Yin Wushuang, kemudian ia pun menjawab, "Aku tahu siapa Jun Shangxie, hatinya tidak mungkin bisa digoyahkan oleh seorang wanita."