Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 453 - Menghadapi Pimpinan Penjaga Lantai 3

Chapter 453 - Menghadapi Pimpinan Penjaga Lantai 3

Saat menoleh, Yin Wushuang merasakan area jantungnya seperti sangat aneh.

Seperti kosong tapi setengahnya di selipkan setengah jantung emas.

Setengah jantungnya tidak berdetak dan sepertinya mempunyai kekuatan di dalamnya.

Kedua tangannya diikat dengan rantai besi dan rantai itu ada di dalam tanah.

Saat ia menampar tangannya ke meja, Yin Wushuang mendengar ada suara yang berbunyi...

Saat mendengar suara itu, Chen Chen langsung merinding, "Suara apa itu?"

Shangguan Haoyue melihat sekeliling sembari memegang pedangnya di tangan.

Yin Wushuang berkonsentrasi dan memegang erat pedangnya.

Tiba-tiba, tangannya keluar dari bata dan kemudian baru kepalanya, mereka seperti zombie.

Semua mayat yang ada didalam kuburan itu keluar dan mendekati mereka bertiga.

Mayat-mayat itu memiliki kekuatan tingkat pemula level 5!

Shangguan Haoyue menghela napas saat tahu bahwa kekuatan mereka hanya tingkat pemula, karena meskipun mereka sangat banyak jumlahnya, setidaknya kekuatannya adalah tingkat pembuka.

Yin Wushuang langsung mengeluarkan pedangnya dan setengah jam kemudian langsung menghabisi mereka semua.

Sambil membawa pedangnya Yin Wushuang berjalan ke depan, dan tiba-tiba pemimpin itu langsung menampar meja sekali lagi.

Tidak lama kemudian zombie tahap kedua muncul lagi, dan kali ini mereka adalah tingkat pembuka level 5!

Menurut Shangguan Haoyue dan Yin Wushuang, untuk menghadapi mereka tidak ada kesulitan sama sekali, sedangkan Chen Chen sangat berbeda cerita.

Sebenarnya karena kekuatan yang dimilikinya sudah berkurang banyak, sehingga saat ini Chen Chen sangat kesusahan, ia juga digigit zombie sehingga jatuh pingsan.

Saat menyerang zombie-zombie itu, Shangguan Haoyue juga mengeluarkan banyak tenaga untuk membantu Chen Chen.

Dan saat mereka diserang zombie tahap 3, Shangguan Haoyue juga ikut tergigit sehingga terjatuh pingsan.

Yin Wushuang kini mengerti jika pemimpinnya belum dihabiskan maka zombie-zombie itu akan terus keluar dengan kekuatan yang semakin meningkat.

Yin Wushuang merasa dengan melawan zombie-zombie itu sendirian, ia juga akan kesulitan.

[Tuan, mereka yang sudah terkena gigitannya, jika tidak disembuhkan dalam 1 jam maka mereka akan menjadi zombie.]Mo Baobao dengan serius menjelaskan pada Yin Wushuang.

Yin Wushuang menganggukan kepalanya dan melindungi mereka berdua dengan menaruh pedang itu di dekat mereka, ia langsung dengan kekuatan yang cepat melawan pimpinannya.

Pemimpin itu pun akhirnya berdiri sehingga menghalangi sinar bulan yang meneranginya.

Saat mendekatinya, Yin Wushuang semakin merasakan aroma busuk yang tercium, tapi jantung emasnya membuat Yin Wushuang merasakan sesuatu yang sangat ia kenal.

Saat berdiri, Yin Wushuang baru sadar bahwa yang ada di tangannya tadi bukanlah rantai, melainkan...

Shet..shet... tiba-tiba ia mengeluarkan bola bulat dan menyerang ke arah Yin Wushuang.

Kemudian Yin Wushuang langsung berusaha menghindari serangannya.

Ia terus menyerang Yin Wushuang menggunakan bola, sambil terus melompat dan menyerang bagian jantungnya.

Meskipun pimpinan itu sangat tinggi dan besar, ia terlihat sangat susah berjalan tapi sesungguhnya responnya sangat cepat!

Kemudian pemimpin itu melepaskan rantai yang mengikatnya dan menggunakan tangannya untuk melindungi jantungnya.

Pimpinan itu sudah lama meninggalnya, jadi kulitnya sudah sangat keras sehingga pedang pun tidak mampu untuk menusuknya.

Pemimpin itu membuka mulutnya dan seketika mengeluarkan racun yang sangat berbahaya.

Seketika Yin Wushuang langsung berusaha menghindarinya.

Saat Yin Wushuang mundur, ia semakin mengendurkan rantai yang ada di tangannya dan mengibaskannya pada Yin Wushuang.

Saat Yin Wushuang mendekatinya, ia sangat pintar melindungi jantungnya. Ia langsung mengeluarkan racunnya dan bahkan menendangnya!

Meskipun Pemimpin sudah meninggal, tapi energinya masih kuat!

Keren sekali!

Lalu Yin Wushuang mengeluarkan Mo Range dan berkata, "Kamu serang dia dari belakang, tapi jangan sampai membuat jantungnya terluka!"