Shangguan Haoyue pergi dan meninggalkan Dongfang Ya seorang diri.
Ia melihat bayangan Shangguan Haoyue dari belakang, matanya memerah tapi wajahnya tidak menunjukkan kesedihan sama sekali.
Dongfang Ya melihat laki-laki yang ada di sekelilingnya lalu tersenyum, "Terima kasih banyak sudah membantuku tadi, tapi aku mohon kalian jangan melukai Nona Yin, karena perkataannya tadi sangat logis, aku telah mendapat arahan."
Para lelaki itu tidak menjawab apa-apa, mereka merasa sedih dan sakit hati, mereka hanya saling menatap satu sama lain dan saling memberi informasi.
Lukai Yin Wushuang! Yin Wushuang memang harus diberi pelajaran! Siapa suruh dia berani mengajari Nona Dongfang!
Meskipun mereka tidak berbicara seperti itu tapi dari raut wajah dan tatapan mereka terlihat sangat jelas bahwa mereka ingin segera melukai Yin Wushuang.
Sedangkan Dongfang Ya masih bersikap sangat lemah lembut, sepertinya ia masih larut dalam kesedihan karena kematian Dongfang Hua.
Biar bagaimana pun Dongfang Hua adalah adiknya…
Para laki-laki yang ada di sana itu berpikir bahwa, tidak banyak orang yang baik hati seperti Nona Dongfang.
-
Saatnya undian…
Xuanyuan Qianqian berhasil tidak mendapat lawan dengannya.
Babak pertama masuk 24 orang, 1 lawan 1.
Han Wu dan Xuanyuan Yi duduk di meja juri.
Han Wu menggerakkan tangannya dan membacakan pesan, lalu tiba-tiba di atas panggung ditampilkan sebuah tabel.
Para peserta berdasarkan bambu yang telah mereka ambil dan mencocokannya dengan tabel itu.
"Jika kalian terjatuh sampai melewati batas tali yang ada di panggung berarti kalian sudah kalah! Saat bertanding, dilarang mengeluarkan hewan peliharaan! Aku umumkan, pertandingan resmi dimulai!"
Saat diumumkan resmi dimulai, semua peserta langsung mengeluarkan senjata mereka dan bersiap-siap untuk bertarung.
Kebetulan Yin Wushuang mendapatkan lawan seorang laki-laki yang tadi membela Dongfang Ya.
Laki-laki itu memakai jubah berwarna hitam, ia adalah murid dari Kelas Di.
Laki-laki itu memegang sebuah tombak yang sangat runcing dan sepertinya sudah dilapisi racun yang bisa membuat orang lain merasa pusing.
Ia memainkan tombaknya dan ingin segera menyerang Yin Wushuang.
"Yin Wushuang, hari ini aku akan mengajari orang baru yang kuat sepertimu! Aku akan mengajarimu aturan sopan santun terhadap orang yang sudah lebih lama ada di sini dan kamu tidak boleh terlalu berani!"
Meskipun kekuatannya tidak sehebat Yin Wushuang namun senjata yang dimilikinya sangat hebat, jika senjata miliknya itu sampai mengenai Yin Wushuang, ia pasti akan menang!"
Sekali Yin Wushuang melihatnya, ia langsung tahu bahwa kekuatan yang dimiliki laki-laki yang akan bertanding dengannya itu masih pada tingkat pembuka level 3.
Kekuatan level 6 melawan level 3 itu bagi Yin Wushuang bukan hal yang sulit, Yin Wushuang menggunakan kakinya untuk menendang lawannya itu sampai terjatuh.
"Senjata yang kamu miliki memang bagus, tapi pemiliknya terlalu bodoh!" Yin Wushuang berkata demikian.
Lelaki itu terlalu percaya diri, ia berpikir bahwa Yin Wushuang akan mengenai tombaknya, tapi ia tidak terpikir jika Yin Wushuang tidak akan mengenai tombaknya.
Laki-laki itu terjatuh dan mundur dari permainan.
-
Tidak lama kemudian, Shangguan Haoyue, Xuanyuan Qianqian dan Dongfang Ya sudah berhasil naik level.
Babak kedua, 24 orang dibagi menjadi 12 grup, dan itu masih terus diundi hingga kini.
Xuanyuan Qianqian berhasil melawan lawannya.
Saat ini tersisa 12 orang lagi, masing-masing duduk berdasarkan nomor yang mereka dapatkan.
Akhirnya perlombaan pun dimulai.
Kali ini Yin Wushuang bertemu lagi dengan laki-laki yang tadi melindungi Dongfang Ya.
Laki-laki ini memiliki kemampuan tingkat pembuka level 6, ia membawa pisau dan merupakan murid dari kelas Tian.
Ditangannya ada 2 pisau, senjata pisau miliknya itu dilapisi 5 unsur, ujung pisaunya berbeda dengan pisau-pisau pada umumnya.
Ujung pisau itu sangat besar seperti seekor belalang.
"Yin Wushuang kamu tidak seharusnya mengajari Dongfang Ya, karena kamu tidak berhak!"
Jika dibandingkan dengan lelaki tadi, lelaki kali ini sepertinya lebih kejam dan sadis.