Keteguhan Yin Wushuang mengingatkan Guru Qin pada saat dirinya masih muda.
Dulu ia juga mirip seperti Yin Wushuang, sangat keras kepala dan tidak mudah menyerah!
----Kak Qin, aku harap kamu tidak perlu berbuat seperti itu untukku, jangan memainkan nyawamu untukku, karena di sana sangat berbahaya!
---- Ling Er, tidak peduli seberapa bahayanya tempat itu, aku pasti akan menyelamatkanmu!
----Apa harus menderita seperti itu?
----Aku akan melakukan untukmu, mati atau hidup aku juga tidak akan takut!
Guru Qin masih teringat akan janjinya dulu, ia tidak akan melupakan kejadian saat ia pulang dan melihat istrinya sudah tiada.
Setelah itu, Guru Qin merasa badannya merasa sangat ringan, lalu ia pun terjatuh ke bawah dan debu-debu pun berterbangan.
Yin Wushuang kaget, saat ia ingin memastikan keadaannya, lalu ia membuka mulutnya.
Ia sepertinya telah mengingat sesuatu dari memorinya, "Aku tidak pernah menganggap teratai itu adalah istriku, tapi aku hanya menyimpannya sebagai kenangan, kenangan bersama istri saya. Aku juga mengerti, jika aku menyimpannya juga tidak akan ada gunanya, tapi aku tidak rela. Aku tidak rela, karena perjuanganku selama bertahun-tahun dan aku terlambat menyelamatkannya, dan tidak sempat bertemu dengannya untuk yang terakhir kali."
Guru Qin tidak berkata apa-apa lagi, ia hanya diam, seketika suasana pun menjadi hening.
Yin Wushuang bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Guru Qin.
Ia sangat simpati padanya, tapi ia tidak tahu harus bagaimana menenangkannya.
Tidak lama kemudian, ia pun berdiri kembali.
Setelah Ia berdiri sepertinya ada yang berubah dari dirinya, tapi ia juga tidak tahu apa yang telah berubah.
Ia terlihat lebih sadar dari sebelumnya.
"Yin Wushuang, kamu dari tadi menginginkan terataiku, jadi tunggu sampai kamu telah mendapatkan jantung yang kamu inginkan baru datang mencariku lagi. Karena aku tidak mau jika kamu sampai gagal mengambil jantungnya. Tapi kamu telah mengambil teratai itu dariku! Beberapa tahun ini sangat banyak orang yang menginginkan terataiku, tapi aku tidak pernah memberikannya pada mereka. Hari ini meskipun kamu telah memarahiku, tapi aku tetap akan memberikanmu kesempatan. Jadi kuharap kamu jangan sampai mati melawan nanti."
Setelah berkata seperti itu, Guru Qin menghilang dari rumah.
Kali ini ia menghilang tanpa membawa alkohol yang telah disediakan oleh Yin Wushuang.
Yin Wushuang tidak tahu harus tertawa atau sedih, tapi yang terpenting ia harus bisa mengambil jantung yang ia cari dan baru bisa mendapatkan teratainya, lalu dengan begitu ia sudah bisa menyelamatkan adiknya Yin Wuchen!
-
Dua hari kemudian, Shangguan Haoyue datang ke Kelas Huang dan tatapan matanya tampak ada yang aneh.
Saat ia bertemu dengan Yin Wushuang, ia langsung bertanya, "Nona Yin, kamu sudah daftar pertandingan nanti? Meskipun kamu sudah hebat tapi apakah kamu benar-benar ingin mengikutinya? Karena biasanya yang ikut juga orang-orang hebat. Setahuku orang sepertimu yang baru datang ke sini belum pernah ada yang berani untuk mendaftar!"
Yin Wushuang terbengong mendengar ucapannya.
Meskipun ia ingin mendaftar tapi ia belum mendaftarnya. Siapa yang sudah 'baik hati' membantunya untuk mendaftar?
Shangguan Haoyue merasa ada yang aneh dan bertanya lagi padanya, "Bukannya kamu sudah daftar? Gawat ini pasti ada yang sengaja ingin membalas dendam padamu! Ayo ikut aku, kita pergi menjelaskan kepada pihak Li Shige, meminta mereka untuk membatalkannya!"
Shangguan Haoyue tampak sangat gelisah, tapi Yin Wushuang malah tertawa, "Jika sudah ada orang yang baik membantuku mendaftar, aku tidak akan mengecewakan kebaikannya."
Tiba-tiba angin bertiup kencang dan hujan pun turun.