Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 354 - Adik Yin Wushuang, Kamu Memang Berbakat!

Chapter 354 - Adik Yin Wushuang, Kamu Memang Berbakat!

Sikap mereka membuat Yin Wushuang kaget dan kemudian menjawab, "Iya." Sebagai ucapan terima kasih Yin Wushuang.

Tidak lama kemudian, mereka pun memulai belajar seperti biasanya.

11 murid itu memasuki sebuah ruangan, di depan setiap orang ada tungku yang berwarna hitam dan di bawahnya ada kaki tungku yang berjumlah 4 buah.

Yin Wushuang melihat di atas meja itu ada beberapa bahan obat yang ia tahu. Saat itu ia pun yakin mereka akan melatih membuat Sheng Ji Dan level 2.

Sheng Ji Dan adalah obat yang sangat sering dijumpai, obat itu untuk dapat digunakan untuk mengobati luka, dengan menggunakan obat itu maka luka tersebut akan cepat sembuh.

Sheng Ji Dan membutuhkan dua bahan hanya memerlukan dua bahan, yaitu rumput ajaib dan bunga bulan.

Rumput ajaib adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat obat Dan, sedangkan bunga bulan adalah bunga yang mekar jika terkena sinar bulan pada malam hari.

Rumputnya seharga 5 Yin satu ikat, bunga bulan seharga 20 Yin.

Saat itu Nan Ya yang sedang duduk di sebelah Yin Wushuang, berbisik padanya, "Karena kamu murid baru, mungkin kamu masih asing, coba pelajari dulu isi buku ini ya."

Yin Wushuang berpura-pura membuka bukunya dan membacanya.

Padahal sebenarnya Yin Wushuang sudah sangat memahami ini semua, karena dalam kehidupannya yang dulu ia adalah seorang master obat Dan level 9.

Prosesnya mulai dari memasukkan obat, peleburan, peningkatan, transformasi kekuatan ke dalam obat dan yang terakhir yaitu proses mengangkat obat.

Setelah obatnya dimasukkan, nyalakan api untuk proses peleburan kemudian menggunakan kekuatan sendiri yang dimiliki untuk membuat obat tersebut. Setelah itu obat langsung diangkat.

Beberapa murid lainnya langsung memasukkan bahan obat itu ke dalam tungku dan menggunakan api masing-masing.

"Dikelas Huang kebanyakan orang membuat api dengan kekuatannya sendiri. Kemudian Nan Ya mengeluarkan sebuah batu bulat.

"Ini adalah api yang diberikan guru, api ini sangat susah dicari, tidak semua orang bisa mendapatkannya."

Saat Nan Ya baru berhenti bicara, ada seorang murid berkata, "Tapi Nona Nan ada..."

Nan Ya menaikkan alisnya dan mengeluarkan api yang berwarna putih.

"Aku tidak sengaja bertemu dengannya waktu aku latihan di luar, ini salah satu api hewan." Setelah itu ia melihat Yin Wushuang, "Wushuang, apa kamu ada? Kalau tidak ada aku buatkan untukmu, tunggu nanti ada saatnya kamu juga akan..."

Tiba-tiba...

Yin Wushuang mengeluarkan api birunya, suhu di sekitar pun langsung naik, bahkan api yang dipegang oleh Nan Ya hampir mati.

Seketika Nan Ya langsung melotot padanya dan berkata, "Wushuang, kamu, kamu ada api ini? Apiku saja sudah sangat kaget dibuatmu."

Beberapa murid yang ada di dekatnya juga memuji, "Wahh... Ternyata Adik Wushuang mempunyai api jenis ini! Hebat sekali!"

Yin Wushuang tidak menyangka api Nan Ya bisa langsung menjadi lemah ketika bertemu dengan apinya, agar tidak terjadi kesalahpahaman ia pun menjelaskan, "Ini adalah jenis api srigala, aku tidak sengaja bertemu dengan seekor serigala yang sudah hampir mati."

"Kamu sangat beruntung!" Seorang murid kemudian berkata, "Pasti serigala itu juga hebat, kalau tidak, tidak mungkin bisa membuat api jenis lain menjadi lemah! Keren keren!"

Yin Wushuang tidak menjawab, ia hanya menunduk ke bawah.

Yin Wushuang tidak pernah menanyakan identitas Lan Hai, kalau begitu apakah benar Lan Hai memiliki ilmu hitam yang hebat? Yin Wushuang berpikir dalam hati.

 -

Sudah seharian Yin Wushuang berlatih di ruangan itu.

Saat mengetahui Yin Wushuang memiliki api, Nan Ya mengeluarkan beberapa bahan obat dan meminta Yin Wushuang untuk meracik obat luka yang paling dasar.

Yin Wushuang terus mencoba mengingat langkah-langkahnya, tapi ia sengaja melakukan kesalahan saat berlatih agar orang-orang tidak curiga padanya.

Sampai keempat kalinya Yin Wushuang mengeluarkan obat Dan level 1.

"Aku sudah berhasil."

Yin Wushuang memperlihatkan obat Dan yang berwarna hitam.

Para murid-murid yang lain, yang saat itu juga berada di ruangan itu seketika terdiam dan kemudian mencaci maki.

"Hah? Aku dulu gagal sampai 80 kali loh!"

"Aku juga sampai ratusan kali!"

"Dia cuman salah 3 kali saja sudah berhasil!"

Nan Ya merangkul pundak Yin Wushuang dan berkata, "Adik Wushuang kamu benar-benar berbakat!"

Mendengar hal itu Yin Wushuang hanya diam dan dalam hati ia berkata, "Seharusnya tadi aku harus sengaja melakukan kesalahan berapa kali dulu ya?"