Hati Jun Shangxie tersentuh saat melihat sikap Yin Wuchen seperti itu.
Bagaimana dengan sikap Yin Wushuang?
Jun Shangxie melirik Yin Wushuang, ia melihat tawa manis Yin Wushuang saat melihat adiknya yang bermain pedang.
Mereka berdua sebenarnya telah terjadi masalah apa sih?
Kakaknya seperti kesepian, adiknya seperti menyimpan perasaan dendam, sepertinya mereka sangat membenci dunia ini.
Kemudian Jun Shangxie memeluk Yin Wushuang dari belakang.
Jun Shangxie tidak tahu harus berbicara apa, ia hanya lebih memilih memeluk Yin Wushuang.
Pelukan ini menunjukkan bahwa ia bisa melindungi Yin Wushuang.
Ia bisa menggunakan punggungnya untuk menahan kesakitan yang dirasakan oleh Yin Wushuang pada saat nanti.
Yin Wushuang kaget karena Jun Shangxie tiba-tiba memeluknya dari belakang, saat ia melirik Jun Shangxie, ia mengenai jakun Jun Shangxie.
Jun Shangxie kemudian berkata padanya, "Tidak apa-apa, aku akan selalu menjagamu!"
Kini Yin Wushuang tidak lagi melihat wajah Jun Shangxie, namun dengan santai bersandar dipelukannya.
Dalam hati Jun Shangxie merasa sangat senang.
Tiba-tiba Yin Wushuang mengatakan sesuatu kepada Jun Shangxie, "Terima kasih."
Yin Wushuang menunjuk pedangnya dan berkata, "Yin Wuchen sangat suka dan sangat senang."
"Tentu saja." Jawab Jun Shangxie.
Sudah seharusnya Kakak ipar memberikan hadiah pada adikmu.
Yin Wushuang merasakan napas yang dihembuskan oleh Jun Shangxie dilehernya, ia merasa geli dan ingin menghindarinya.
Jun Shangxie merasa bahwa Yin Wushuang sudah bertambah banyak tinggi dari sebelumnya.
Diusia 15 tahun ini Yin Wushuang masih dalam proses pertumbuhan, Yin Wushuang yang dulu sangat kurus seperti orang yang kekurangan gizi.
Yin Wushuang mengubah dirinya dengan memberikan asupan nutrisi dan gizi yang baik.
Tidak sampai setengah tahun tinggi badannya sudah naik dengan sangat cepat, dari 157 Cm menjadi 165 Cm.
Termasuk bagian dadanya....
Jun Shangxie diam-diam melirik bagian dadanya dan berkata dalam hati, "Sepertinya sudah mulai semakin besar."
Tiba-tiba Jun Shangxie merasa Yin Wuchen sedang memperhatikannya.
Jun Shangxie berpikir, "Yin Wuchen pasti salah paham padaku."
Yin Wuchen masih memainkan pedangnya dan mengarahkan pedangnya ke jantung Jun Shangxie.
Ini peringatan dari Yin Wuchen.
Jun Shangxie menghadap 45 derajat ke atas langit.
Yin Wuchen menggertakkan giginya sambil berkata, "Jun Shangxie, kau berani-beraninya melihat bagian dada kakakku!"
Lelaki seperti ini tidak benar!
Jun Shangxie merasa bersalah dan semakin sulit membuat Yin Wuchen untuk menerimanya.
Yin Wushuang tidak sadar terhadap sikap mereka berdua.
Saat jam 3 sore, Yin Wuchen sudah boleh keluar dari rumah sakit, Gong Yu tiba-tiba datang memberikan ucapan selamat kepada mereka, "Selamat ya Nona Yin dan adik Wuchen yang akhirnya sudah sembuh!"
Mereka tahu kesembuhan Yin Wuchen seperti mendapatkan sebuah mujizat dari Tuhan.
Lagi pula Yin Wushuang juga bukan manusia biasa, ia pasti menggunakan cara lain untuk menyembuhkan adiknya.
Saat mendengar ucapan selamat Yin Wushuang kemudian dengan rendah hati membalas Gong Yu, "Terima kasih direktur Gong!"
Yin Wushuang sudah memberitahu identitasnya pada Gong Yu.
Gong Yu kemudian tersenyum lebar dan menunduk kemudian menggendong Yin Wuchen, "Pintar sekali!"