Tiba-tiba bayangan putih itu terbang ke apartemen Yin Wushuang.
Bayangan itu menghindari CCTV dan melompat dari belakang gedung apartemen ke lantai tempat Yin Wushuang berada.
Bayangan itu menggunakan kekuatannya untuk membuka jendela kamar Yin Wushuang yang sudah terkunci, kemudian ia melompat ke ruang kamar Yin Wushuang.
Karena kekuatan Yin Wushuang tingkat Jin Zhou sehingga apa yang ia inginkan sangat mudah terwujud.
Saat itu Yin Wushuang sedang tertidur di atas ranjang dengan posisi tidur yang meringkuk seolah ia sedang melindungi dirinya.
Dia… dulu sering kali merasa tidak aman, sehingga sampai sekarang ia memiliki kebiasaan tidur dengan posisi seperti ini.
Pria itu melihat Yin Wushuang dengan tatapan sedih.
Yin Wushuang terkadang terlihat sangat kuat sampai membuat orang takut padanya, tapi ada saatnya ia terlihat sangat lemah dan membuat orang lain merasa sangat prihatian padanya.
Pria itu diam-diam berjalan dengan tenang mendekati Yin Wushuang, lalu berbaring di samping Yin Wushuang, sambil mendekap ia mencium kening Yin Wushuang.
"Mimpi indah." Kata laki-laki itu dengan lembut.
Yin Wushuang secara tak sadar menggeliat mencari posisi yang nyaman di dalam pelukannya.
Pria itu tersenyum sambil melihatnya, lalu menutup matanya dan akhirnya ia pun tertidur dengan lelap.
Malam yang gelap dan terasa damai.
Di ranjang yang kecil ini, pria tampan itu memeluk wanita mungil di dalam pelukannya, dan mereka berdua tertidur sambil berpelukan.
Rambut Yin Wushuang yang berwarna hitam dan rambut pria itu yang berwarna perak saling bercampur menjadi satu, dan membuat warna yang indah.
-
Keesokan harinya, Yin Wushuang adalah orang pertama yang bangun.
Saat Yin Wushuang membuka matanya, ia merasa ada sesuatu yang aneh. Kemudian ia langsung bersikap waspada dan bersiap-siap ingin memukul.
Sebuah tangan yang besar dengan lembut meremas pergelangan tangannya, Jun Shangxie memegang pergelangan tangannya sembari berkata dengan lemah, "Ratu, apakah kamu ingin membunuh suamimu sendiri?"
Ternyata orang itu adalah Jun Shangxie, ia mengenakan pakaian putih panjang dan rambut berwarna perak.
Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan melihat sosok wajah Jun Shangxie, kali ini ada yang sedikit berbeda dari wajah Jun Shangxie, wajahnya terlihat lebih pucat dari biasanya.
Dan sedikit bau amis.
Yin Wushuang ia mengerutkan alisnya karena merasa heran dan ia juga berkedip dengan perasaan khawatir padanya, lalu mengulurkan tangannya dan memegang pundaknya.
Sebuah luka yang merah dan masih basah terlihat dengan jelas di pundaknya.
Padahal Jun Shangxie ingin menyembunyikannya dari Yin Wushuang, tidak disangka Yin Wushuang tetap saja mengetahuinya.
Lalu Yin Wushuang melihat tangannya, ada sebuah luka lecet dan masih terlihat ada darah yang masih berwarna merah, "Ada apa?"
Apakah pria ini benar-benar terluka?
Kekuatan Jun Shangxie kan sudah di tingkat Jin Zhou, kenapa bisa dengan mudah terluka seperti ini?
Wajah Jun Shangxie seketika berubah setelah mendengar pertanyaan dari Yin Wushuang, sambil menatap langit-langit dan tampak ada sedikit kegembiraan di wajahnya lalu ia pun menjawab, "Ini hanya luka kecil."
Meskipun demikian, Yin Wushuang tetap saja merasa khawatir dengan Jun Shangxie.
Kemudian Yin Wushuang pun turun dari ranjang, mengambil air hangat dan sebuah baskom kecil.
Yin Wushuang berkata, "Lepaskan bajumu!"
Jun Shangxie melihat Yin Wushuang dan menjawab, "Hanya luka kecil saja, nanti juga bisa sembuh sendiri."
Yin Wushuang pun menatapnya dengan sangat dingin.
Jun Shangxie pun menghela napas panjang lalu membuka bajunya yang berwarna putih dan duduk membelakangi Yin Wushuang.
Rambutnya yang panjang dan berwarna perak itu bercampur dengan darah dan menutupi lukanya, kini Yin Wushuang duduk di belakangnya dan melihat lukanya.
Bekas luka yang ada pada punggungnya itu mirip sebuah totem.
Kemudian pria itu mengikat rambut panjangnya ke atas, dan lukanya terlihat semakin jelas.
Bekas luka yang ada di punggungnya terlihat seperti naga emas bercakar lima, gambar naga emas itu sepertinya telah terbakar. Sehingga bentuk lukanya kabur dan berlumuran darah.
Melihat hal ini membuat Yin Wushuang semakin penasaran.
Yin Wushuang membasahi handuk dengan air hangat lalu memeras handuk itu dan dengan lembut menyeka punggung pria itu, meskipun Jun Shangxie tidak mengatakan sakit tapi melihat otot-ototnya menegang dan itu tidak akan bisa menipu bahwa ia sedang merasa sangat kesakitan.
Setelah 15 menit kemudian, air yang ada di baskom itu berubah menjadi kemerah-merahan.
Setelah itu Yin Wushuang berdiri di belakangnya dan berkata, "Katakan saja padaku! Sebenarnya apa yang telah terjadi padamu? Kenapa kamu bisa terluka seperti ini?"