Jun Shangxie dan Yin Wushuang pergi begitu saja.
Tuan Jun dan Tuan Liu melihat sekeliling dan berpikir bahwa sudah waktunya untuk mendapatkan hati wanita cantik itu.
Tuan Liu berpura-pura melepas kacamatanya dan mengulurkan tangannya: "Nona Sun, berdirilah, lantainya sangat dingin."
Sun Lili mengangkat kepalanya lalu membentaknya, "Pergi sana, dasar si jelek!"
Lucu sekali! Bukannya dari tadi membantuku!
Gadis lainya tertawa dan kemudian satu per satu pergi meninggalkannya.
Wajah Tuan Liu langsung berubah, lalu ia meludah ke tanah, "Kamu tidak sadar melihat penampilanmu saat ini, Om Om saja tidak tertarik padamu! Kalau dipikir-pikir masih mendingan Yin Wushuang! Semalam menjuluki Yin Wushuang sebagai pembohong, dan sekarang berlutut di tanah dan memohon maaf kepada Yin Wushuang. Sekarang saya yang tanya kamu malu tidak? Hah! Malu kan?"
Sifat Tuan Liu pada dasarnya memang jelek, Tuan Liu tidak bisa menahan emosinya dan memuntahkan ludahnya lagi, "Orang sepertimu seumur hidup tidak akan menjadi juara!"
"Pergi pergi pergi!" Sun Lili dengan kesal mengusirnya lagi.
Lalu Tuan Chen mendekati Han Jiayi dan bertanya "Jia jia, sini aku bantu kamu berdiri dan membawamu ke rumah sakit! Aku sangat kasihan melihatmu!"
Saat Tuan Chen memapah Han Jiayi untuk berdiri, Tuan Chen dengan sengaja menyenggol dada Han Jiayi.
Saat itu juga mata langsung menatapnya marah, tetapi ketika dia melihat kalung emas besar tergantung di dada Tuan Chen, Han Jiayi pun langsung berubah, ia tersenyum lembut dan berkata, "Terima kasih, Tuan Chen!"
Sebenarnya Han Jiayi marah kepada Tuan Chen, dalam hati ia bertanya-tanya:
Kasihan? Mengapa kamu baru mau membantuku sekarang? Mau akting ke siapa?
Jika bukan karena terpaksa Han Jiayi juga tidak akan menerima bantuannya.
Han Jiayi harus mampu bertahan dalam persaingan yang hebat ini!
Kemudian Han Jiayi pun menerima tawaran Tuan Chen, "Tidak perlu mengucapkan terima kasih padaku! Tunggu nanti setelah kamu live, aku akan memberikanmu hadiah untuk mendukungmu!"
Yang ditunggu-tunggu oleh Han Jiayi akhirnya keluar dari mulut Tuan Chen, ia pun berkata "Kalau begitu terima kasih banyak tuan chen!"
Mereka berdua meninggalkan ruangan pelatihan.
Sekarang hanya tinggal Sun Lili yang tersisa di dalam sana.
Tanaman kaktus yang menusuk wajah Sun Lili membuat wajahnya merah dan bengkak, sekarang ia merasakan kesakitan yang luar biasa.
Sun Lili mencoba berdiri, tetapi kakinya belum terlalu kuat dan kepalanya terjatuh di atas meja. Darah pun mengalir dari tubuhnya.
Sun Lili berusaha mendorong meja lalu ia berdiri dan pergi ke rumah sakit.
Waktunya masih tersisa 6 hari lagi, Sun Lili harus merawat wajahnya agar bisa kembali seperti semula.
Yin Wushuang… Yin Wushuang….
Apa hebatnya Tuan Jun memilihmu? Kamu yakin bisa memenangkan lomba ini? Mimpi saja sana!
Pasti Sun Lili lah pemenangnya!
Yin Wushuang setelah perlombaan ini selesai, aku akan melihat kesombongan apa lagi yang akan kamu tunjukkan!
-
Sementara di restoran Hui Huang….
Yin Wushuang dan Jun Shangxie memesan tiga sayur dan semangkuk sup.
Saat makan, Jun Shangxie mengambilkan sayur untuk Yin Wushuang, dan dengan perlahan berkata, "Kamu mungkin tidak percaya kalau aku tidak membawa dompet."
Yin Wushuang menggelengkan kepalanya dan berkata "Saya traktir kamu deh!"
"Aku juga tidak membawa ktp" Kata Jun Shangxie.
"Untuk apa?" Yin Wushuang bertanya balik.
"Kalau tidak ada KTP tidak diizinkan menginap di hotel."
"Lalu?"
"Sebagai pacarmu, aku mau kita satu kamar berdua."