Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 254 - Setelah Membereskan Sun Lili Baru Membereskan Han Jiayi!

Chapter 254 - Setelah Membereskan Sun Lili Baru Membereskan Han Jiayi!

Yin Wushuang kemudian bertanya kepada Sun Luli, "Marga ayahmu apa?"

Meskipun Sun Lili tidak mengerti maksud pertanyaannya tapi Sun Lili tetap menjawab "Tentu saja marga Sun."

"Oh, aku kira ayahmu marganya Yin." Tawa Yin Wushuang.

Sun Lili merasa aneh dan menaikkan alisnya "Apa maksudmu?"

"Maksudku adalah kamu saking tidak ada kerjaannya mengurusi hidupku!"

Yin Wushuang masih bersikap lemah lembut padanya.

Sun Lili merasa kesal setelah mendengar jawaban yang keluar dari mulut Yin Wushuang, kemudian dengan kesal Sun Lili membuang permen karet yang ia kunyah ke dalam tong sampah sebelah kirinya.

"Yin Wushuang, apa yang ingin kamu sombongkan? Oh ternyata kamu kupu-kupu malam ya? Kamu pikir aku tidak tahu bekas yang ada di punggung kamu itu? Kamu kira aku akan berpikir bahwa bekas luka itu karena kamu bekerja di sawah? Aku tahu kamu pasti berbuat aneh-aneh kan dengan laki-laki di luar sana? Pasti kamu melakukannya di hutan kan?"

Padahal bekas kotor yang ada dibaju Yin Wushuang itu dikarenakan Yin Wushuang bersandar disebuah batu ketika tertidur di gunung tadi, Sun Lili kemudian berkata lagi pada Yin Wushuang, "Umurmu masih kecil, tapi kamu sudah berani berbuat aneh-aneh! Orang tuamu bagaimana mendidikmu sih?"

"Kak, sudah cukup! Jangan bicara sembarangan lagi, nanti kita satu team, jadi kuharap jaga omonganmu! Jangan banyak mencampuri urusan orang lain!"

Huhhhh….. (suara timpa)

Tiba-tiba ada angin yang bertiup, angin itu membuat tong sampah yang ada di sebelah Sun Lili terbang ke kepalanya.

Di dalam tong sampah itu hanya ada puntung rokok, tisu dan permen karet yang tadi ia buang.

Sun Lili berteriak dan mengangkat tong sampah itu dari kepalanya, di atas kepalanya banyak debu karena kotoran yang ada di dalamnya bahkan permen karet yang tadi ia buang itu juga menempel di kepalanya.

Sun Lili sangat kesal dan tidak menyukai bau tong sampah itu.

Sun Lili berteriak sangat kencang sehingga teman-temannya termasuk Han Jiayi pun keluar melihatnya.

Bahkan petugas hotel juga menghampirinya.

Alhasil setelah mereka melihat wajah Sun Lili yang berantakan, mereka malah tak sanggup menahan tawa

Han Jiayi menggunakan telunjuknya membantu membersihkan kepala Sun Lili dan menyindirnya "Aduh Sun Lili, ini model terbarumu? Kok gini amat sih?"

Sun Lili merasa sangat malu, kemudian ia menunjuk Yin Wushuang untuk memperingatkannya kemudian ia berlari ke kamarnya lalu menutup pintunya dengan kencang.

Karena dari tadi Yin Wushuang hanya berdiri di depan kamarnya, jadi tidak mungkin Yin Wushuang yang melakukan ini padanya.

 -

Tapi mereka tidak tahu bahwa sebenarnya memang Yin Wushuang lah yang melakukan semua ini, setelah Sun Lili pergi, Yin Wushuang menarik kembali kekuatannya.

Saat Yin Wushuang baru ingin masuk ke dalam kamarnya, tiba-tiba Han Jiayi bertanya, "Saudari Yin, aku tadi sempat tanya sama recepsionis, dia bilang kamu dari semalam keluar dan sekarang baru pulang, padahal semalam aku sudah menyiapkan nasi kotak untukmu, tapi kamu semalam tidak pulang."

Yin Wushuang memandangnya lalu berkata "Tadi di dalam aku mendengar Sun Lili bilang dipunggungmu ada bekas noda terus berbuat aneh-aneh dengan laki-laki? Apa maksudnya?"

Ucapan Han Jiayi membuat orang-orang yang masih ada disana langsung menatap Yin Wushuang dengan aneh.

Tapi Yin Wushuang hanya tertawa, Yin Wushuang melihat sikap mereka sangat lucu.

Yin Wushuang hanya ingin melewati proses ini, tapi banyak orang yang mengganggunya, sehingga Yin Wushuang harus membalas perbuatan mereka.

Yin Wushuang dengan suara keras menjawabnya "Apakah melanggar peraturan jika aku tidak pulang ke hotel dan tidak makan bersama kalian?"

Han Jiayi kemudian tertawa "Hahaha… Saudari Yin lucu sekali, memang tidak ada peraturan seperti ini!"

"Sayang sekali." 

Kalau fitnah juga harus mendapatkan hukuman kan?

Setelah berbicara seperti itu, Yin Wushuang langsung menutup pintu kamarnya, orang-orang di sana pun terdiam.

Wajah Han Jiayi tampak cemberut.