Hotel Hui Huang adalah hotel bintang 5 di Kota Jin, sajian makanan yang ada di sana juga sangat enak dan terkenal ditambah dengan pelayanan yang ramah.
Karena kedatangan Bai Qianli, kini total ada 12 orang yang berkumpul di sebuah meja makan.
Suasana di sana kini sedikit berubah, Tuan Chen duduk di kursi makan kemudian ia langsung membuka sebotol wine dan Yin Qin membantu menuangkan wine ke semua orang.
Mereka sama-sama mengangkat gelas dan menyulang pada Bai Qianli.
Lalu tiba-tiba ada orang yang memuji dan mencari muka kepada Nona Bai.
"Nona Bai sangat cantik ya"
"Nona Bai kulitnya bagus ya!
Nona Bai hanya tersenyum pada mereka, meskipun dalam hati sebenarnya ia merasa sangat resah.
Hanya pada saat melirik Yin Wushuang, Nona Bai menunjukkan senyuman tulus padanya.
Tuan Chen kemudian mengangkat gelasnya dan bersulang pada Yin Wushuang:
"Ayo, ayo, ayo, Adik Yin masalah tadi maafkan aku ya, itu semua karena kesalahanku tidak bisa menjaga mulutku dengan baik, kamu jangan sakit hati ya, aku benar-benar tidak tahu bahwa kamu ternyata sahabat Nona Bai. Aku bersulang padamu!"
Tuan Chen mengabaikan tatapan Han Jiayi padanya.
Karena aku tidak bodoh, hanya demi wanita seperti dirinya sudah mempermalukan ku di depan kepala polisi dan bos dan sekarang aku tidak akan jatuh kelubang yang sama lagi!
Kemudian Tuan Liu pun berdiri dan berkata pada Yin Wushuang, "Saya juga mau bersulang dengan Nona Yin. Meskipun Nona Yin masih muda, tapi Nona Yin terlihat seperti gadis cantik dan sangat dewasa!"
Yin Wushuang menjawab dengan dingin, "Aku tidak mau minum bir."
"..."
Peserta yang lainnya sibuk makan sendiri dan tidak bertingkah aneh-aneh.
Yin Wushuang melirik Bai Qian Li, dan berpikir dalam hatinya. Yin Wushuang tidak mengenal wanita itu, punya maksud apa dia?
Mo Baobao berkata [Tuan, di dalam tubuh Bai Qian Li ada aroma Mei Yandan]
Para gadis sangat mengerti tentang Mei Yandan.
Mei Yandan adalah sejenis obat yang digunakan untuk mempercantik dan merawat kulit.
Pada saat pukul 10, Sun Lili meninggalkan meja makan dengan wajah yang sangat muram.
Han Jiayi juga mengikuti teman-teman yang lain kembali ke kamar masing-masing.
Tuan Liu dan Tuan Chen menawarkan diri untuk mengantar Bai Qianli kembali ke kamarnya, tapi Bai Qianli menolak mereka.
Sekarang yang tersisa hanya Yin Wushuang dan Bai Qianli berdua, mereka berdua tidak ada yang berani memulai pembicaraan.
Mo Baobao tiba-tiba berkata[Tuan, gang yang ada di sebelah kiri seberang jalan itu memiliki kekuatan sihir yang sama dengan Chu Xiong, Mo Er, dan Mo Si! Mungkin ada orang dari Sekte Setan! ]
Mata Yin Wushuang seakan-akan ingin keluar mendengar ucapan Mo Baobao.
Sekte iblis sudah tahu bahwa Yin Wushuang telah membunuh Chu Xiong dan Lan Hai. Meskipun Lan Hai masih belum sadarkan diri di dalam cincin phoenix, tapi ia sudah melakukan tandatangan kontrak untuk tinggal bersama Yin Wushuang.
Iblis itu bisa muncul kapan saja, jika mereka menggunakan cara yang sama seperti Yin Xue'er membawa kabur adiknya Wuchen. Jika hal itu terjadi saat ini, mungkin Yin Wushuang tidak akan bisa lolos.
Jadi sebelum setan itu datang lebih baik Yin Wushuang saja yang mencarimu!
Yin Wushuang akhirnya pergi ke gang yang ada di sebrang jalan itu, dan ternyata Bai Qianli juga mengikutinya dari belakang.
Tapi ia tidak berbicara sepatah kata pun.
Pada saat Yin Wushuang sampai di depan gang, Yin Wushuang menghentikan langkahnya kemudian berbalik dan bertanya pada Bai Qianli, "Kenapa mengikutiku?"
Jika terus masuk ke dalam lagi mungkin akan menemukan apa yang dicari oleh Yin Wushuang.
Bai Qianli tersenyum, sembari bersandar pada dinding, dan bertanya "Kenapa tadi kamu tidak meladeniku berakting?"
Yin Wushuang membalasnya dengan ucapan yang dingin "Aku bahkan tidak mengenalimu, jadi aku anggap kamu bukan lawanku juga!"
Mendengar ucapan itu, Bai Qianli tersenyum lagi, tubuhnya bergerak sedikit, dan rok pendek putih mengikuti gerakannya, dan terbang melambai tertiup angin. Semakin membuat dirinya terlihat cantik dan semakin mempesona.
Yin Wushuang merasa bahwa gadis itu cukup menyenangkan di matanya, tetapi ada satu hal yang lebih penting. Lalu Yin Wushuang pun bertanya lagi "Kenapa kamu membantuku? Selama ini aku tidak punya saudara perempuan yang memanggilku 'adik Yin'."