Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 233 - Apakah Menjadi Artis Bisa Meningkatkan Nilai Kepercayaan?

Chapter 233 - Apakah Menjadi Artis Bisa Meningkatkan Nilai Kepercayaan?

Yin Wushuang memikirkan ucapan Han Li sebelum pergi meninggalkannya.

Apa mungkin yang dimaksud Han Li 'orang-orang' itu adalah orang dari Sheng Mengxian?

Karena Yin Wushuang ingat kata-kata yang mereka ucapkan itu kalau mereka melanggar perjanjian antar dua dunia, maka akan ditulis kedalam buku catatan mereka.

"Berpakaian hitam...?"

Yin Wushuang mengingat kejadian pahit yang pernah ia alami, ia membunuh Zhang Meili karena Zhang Meili ingin membunuhnya.

Ia membunuh Xue'er dan kakak Chen karena mereka telah melukai Yin Wuchen.

Kalau Zhou Qu, dia memang orang yang pantas dibunuh. Karena kalau tidak membunuhnya, Yin Wushuang akan menyesal seumur hidupnya.

Kini Yin Wushuang harus lebih berhati-hati lagi!

 -

Disuatu pagi.

Yin Wushuang keluar dari cincin phoenix dan perlahan membuka matanya.

Kekuatan Yin Wushuang saat ini berada di tingkat pembukaan level 3, ia sekarang menyadari peningkatan kekuatannya sangat lama.

Apalagi ketika ia mengetahui kekuatan Jun Shangxie di tingkat Jin Zhou, ia semakin merasa kekuatannya sangat rendah.

[Tuan, hal ini tidak bisa dilakukan secara buru-buru.]Mo Baobao berkata padanya.

"Iya, aku tahu." Yin Wushuang menganggukan kepalanya.

Yin Wushuang melihat bunga teratai perak yang sedang berputar di Zhou Tian.

[Oh ya tuan, selama ini nilai kepercayaan terus bertambah! Sekarang sudah mencapai 3000 loh!]

Mulai dari kasus keluarga Yin hingga kematian Xue'er, Yin Wushuang melewati semuanya, ia benar-benar hebat, tiada duanya!

Walaupun banyak wanita yang suka menggosipkannya, namun masih banyak lelaki yang tertarik padanya.

Sehingga mereka bergosip hanya sekilas saja, karena sosok Yin Wushuang memang bukan gadis yang sembarangan.

Meskipun tidak terlalu banyak teman dekat di sekolahnya tapi ia sangat tenar di sekolahnya.

Yin Wushuang selalu unggul baik dibidang akademis maupun non akademis.

Sangat banyak murid-murid di sekolah Yinglan yang kini menjadi fans beratnya, sehingga nilai kepercayaannya meningkat lebih cepat.

Dan akhirnya sekarang sudah terkumpul sebanyak 3000 nilai kepercayaan.

Masih sangat jauh untuk mencapai angka 50000.

Yin Wushuang harus berusaha untuk mencapai target itu.

Tiba-tiba ia pun teringat kata-kata Lan Hai bahwa jika menjadi seorang artis pasti akan bisa mengumpulkan nilai kepercayaan.

Karena jika harus menunggu begini entah sampai kapan baru bisa terkumpul.

Mo Baobao di dalam cincin phoenix memainkan dahinya dan berpikir[Teori bisa berkata seperti itu, tapi aku tidak yakin.]

Di dalam cincin phoenix itu monster kayu melompat-lompat sambil berseru[Tuan, mau jadi artis?]

Mo Range berdiri di depan kristal air itu dan memperhatikan warna merah yang ada di dalam batu itu dan berkata [Awalnya aku kira batu itu ada yang tidak beres, oh ternyata itu untuk mengumpulkan nilai kepercayaan ya? Tapi untuk apa mengumpulkan nilai kepercayaan ya? Batu ini kelihatannya sangat bagus!]

Kemudian Mo Baobao pun langsung menjelaskan padanya [Jika nilai kepercayaan ini tidak terkumpul, maka tidak akan bisa membuka level 2 cincin phoenix dan tidak bisa mengambil obat Zhou untuk menyelamatkan adiknya tuan, Yin Wuchen.]

Mo Baobao tidak ragu untuk menjelaskan Mo Range, karena ia sudah menjadi bagian dalam diri Wushuang.

[Oh begitu ya] Mo Range menganggukan kepalanya dan bertanya lagi [Artis itu apa?]

Mendengar pertanyaan Mo Range kali ini, Mo Baobao hanya diam dan tidak menjawabnya lagi.

"Aduhhh…. Kenapa Mo Range sangat ketinggalan jaman sih!" Mo Baobao menggerutu.

Sementara itu, Yin Wushuang menyisir rambutnya dan berganti baju olahraga merk dior.

Baju olahraga ini adalah baju yang dibelikan Jun Shao padanya, baju ini diantarkan ke apartemennya karena Yin Wushuang tidak sempat datang ke tokonya.

Yin Wushuang lebih cocok mengenakan baju ini dibandingkan baju yang biasa ia kenakan.

Rambutnya diikat seperti ekor kuda, kemudian ia pun meninggalkan apartemennya.

Ketika ia baru saja membuka pintu, ia langsung melihat ada orang dengan wajah yang sangat kusut.

Rambutnya berwarna merah dan terlihat sangat berantakan. Kini orang itu terlihat lebih kurus dibandingkan dulu.

Yin Wushuang menyipitkan matanya untuk memastikan siapa orang itu, dan orang itu ternyata adalah Lan Hai.