Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 214 - Santapanku Yang Lezat!

Chapter 214 - Santapanku Yang Lezat!

"Ingin mati dengan cara apa? Dibunuh olehmu? Jangan mimpi Yin Wushuang!"

 Tiba-tiba Zhou Qu mengeluarkan guci kecil yang terbuat dari keramik lalu ia membanting guci itu ke lantai.

"Tuanku! Tolong beri aku kekuatan! Permintaanmu akan aku kabulkan nanti!

Guci yang dijatuhkan itu pecah dan mengeluarkan asap hitam di udara.

Zhou Qu mengangkat kepalanya dan berkata, "Apa? Yin Wushuang kamu di mana? Sembunyi di mana lagi kamu? Sudah keluar saja! Aku pasti bisa menemukanmu! Di depan arwah dari ribuan tahun milikku kamu hanyalah sebuah sampah!"

Setelah Zhou Qu berkata seperti itu, tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu dilehernya.

Benda itu terasa dingin dan tajam!

"Bodoh! Kamu pergi mati saja sana! Temani anakmu di sana!"

Yin Wushuang pun memenggal kepala Zhou Qu, kepala Zhou Qu itu terjatuh dan menggelinding di lantai.

Kepalanya menggelinding 3 kali, matanya masih dalam keadaan terbuka!

Asap hitam itu keluar dari giok itu, terlihat seperti akan membentuk sesuatu.

Asap hitam itu bentuknya menyerupai sebuah kepala.

[Tuan, cepat pergi dari sini!] 

Di dalam cincin phoenix, Mo Baobao menegaskan pada Yin Wushuang untuk segera pergi meninggalkan perpustakaan itu.

[Arwah itu sedang merubah bentuknya!]

Tanpa berpikir panjang, Yin Wushuang langsung berteriak memanggil Jun Shangxie, "Jun Shangxie, ayo cepat pergi dari sini!"

Yin Wushuang tidak menyangka bahwa Zhou Qu telah menyimpan benda semacam itu. Bagi Yin Wushuang yang terpenting saat ini hanya ingin menolong dan membawa Jun Shangxie pergi dari sana.

Saat arwah dari ribuan tahun silam itu keluar dari guci, Yin Wushuang langsung merasakan kekuatannya tidak bisa dikendalikan!

Ini baru arwah dari ribuan tahun silam yang sesungguhnya!

Hantu bunga sakura kemarin tidak ada bandingnya!

Karena kekuatanya tidak bisa dikendalikan, Yin Wushuang hanya bisa berlari semampunya.

Yin Wushuang berteriak lagi pada Jun Shangxie, "Ayo pergi! Jun Shangxie!"

Jun Shangxie hanya manusia biasa, sehingga larinya juga tidak bisa secepat Yin Wushuang.

Tidak disangka, arwah itu dengan cepat berubah bentuk.

Saat Yin Wushuang berlari sampai di depan Jun Shangxie, arwah yang berupa asap hitam itu, kini sudah berubah bentuk menjadi kepala.

"Yin Wushuang? Level 9? Hahahah… Tidak ada apa-apanya dibandingkan diriku! Tuhan mendengar doaku!" Arwah hitam itu tertawa senang.

Sebenarnya yang aku butuhkan sekarang adalah gadis sebanyak 16 orang, dan tidak disangka di depanku sudah ada satu yang sangat spesial!

Santapan makan malam yang lezat!

Arwah itu menatap Yin Wushuang sambil membuka mulutnya!

[Tuan, hati-hati di belakangmu!]

Harus mati!

Yin Wushuang meneriakinya, lalu mengeluarkan pedangnya dan ingin melawannya!

Karena tidak ada cara lain lagi, hanya bisa melawannya!

Arwah yang menyerupai asap hitam dari ribuan tahun silam itu bisa saja membunuh Yin Wushuang dengan sangat mudah, sama halnya saat ia dengan mudah membunuh Zhou Qu.

Kekuatannya saat ini hanya di tahap Jin Zhou.

Dalam kehidupannya yang dulu Yin Wushuang juga pernah memiliki kekuatan sepertinya.

Karena tidak ada cara lain dan tidak bisa sembunyi lagi, Yin Wushuang berusaha sekuat tenaga melawannya.

Arwah hitam itu terbang di udara dan terlihat sudah tidak sabar ingin membunuh Yin Wushuang!

Bagi arwah hitam, bukanlah hal yang sulit untuk melawan seorang Yin Wushuang.

Baginya Yin Wushuang adalah santapan pertama yang terlezat saat ia keluar dari guci itu.

Arwah hitam itu semakin mendekati mereka, matanya menatap Yin Wushuang, disaat itu juga tangan Jun Shangxie memeluk pinggang Yin Wushuang.

Jun Shangxie melindungi Yin Wushuang dalam pelukannya, tangan kirinya diangkat ke atas, lalu mengeluarkan cahaya.

Dan tiba-tiba arwah itu mundur.

Yin Wushuang di mana?

Yang membuat Yin Wushuang terkejut, tidak hanya itu saja melainkan cahaya emas yang meneranginya.

Cahaya itu melawan arwah hitam itu, Yin Wushuang mengeluarkan sesuatu dari kantongnya dan kini kekuatannya jauh lebih kuat dibanding sebelumnya.

Tiba-tiba rambut Jun Shangxie juga berubah menjadi warna perak dan cahaya itu terus bersinar.

Rambutnya tiba-tiba terjatuh ke lantai.

Baju yang ia kenakan juga berubah menjadi warna putih.

Jun Shangxie terlihat seperti pangeran yang ada pada film-film zaman dulu.

Jun Shangxie sambil memeluk erat Yin Wushuang berkata, "Santapan lezat ini milikku."