Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 196 - Ingin Melawan secara langsung!

Chapter 196 - Ingin Melawan secara langsung!

"Nona Yin, jadi maksud kedatangan saya hanya ingin memintamu menghubungi Tuan Muda Jun." Polisi itu memohon dengan tulus pada Yin Wushuang.

Di dalam hati, Yin Wushuang berkata "Pak, masalahnya Jun Shangxie juga tidak bisa membantumu, saya disini sedang membantumu menggunakan kekuatan yang saya miliki."

Jun Shangxie hanyalah manusia biasa, sama seperti dirimu yang tidak bisa melihat ada benda yang aneh di dalam tubuhmu.

"Kamu membantuku?" Mendengar Yin Wushuang berkata seperti itu ia merasa bingung.

Meskipun kepala kepolisian itu tidak tahu profesi Jun Shao yang sebenarnya, tapi ia tahu bahwa Jun Shangxie adalah orang yang memiliki hak dan kewenangan yang tinggi.

Sedangkan Yin Wushuang adalah seorang yang ahli dalam silat atau kungfu, sehingga Tuan Muda Jun sering membantunya jika ia mengalami kesulitan.

Kepala kepolisian itu sebenarnya menginginkan Yin Wushuang bisa membantunya, Tetapi sebenarnya ia juga masih tidak yakin. Apakah Yin Wushuang bisa menyelesaikan masalah ini sendirian saja?

"Nona Yin, kamu mungkin tidak mengerti maksudku, saat ini kamu juga sedang dalam posisi yang berbahaya karena Zhou Qu selalu mengatakan bahwa kamulah pembunuh anaknya, sehingga Zhou Qu tidak akan melepaskanmu, dia pasti akan terus mencarimu."

Setelah kepala kepolisian itu selesai bicara, akhirnya Yin Wushuang pun menjawab "Pak, saya tidak ada kontak Tuan Muda Jun. Saya akan memberimu 2 pilihan, pilihan yang pertama, mengizinkan aku untuk ikut campur dalam menangani urusanmu, atau pilihan yang kedua yaitu, jika kamu tidak mengizinkanku untuk ikut campur dalam masalah ini, maka masalah ini tidak akan selesai. Tidak ada orang yang bisa menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu hadapi ini, tapi yakinlah kalau aku diizinkan untuk ikut campur dalam masalah ini, maka aku pasti bisa menyelesaikan ini semua. Terserah padamu kamu percaya atau tidak!"

Dengan mata yang berbinar, Yin Wushuang berkata dengan sangat tegas.

Awalnya kepala kepolisian itu baru ingin menjawabnya, (Jangan bercanda Wushuang!) Tapi setelah melihat wajahnya yang meyankinkan polisi itu langsung berubah pikiran dan berkata, "Kamu serius?"

"Apakah bapak pikir bahwa saya telah melawan 30 orang dan juga Yin Xue'er hanya seorang diri? Atau mungkin bapak berpikir bahwa mereka yang berjumlah 30 orang dan juga Yin Xue'er itu telah bunuh diri? Sambil mengangkat alisnya, Yin Wushuang berbicara dengan nada yang dingin.

"Tentu saja tidak!" Jawabnya.

Tidak mungkin semudah itu!

"Kalau begitu percayakan saja pada kemampuanku, beri aku satu kali kesempatan, aku akan membuktikan padamu."

"Kamu…" Polisi itu bingung tapi akhirnya ia pun menyetujui Yin Wushuang, "Baiklah, jika tidak ada cara lagi, aku akan memberimu satu kali kesempatan!"

Sambil berbicara seperti itu, polisi itu kemudian mengeluarkan HPnya dan berkata "Oh iya, ini aku akan berikan nomor telepon polisi yang bisa kamu hubungi, ingatlah bahwa keselamatan tetap nomor 1!"

"Tidak perlu, yang aku inginkan kamu bisa menyebar luaskan satu berita saja."

"Berita apa?" Tanya polisi itu.

"Masalah pembunuhan Zhang Wei, umumkan saja bahwa memang benar akulah pembunuhnya."

"Hah? Kamu serius? Ini sama saja kamu telah membunuh dirimu sendiri! Lagian kan pelakunya bukan kamu, jika berita ini beredar, ini akan merusak reputasimu dan membuat Zhou Qu bertambah marah!"

"Justru ini langkahku, biarkan Zhou Qu senang duluan nanti aku pikirkan caranya untuk melawannya."

Apakah mungkin dengan cara seperti ini Yin Wushuang bisa berhasil mengalahkannya?

Kenapa jalan pikiran Yin Wushuang selalu tidak sama dengan kebanyakan orang?

"Inilah aku yang sebenarnya, aku memang suka cara yang menantang seperti ini, aku benar-benar ingin menantangnya dan menghadapinya secara langsung!"

Yin Wushuang menggerutu dalam hati, "Kalau ia berani macam-macam padaku, atau sampai melukai adikku, Mmmm tunggu saja!"

Melihat wajah Yin Wushuang yang penuh ambisi seperti itu, polisi itu tampak ketakutan.

Senyumnya terlihat begitu manis tapi sebenarnya hatinya menyimpan perasaan amarah yang begitu besar!