Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 186 - Arwah Yang Benar-benar Meninggal Pada Ribuan Tahun Silam

Chapter 186 - Arwah Yang Benar-benar Meninggal Pada Ribuan Tahun Silam

Setelah mengunjungi Yin Sen, akhirnya Yan Qu pun pulang ke rumahnya dan memberikan instruksi kepada pengurus rumahnya, "Untuk saat ini jangan terima tamu, terutama Yin Sen!"

Pengurus rumah itu memastikan, dan bertanya kepada Yan Qu, "Hah? Wakil walikota?"

"Wakil walikota? Tidak lama lagi dia akan menjadi seorang pengemis!"

Yan Qu melihat awan di atas langit, didalam hati berpikir, "Sepertinya akan turun hujan."

 -

Dan hujan pun turun....

Hujan ini membasahi tanah, membershikan debu-debu di jalan dan juga membersihkan darah yang ada di Gunung Li.

Sementara di pabrik kediaman Zhou Qu....Zhou Qu tampak marah-marah.

"Sampah! Sampah!Kalian semua tidak berguna! 30 orang tidak sanggup melawan seorang gadis kecil!"

Tiba-tiba dari belakang tubuhnya tampak ada seperti asap hitam.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba terdengar suara laki-laki di udara, "Hanya seorang gadis kecil, untuk apa kamu marah seperti ini?"

Datang dari mana suara ini? Bukankah di sini hanya ada aku saja?

Zhou Qu langsung membalikkan tubuhnya dan memberi salam pada asap hitam itu, "Tuanku yang terhormat, gadis itu telah membunuh anakku, saya tidak bisa menerima ini semua!"

"Asalkan kamu mau menurutiku, aku akan membuatmu panjang umur dan tidak akan mati, dan kamu juga bisa meneruskan keturunanmu."

"Tuan, apa yang tuan ucapkan itu benar?"

Krek …!

Asap itu tiba-tiba bergerak, mengelilingi seluruh ruangan dan kemudian memutari sebuah mesin di pabrik itu.

Lalu asap itu berkata, "Zhou Qu, Aku kan sudah lama mengenalmu dan sudah sering membantumu dan juga gengmu, lalu kenapa kamu masih ragu?"

Shuaaa....

Asap itu tiba-tiba membentuk sebuah wajah orang yang besar dan mulut yang lebar kemudian berkata, "Apa kamu tidak percaya padaku?"

"Tuanku jangan marah!" Zhou Qu ketakutan melihat penampakan yang ada di depannya itu.

"Sudah beribu-ribu tahun, akhirnya kini aku terbebas, dan sekarang yang aku inginkan adalah menyuruhmu mencari gadis-gadis untukku sebanyak 16 orang, untuk meningkatkan kemampuanku! Nanti aku akan mengajarimu bagaimana caranya agar bisa berumur panjang dan bisa hidup selamanya."

"Panjang umur dan bisa hidup selamanya?" Zhou Qu sangat senang mendengarnya, lalu ia melanjutkan ucapannya, "Tapi, aku tidak tahu dari mana mendapatkan gadis-gadis itu untukmu, aku dari dulu tidak pernah melakukan bisnis seperti itu. Dan setelah pertarungan ini mungkin polisi akan datang mencariku."

"Dulu bagaimana caramu agar bisa membohongi polisi? Bukannya kamu sangat pintar dalam hal ini, kali ini kamu lakukan saja dengan caramu yang dulu pernah kamu lakukan! Kalau hal semacam ini saja kamu masih harus aku ajari, mendingan kamu mati saja bersama Zhang Wei! Ingat, aku bisa membantumu dan melindungi gengmu!"

Setelah berkata seperti itu, asap hitam itu pun kembali berputar di sekeliling ruangan lalu menghilang tiba-tiba.

Tindakan asap hitam itu membuatnya bingung, antara percaya dan tidak.

20 tahun yang lalu, saat Zhou Qu belum menjadi ketua geng zhoubang, di sebuah gunung ia menemukan sebuah guci yang terbuat dari keramik.

Zhou Qu mengira guci itu hanya benda tua, kalau dijual pasti harganya tinggi, tapi setelah dibuka guci itu tiba-tiba mengeluarkan asap hitam.

Dan asap hitam itu adalah arwah yang telah meninggal ribuan tahun lamanya, arwah itu dikurung di dalam guci itu, arwah itu pun berjanji tidak akan membunuh Zhou Qu dan akan menolongnya tapi ia membuat syarat yaitu Zhou Qu harus membawanya ke tempat di mana banyak orang meninggal di sana.

Awalnya Zhou Qu juga tidak percaya pada arwah itu, tetapi saat ia melihat preman tua yang mengakui kesalahannya dan bersujud padanya, dari saat itu ia percaya bahwa arwah hitam itu bisa membuatnya mendapatkan apa yang ia inginkan!

Hanya demi membuat arwah orang meninggal dari ribuan tahun yang lalu itu merasa senang, Zhou Qu rela menuruti keinginannya, ia bahkan sempat berpindah tempat hingga 3 kali dari tempat yang berbeda dan akhirnya ia menemukan tempat yang sangat cocok arwah itu, yaitu tanah kosong di atas Gunung Li ini, karena dulu tempat ini adalah bekas kuburan.