20 tahun telah Zhou Qu lewati, dari menjadi preman yang biasa-biasa sampai saat ini ia telah menjadi ketua geng zhoubang, kini ia merasa ia sangat bangga.
Saat ini juga, arwah yang dikurung di dalam guci selama ribuan tahun itu kini perlahan-lahan sudah bisa keluar lagi kutukannya.
Kemarin arwah itu berhasil memecahkan guci itu dan keluar dari guci keramik itu.
"Aku ingin bisa panjang umur dan hidup selamanya di dunia ini, tapi aku juga ingin membalaskan dendamku pada Yin Wushuang, karena ia telah membunuh anakku!" Zhou Qu mengepalkan tangannya dan dengan penuh amarah ia berkata, "Yin Wushuang, tunggu saja pembalasanku!"
Bum… bum.. (suara hentakan kaki)
Tiba-tiba terdengar suara kaki yang memasuki pabriknya.
Kemudian Zhou Qu pun membuka pintunya.
Dan ternyata yang datang ke pabriknya itu adalah sekelompok tentara.
Jun Can dengan mengenakan pakaian yang rapi dan sambil membawa pistol ditangannya memberi perintah kepada para prajuritnya "Kepung tempat ini!"
"Baiklah!" Para prajuritnya itu melaksanakan tugas dan dengan cepat mengepung setiap sisi pabrik.
Setelah melihat Zhou Qu, Jun Can berkata, "Tujuan kami datang ke sini adalah untuk menangkapmu karena kamu telah melakukan penyelundupan senjata!"
Zhou Qu dengan buru-buru menjawab Jun Can "Pak, maaf sepertinya ini ada kesalahpahaman yang terjadi. Saya adalah orang yang baik dan tidak pernah melakukan tindak kejahatan!"
"Tangkap dia!" Jun Can tidak ingin berlama-lama lagi berada di sini, ia pun kemudian segera memberi kepada para prajuritnya.
"Aduh, pelan-pelan, aku sudah tua, tulangku sudah rapuh!" Zhou Qu berpura-pura menjadi lemah dan ia pun langsung dibawa ke dalam mobil polisi.
-
Sementara di rumah sakit umum ....
Yin Wushuang dengan perlahan membuka matanya.
Yin Wushuang menatap atap langit-langit dan tercium bau-bau obat.
"Ini di... rumah sakit? Wuchen? Dimana?" Yin Wushuang seketika langsung bangun dan kemudian melihat luka yang ada dibagian perutnya, lukanya itu masih terasa sangat sakit.
Pisau yang menusuk perutnya sangat dalam.
Yin Wushuang masih ingat terakhir kali ia masih berada di lahan kosong yang ada di atas gunung Li. Lalu siapa yang membawaku ke sini?
[Tuan, maafkan aku.]Mo Baobao di dalam cincin phoenix meminta maaf padanya.
Aku benar-benar tidak berguna, tidak bisa menolongmu sama sekali!
"Tidak apa-apa." Jawab Yin Wushuang.
Mendengar jawaban Yin Wushuang, Mo Baobao merasa sangat malu.
Disebelah Mo Baobao monster kayu itu mengedipkan matanya dan ia pun bertanya
[Tuan, apa aku juga tidak berguna?]
Mo Baobao mendekatinya lalu mengelus kepalanya dan berkata, "Kayu kecil, kamu sudah melakukan yang terbaik."
Monster kayu ini sudah 2 kali membantu Yin Wushuang.
Yang pertama saat di rumah Mo Jin dan yang kedua saat Yin Wushuang bertarung dengan Mo Si.
Dari saat membalas Mo Si, Monster Kayu itu pun tertidur, dan hingga kini ia baru terbangun.
Karena melihat ada perawat yang berada di dekat jendela, Yin Wushuang pun segera melepaskan selimutnya dan berlari keluar lalu bertanya, "Apakah adikku Yin Wuchen masih ada di rumah sakit ini? Kalau iya, siapa yang membawa kami datang ke sini?"
Yin Wushuang yang belum selesai berbicara pun, tiba-tiba merasa ada yang menggendongnya dan membawanya masuk ke dalam kamarnya.
"Lantai ini dingin, kenapa kamu tidak memakai sandal dulu baru keluar?"
Suara dan aroma tubuh seseorang yang ada didekatnya ini ia merasa sudah sangat familiar. Saat Yin Wushuang ingin melepaskan pelukannya tiba-tiba Yin Wushuang merasakan ada yang aneh pada tubuh Jun Shangxie.
"Kamu yang membawa aku ke sini?"
Yin Wushuang dan Jun Shangxie terlihat begitu dekat!
"Gong Yu menelpon dan memberitahu padaku bahwa Yin Xue'er telah membawa kabur Yin Wuchen, aku tahu pasti ia akan mencari masalah denganmu sehingga aku pun datang kemari."
Jun Shangxie akhirnya menjelaskan padanya.
Yin Wushuang merasa tidak nyaman.
Tangan Jun Shangxie mendekap punggungnya, dan seketika ia pun langsung teringat ciuman waktu ini dan merasa pinggangnya tiba-tiba merasa hangat.
Tidak, ini sangat tidak nyaman!