Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 169 - Wanita Yang Disukai Oleh Dua Pria

Chapter 169 - Wanita Yang Disukai Oleh Dua Pria

Untuk menahan hatinya yang mulai sulit dikontrol itu, Mo Jin pun menggenggam erat pulpen yang ada di tangannya itu.

Gadis yang ada di sampingnya itu pernah menjadi calon istrinya.

'Pernah' namun sekarang....

Perjanjian untuk menjodohkan Yin Wushuang dengan Mo Jin itu dilakukan karena ayahnya Mo Jin saat itu sedang mabuk dan tanpa sadar membuat janji ini pada keluarga Yin.

Dulu karena Mo Jin terkena sihir iblis, saat itu ia benar-benar tidak menyukai Yin Wushuang. Lagi pula saat itu Yin Wushuang juga sangat menyukai Yan Ziye. Sehingga dengan sengaja dan setelah berdiskusi dengan kakeknya, akhirnya Mo Jin berpura-pura menjadi seorang gay agar Yin Wushuang tidak berharap lebih padanya.

Saat kakek dan keluarga Yin membatalkan perjanjian perjodohan ini. Entah kenapa dalam hati, Mo Jin merasa seperti ada suatu perasaan yang sulit diucapkan.

Tapi sekarang...

Selama 15 tahun hidup di dunia ini, ia tidak pernah jatuh cinta pada gadis manapun, hanya Yin Wushuang saja yang bisa membuatnya jatuh hati.

Hanya Yin Wushuang seorang, tidak ada orang lain!

Mo Jin juga mulai penasaran dengan Yin Wushuang saat mereka pernah bertanding basket dulu.

Bahkan Mo Jin pun lagi-lagi dibuat penasaran oleh Yin Wushuang, yaitu pada saat Yin Wushuang bisa menghilangkan sihir yang ada di dalam tubuhnya dan tubuh ayahnya.

Yin Wushuang memang gadis yang sangat spesial, saat menghadapi masalah pun ia bias terlihat sangat santai!

Mo Jin pun mulai mengerti bahwa Yin Wushuang bukan manusia biasa. Yin Wushuang dan Han Li, mereka memang tidak saam seperti kebanyakan manusia yang ada, mereka seperti bukan manusia di kehidupan duniawi.

Bahkan Han Li pun pernah mengingatkannya untuk jangan pernah jatuh cinta pada Yin Wushuang.

Mo Jin sadar bahwa makna dari perkataan itu sebenarnya yaitu, bahwa dirinya memang tidak cocok dengan Yin Wushuang.

Saat itu Mo Jin bisa merasakan kehebatan yang dimiliki Yin Wushuang, tapi ia hanya bisa melihat semua keunggulannya, tetapi tidak bisa memilikinya sepenuh hati.

Sebenarnya Mo Jin juga sudah mengerti bahwa ia tidak akan pernah bisa bersamanya, tapi apa boleh buat saat itu Mo Jin tidak tahan, dan ingin terus memperhatikannya.

Biarpun ini membuat hatinya sangat sakit. Ia tetap melakukannya.

Mo Jin hanya menyembunyikan perasaannya itu sambil menaikkan alisnya.

 -

Bel pulang sekolah pun berbunyi.

Mo Jin, Han Li dan tiga teman lainnya memberi salam pada Yin Wushuang lalu meninggalkannya.

Yin Wushuang menggendong tasnya, lalu membuang batu giok yang sudah diserap energinya ke dalam tong sampah lalu ia pergi meninggalkan kelasnya.

Saat Yin Wushuang berjalan meninggalkan kelasnya, ia mendapat banyak pujian dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

Gadis A, "Itu dia! Wawww!"

Gadis B, "Cepat sini! Dia yang membuat cowok ganteng itu kembali kepadamu!"

Ia semakin bingung, kemudian saat berjalan ke depan sekolah dia baru mengerti apa yang terjadi denganya.

Di luar sekolah ada bunga mawar yang tertata rapi dan ditengah tengahnya tertulis 'Yin Wushuang, selamat ulang tahun!'

Dan ternyata orang yang mempersiapkan itu adalah Yan Ziye.

Saat itu Yan Ziye sedang berdiri di samping bunga mawar itu dengan mata yang berbinar-binar memandang Yin Wushuang.

Semua wanita yang saat itu ada sana pun iri sama Yin Wushuang.

Yin Wushuang merasa aneh melihat Yan Ziye melakukan itu kepadanya.

Ketika ia berjalan ke luar sekolah, ia mendengar ada suara pria yang berteriak memanggilnya, dan ternyata pria itu ada Zhu Lian.

Zhu Lian sambil bersiul berteriak, "Ratu! Lihat sini!"

Zhu Lian sangat menghormatinya sehingga memanggil Yin Wushuang dengan sebutan Ratu.

Ia juga tahu bahwa Yin Wushuang adalah seorang gadis yang hebat.

Tidak hanya itu Han Li juga ingin berbalas budi pada mereka yang sudah memberikan kesempatan bertanding diliga pertandingan nanti.

Hutang budi yang besar!

Ha? Kalian pikir Yin Wushuang bisa terharu dengan kejutan yang kalian berikan ini?

Oh atau kalian sudah sadar sifat asli Yin Xue'er dan sekarang berpindah hati pada Yin Wushuang?

Tindakan Yin Xue'er saat dilapangan basket itu benar-benar membuat Yan Ziye dan teman-temannya merasa malu.

Alangkah baiknya jika dulu Yin Wushuang menjadi asisten mereka.

Bisa membawa tim mereka mengikuti pertandingan liga bola basket. Jika hal ini terjadi pasti akan lebih membanggakan!

Ketika melihat kehadiran Yin Wushuang, Yan Ziye pun langsung dengan cepat berlari ke arah Yin Wushuang. Meskipun wajahnya tampak gugup, tetapi ia dengan penuh semangat memberikan ucapan selamat kepada Yin Wushuang, "Selamat ulang tahun Yin Wushuang!"