Setelah Yin Wushuang pergi Mo Jin pun masih terdiam di tempat yang sama, sepertinya hatinya kini terluka.
Ia merasa bahwa sebenarnya surat perjanjian ini tidak perlu ia yang memberikannya pada Yin Wushuang secara langsung seperti ini, tetapi waktu itu ia berharap ia bisa bertemu Yin Wushuang, ia pun sengaja memberikannya langsung kepada Yin Wushuang….
Tapi semua usaha yang telah ia lakukan ini ternyata sia-sia, tidak ada hasilnya!
Mo Jin membalikkan badannya lalu pergi meninggalkan apartemen Yin Wushuang.
Gadis seperti Yin Wushang ini memang tidak pantas dipikirkan.
-
Saat kembali ke kamarnya, Yin Wushuang langsung masuk ke dalam cincin phoenix.
Di dalam cincin phoenix ungu kuno itu, monster kayu terlihat masih sangat lemah, Yin Wushuang pun kemudian mengelus-ngelus kepalanya.
Wajah Mo Baobao seperti penuh kekhawatiran dan berkata "Tuan, lukamu..."
"Tidak apa-apa, ilmu sihir hitamnya telah aku hilangkan, perlahan-lahan luka ini akan kembali pulih." Jawab Yin Wushuang.
"Iya." Mo Baobao menundukkan wajahnya dan dalam matanya ia tampak menyimpan kesedihan yang mendalam.
Saat dokter mengoleskan obat pada lukanya, saat itu ia benar-benar tertidur pulas.
Rasa sakit ini tidak ada bedanya ketika dunia ini diserang oleh orang jahat.
Tuan... apa kamu sekuat itu?
Yin Wushuang berdiam diri seharian di dalam cincin phoenixnya.
Sudah berjam-jam ia berlatih di dalam cincin phoenix itu, tidak terasa, ia berlatih hingga pukul 1 siang, kini kekuatannya pun pelan-pelan menuju ke level 9.
Yin Wushuang tidak boleh menyia-nyiakan kesempatannya, ia harus giat berlatih agar kuat dan bisa melawan iblis yang masih ada di dunia ini.
Kemungkinan, para iblis sudah mengetahui bahwa Yin Wushuang lah yang telah membunuh Chu Xiong, Mo Er dan Mo Si.
Dalam benaknya ia berkata, "Jika hanya masalah kekuatan saja, ini bisa ditingkatkan, tetapi bagaimana dengan nilai kepercayaan yang juga masih harus ditingkatkan?"
Yin Wushuanng masih terus memikirkan hal itu!
Ia harus mencapai 50.000 nilai kepercayaan, agar cincin phoenixnya bisa naik level 2, sedangkan saat ini saja nilai kepercayaan yang sudah terkumpul baru 2000an.
Beberapa saat kemudian Yin Wushuang pun merasa lapar, kemudian ia pun meninggalkan cincin phoenix dan menyiapkan makan siang.
Ketika ia baru saja mengambil alat makan, tiba-tiba ada suara gaduh yang terdengar dari lantai bawah apartemennya.
"Han Li, apakah pelaku pembunuhan terhadap Zhang Wei dan teman-temannya itu adalah kamu?"
Han Li?
Yin Wushuang melihat sumber kegaduhan itu melalui jendela kamarnya.
Di antara apartemennya dangan apartemen yang lain ada sebuah lorong kecil.
Han Li, Zhao Zhu, Rong Yun dan Chen San saat ini mereka sedang berada di sana.
Mereka dikepung oleh seorang pemuda yang bertato sambil merokok, dan sedang memegang pisau ditangannya. Para pemuda itu pun langsung menyekap Han Li dan teman-temannya.
Seketika Yin Wushuang pun ingat bahwa dirinya lah yang telah membantu Han Li melawan Zhang Wei dan teman-temannya.
Tetapi, pada saat kejadian itu ia masih ingat betul bahwa ia masih memberinya kesempatan hidup. Namun, setelah kejadian itu, ia juga sempat mendapatkan informasi dari media sosial, bahwa Zhang Wei telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Pemuda yang mengepung Han Li dan teman-temannya itu terlihat sangat marah dan tidak sabar, "Aku tanya padamu, apa kamu tuli dan kamu bisu?"
Han Li melangkahkan kakinya maju beberapa langkah lalu ia pun tersenyum, "Kakak Chen, meskipun geng zhoubang kalian sangat terkenal di Gangcheng, tapi kita juga berhak berbicara jujur padamu. Hutangku padamu dulu akan saya bayar. Pihak dokter juga telah mengatakan bahwa kematian Zhang Wei dan teman-temannya itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami! Dan juga teman-temanku sama sekali tidak mengerti soal ini, Kakak Chen bisakah kamu melepaskan mereka dulu?"
Para pemuda yang menyekap Han Li dan Teman-temannya itu berjumlah kurang lebih 10 orang. Masing-masing dari mereka pun membawa senjata!
Zhao Zhu sebelumnya tidak pernah berada dalam keadaan yang menegangkan seperti ini, sehingga ia pun sangat ketakutan.
Rong Yun yang awalnya hanya diam dan tidak berani berbicara sedikit pun, tiba-tiba ia dengan berani berdiri dan berkata, "Hutang kakak Han Li pada kalian sudah dibayar lunas. Sekarang apa mau kalian?"
Mendengar perkataan Rong Yun, Kakak Chen pun menjadi kesal, "Aduhh…kamu ini masih kecil. Berani sekali memotong pembicaraanku dengan Han Li."
Tatapan mata Kakak Chen sangat tajam, ia seperti ingin segera memukul Rong Yun!
Han Li kemudian berkata, "Kakak Chen, mereka masih kecil, perkataan mereka jangan dimasukkan hati, mereka belum kuat menghadapimu."
"Ada apa? Ingin bertarung? Geng zhoubang sudah menyelidiki hubunganmu dengan Yin Wushuang. Apa kau berani melawan geng zhoubang kami? Han Li! Apa mentalmu kuat bertarung melawan kami?"