Sikap Yin Wushuang membuat orang-orang terkejut.
Saat itu juga, wartawan yang ada di sana langsung mendekatinya.
"Yin Wushuang, ibumu sudah meninggal, kamu berbuat seperti ini apa kamu tidak takut?"
"Yin Wushuang, dia adalah ibumu yang dulu telah menjagamu dan juga mendidikmu, biar bagaimanapun meskipun dia adalah ibu tirimu, tapi setidaknya dia tidak membiarkan kamu menjadi gelandangan di luar sana, kenapa kamu sangat tega berbuat seperti ini kepdanya?"
Tidak hanya wartawan, orang-orang yang berada di sana juga merasa bahwa yang telah dilakukan Yin Wushuang itu sangat keterlaluan.
Yin Xue'er kemudian berlari dan dengan cepat ia mengambil kembali foto ibunya itu lalu memeluknya.
Yin Xue'er memeluk foto ibunya itu sambil menangis tersedu-sedu.
Dengan perasaan yang sangat kecewa, Yin Xue'er berkata, "Yin Wushuang….
Apa yang sudah kamu perbuat kepada ibuku pasti akan ada balasannya untukmu! Kamu pasti mendapatkan balasan!"
"Balasan? Kamu tunggu saja balasan ini akan jatuh ke tangan siapa!"
Setelah itu Yin Wushuang pun berjalan memasuki ruang pengadilan.
Di depannya ada Yin Sen bersama dengan seorang pengacaranya.
Hakim itu melihat Yin Wushuang dan melihat kursi yang ada di sebelah Yin Wushuang itu kosong, kemudian hakim itu bertanya, "Yin Wushuang, kamu tidak punya pengacara?"
"Tidak ada." Yin Wushuang hanya menjawab singkat.
Bukannya Yin Wushuang tidak mau mencari pengacara, tapi yang ia takutkan adalah seluruh pengacara di Gangcheng ini tidak akan bersedia membantunya untuk menyelesaikan kasus ini.
"Sidang dibuka!" Hakim mengetuk palunya.
Karena saat itu Yin Wushuang datang ke pengadilan tidak membawa pengacara, maka pihak Yin Sen pun langsung bisa menggugat kesalahannya.
"Hakim yang terhormat! Terdakwa telah membunuh ibunya sendiri. Sebelum memasuki pengadilan, ia juga merobek foto almarhum. Kejahatan itu tidak bisa dimaafkan. Menurut Pasal 61 Hukum Kekaisaran, hukuman mati harus dijatuhkan pada hari yang sama! Selain itu, identitas almarhum adalah seorang istri pejabat, ia adalah istri dari wakil walikota, tindakan terdakwa bahkan memprovokasi otoritas pribadi dan memprovokasi otoritas hukum. Ini benar-benar harus ditindak lanjuti! Mohon Pak Hakim bisa mengatasinya."
Hakim itu kemudian melihat Yin Wushuang dan bertanya, "Apakah ada yang ingin disampaikan?"
Yin Wushuang menjawab, "Tidak ada."
Hakim pun kemudian mengangkat palunya dan ingin mengetokkan palunnya, "Saya umumkan, terdakwa Yin Wushuang telah ber….."
"Tunggu sebentar!"
Tiba-tiba terdengar suara seorang pria masuk ke dalam ruangan pengadilan itu.
Saat itu sinar matahari di luar sangat terik, sehingga pria yang ada di depan pintu ruang pengadilan itu terlihat samar karena ia membelakangi cahaya matahari.
Pria itu kemudian berjalan memasuki ruang pengadilan, matanya seperti telah dikutuk penyihir, sehingga ketika semua orang yang ada di sana saat melihatnya, mereka tidak bisa mengalihkan pandangan mereka darinya.
Pria itu mengenakan seragam militer yang berwarna hijau, dengan ikat pinggang hitam di pinggangnya dan medali berkilauan di pundaknya, ia terlihat sangat berwibawa.
Ia bukan orang biasa!
Pria itu adalah seorang tentara yang telah menyelesaikan banyak misi!
Selain Yin Wushuang, semua orang yang ada di sana menatapnya.
Ini adalah pertama kalinya dia melihatnya dalam pakaian formal, dan ini membuat Yin Wushuang kagum padanya!
Hakim pun bertanya, "Tuan Muda Jun ada keperluan apa?"
"Sebenarnya banyak hal yang harus saya kerjakan, tapi kali ini karena kasusnya berhubungan dengan Zhang Meili, saya bersedia meluangkan waktu datang kemari!"
Kemudian Jun Shangxie duduk di kursi yang ada di sebelah Yin Wushuang dan kemudian bicara,
"Yang ingin saya laporkan yang pertama, bahwa Zhang Meili telah melakukan banyak kasus korupsi, penjualan narkoba dan perdagangan wanita di luar sana."
"Kedua Zhang Meili menggunakan statusnya sebagai istri pejabat, lalu bermain dengan 3 sampai 5 suami orang lain sehingga membuat keluarga orang lain sengsara."
"Ketiga …"
Kemudian Jun Shangxie melihat Yin Wushuang dan berkata, "Ketiga! Zhang Meili telah melanggar hak asasi manusia, ia telah menindas anak dibawah umur! Karena ia adalah isteri seorang pejabat sehingga ia tidak takut dengan kasus-kasus yang telah ia lakukan tersebut!"
Setelah Jun Shangxie berkata seperti itu, semua orang yang hadir di sana tampak heboh!