Akhir pekan kali ini Yin Wushuang hanya fokus dan terus fokus berlatih.
Teratai di Dan Tian sedikit demi sedikit mulai mekar.
Yin Wushuang juga tahu bahwa untuk mendapatkan itu semua, ia harus melewati proses yang panjang, karena itu Mo Baobao memberikan ramuan emas kepadanya.
Kesulitan setiap level untuk bisa mencapai level selanjutnya itu memang berbeda-beda.
Yin Wushuang berlatih dari kemarin sore sampai sekarang, kini ia pun telah berhasil masuk ke level 8.
Setelah keluar dari cincin phoenix ungu kuno itu, Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan dalam benaknya ia berkata, "Ketika saya di level lima kemarin saya berlatih dalam waktu 3 sampai 4 hari baru bisa berhasil masuk ke level enam, tetapi sekarang dalam waktu sehari saja saya dari level 7 sudah berhasil masuk ke level 8, apa mungkin ini ada kaitannya dengan makhluk kayu itu?"
Ini baru berlatih sebentar saja, Yin Wushuang benar-benar sudah berada dilevel 8!
Ternyata keberuntungan juga memiliki kekuatan elemen itu!
Sekitar jam lima, Yin Wushuang mengambil tas dan pergi ke sekolah Yinglan. Pada malam hari, dia juga belajar sendiri di rumahnya.
Ketika mulai memasuki kelas 3, ini adalah semester-semester yang menegangkan, meskipun tidak separah ujian masuk perguruan tinggi, tetapi ujian masuk sekolah menengah juga menentukan nasib para siswa.
Ia mengeluarkan hpnya, kemudian ia melihat ada dua pesan teks yang belum dibaca, semua pesan itu adalah pesan yang dikirim kemarin malam.
Isi pesan teks itu adalah Mo Jin mengundangnya untuk hadir diacara pesta perkumpulan pemegang saham bisnis mereka, dan Mo Jin pun sudah membantunya membuat izin tidak hadir untuk kelas malam ini.
Dan satu pesan yaitu dari Zhang Meili
Zhang Meili adalah istri ayahnya, ibu kandung Yin Xue'er, dia juga memegang 5 persen saham keluarga Mo Jin.
Isi pesan dari Zhang Meili itu hanya terdiri dari dua kata yaitu, "Tau diri!"
Yin Wushuang merasa ada yang aneh dengan Zhang Meili.
Apa maksudnya? 'Tau diri'?
Yin Wushuang tampak bingung, ia memutar balik arah jalannya menuju acara malam itu.
-
Selama perjalanan di dalam mobil MBW, Yin Xue'er sudah resah kemudian ia pun bertanya, "Ma, apakah Yin Wushuang membalas smsmu?"
Yang saat itu duduk di sebelah Yin Xue'er adalah seorang wanita paruh baya berusia sekitar empat puluh tahun. Penampilannya sangat baik, ia mengenakan cheongsam bersulam putih, dengan rambut disanggul ke atas, dan wajah yang tirus mmebuatnya terlihat seperti baru berumur tiga puluhan.
Zhang Meili sambil meniup cat kuku merahnya yang baru dicat itu. Warna-warna kutek yang cerah itu membuat mata orang lain menjadi tertarik melihat kuteknya. Dengan suaranya yang santai ia berkata, "Mendengar cerita tentang Yin Wushuang dari kalian sepertinya dia sudah berubah menjadi hebat, tapi saya cuma mengiriminya sebuah pesan saja ia sudah ketakutan dan tidak berani membalas pesanku!"
"Tapi…" Yin Xueer sedikit gugup, kemudian ia melanjutkan bicara "Ibu, Yin Wushuang, dia kini telah berubah, benar-benar berbeda dari sebelumnya! Bahkan ayahku …"
"Xue'er, Ayahmu lah yang sengaja memutuskan hubungannya dengan Yin Wushuang, tidak ada hubungannya dengan perubahan yang terjadi pada Yin Wushuang dan juga tidak ada alasan lain, ada beberapa hal yang kau tidak bisa mengerti, ketika kau tumbuh dewasa nanti kau akan tahu itu."
Ekspresi Zhang Meili terlihat sedikit kecewa dengan Yin Xue'er, "Bagaimana saya bisa mengajarimu? Hanya karena seorang Yin Wushuang saja bisa membuatmu begini? Mana sikapmu? Mana gayamu?"
Yin Xue'er menggigit bibir bawahnya dan bertanya "Ibu, haruskah aku ikut berpartisipasi dalam pertemuan ini?" Saya khawatir jika saya tidak pergi ke sekolah, saya akan diejek oleh teman-teman sekolah, takutnya mereka mengira bahwa aku tidak masuk sekolah karena aku takut pada Yin Wushuang!"
"Tidak usah kau pikirkan masalah tak penting ini!" Zhang Meili berkata dingin.
"Bisnis yang adalah industri terkenal di kota A. Tidak peduli siapa saja pemegang sahamnya. Jika kamu bisa berkenalan dengan mereka, dan kemudian bisa menikah dengang salah satu dari mereka sudah bisa dipastikan bahwa masa depanmu akan cerah! Selain itu, pertemuan pemegang saham malam ini juga akan dihadiri oleh pemegang saham baru."
"Orang besar? Bukannya mereka hanya membagi 20% sahamnya kepada orang luar, dan ibu sekarang sudah memiliki 5 persen. Jika ada orang besar, siapa yang bisa mengalahkanmu? Atau sahamnya lebih besar darimu?"