Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 78 - Pembagian Saham Kepada Yin Wushuang

Chapter 78 - Pembagian Saham Kepada Yin Wushuang

[Tuan, coba tuan tanyakan alamat rumah Chu Xiong dimana ]

Mo Baobao menyuruh Yin Wushuang untuk bertanya pada Chu Hong.

Yin Wushuang pun langsung bertanya, "Kalian tahu tidak alamat rumah Chu Xiong dimana?"

"Rumahnya Chu Xiong di dekat SMP Yinglan, di dekat rumahnya ada sebuah gunung bernama Lishan." Jawab Mo Jin.

[Tuan, coba tanya lagi, apakah benar SMP Yinglan dulu adalah bekas kuburan? ]

Seketika Yin Wushuang pun langsung bertanya kembali pada mereka, "Apakah SMP Yinglan dulu adalah sebuah kuburan?"

Mo Jin menggelengkan kepalanya, kemudian berkata "Kalau hal itu saya tidak tau." 

Kemudian Mo Lan pun bertanya pada Kakek Mo Ying, "Ayah apakah kamu tau?" 

Kakek Mo Ying menggenggam erat tongkat ditangannya sambil berpikir, beberapa saat kemudian ia menjawab, "Dulu waktu saya kecil, kakek saya pernah bercerita bahwa dulu area di sekitar sekolah Yinglan namanya adalah Yinliang. Suatu hari, di Yingliang tiba-tiba banyak warga yang terkena wabah penyakit, karena wabah penyakit yang menyerang itu cukup berbahaya, banyak nyawa yang tidak bisa terselamatkan saat itu. Banyak sekali warga Yingliang yang meninggal dunia, kemudian mereka disemayamkan di sebuah area pemakaman. Dulu area pemakaman itu sangat horor, banyak warga yang mengatakan bahwa tempat itu adalah neraka yang ada di bumi ini. Namun, seiring berjalannya waktu, setelah era revolusi, perekonomian di sana pun semakin meningkat, pembangunan juga terus berkembang, hingga pada akhirnya tanah di area tersebut diratakan dan dibangunlah sekolah Yinglan." 

[Tuan, Mo Baobao bisa merasakan ada amarah dan kebencian yang dirasakan oleh mereka yang sudah meninggal disana, jadi jika tuan berlatih di sana maka kekuatan tuan akan semakin hebat!]

Setelah mendengar cerita kakek Mo Ying, beberapa saat kemudian Yin Wushuang pun pamit dan pergi meninggalkan rumah sakit.

[Tuan, dari cerita Kakek Mo Ying, informasi apa saja yang sudah anda dapat darinya?]

"Dari cerita Kakek Mo Ying, saya bisa mendapat beberapa informasi, yang Pertama: Saya mengetahui sosok Chu Xiong, dari cerita Kakek Mo Ying Chu Xiong telah menghadiri acara pameran batu giok 5 tahun yang lalu. Informasi kedua: Chu Xiong sangat suka batu giok yang berkualitas bagus, namun biasanya giok yang memiliki kualitas yang bagus biasanya harganya juga sangat mahal, ketika sudah menemukan batu giok yang ia suka biasanya Chu Xiong pun langsung menawar batu giok tersebut. Namun, saat Chu Xiong menawar giok yang dijual oleh Mo Lan, pada saat itu juga sepertinya ada hal aneh yang terjadi, tiba-tiba Mo Lan merasakan seperti ada kekuatan roh jahat yang telah memasuki tubuhnya. Informasi ketiga: Chuxiong tinggal di lereng gunung Lishan dekat sekolah menengah pertama Yinglan. Seingatku gunung Lishan itu adalah tempat yang sangat horor. Bahkan tidak ada orang yang berani untuk tinggal dan menetap di sana."

[Apakah Chu Xiong seorang iblis?]

Mungkin Chu Xiong bukan seorang iblis, namun semua yang terjadi saat itu sangat kebetulan.

[Tuan, apakah kamu ingin mencarinya?]

"Masih ada satu hal lagi yang masih aku ingin cari tahu. Untuk apa Tuan Muda Jun mengundang para guru profesional itu untuk datang ke kelas F dan memberikan kami pelajaran tambahan? Aku rasa sepertinya dia punya maksud tersembunyi."

Yin Wushuang rasa sepertinya Tuan Muda Jun bukanlah orang yang baik, menurutnya Tuan Muda Jun mempunyai maksud tersembunyi untuk melakukan itu semua. Yin Wushuang semakin yakin terutama saat Tuan Muda Jun berbisik padanya dan berkata bahwa dia tertarik dengan Yin Wushuang.

Yang dilakuakn Pria itu pasti ada maksud dibalik itu semua!

Saat dia diserang monster akar tanaman yang tidak kasat mata itu, ekspresinya tampak sangat tenang!

Bahkan setelah ia mendengar 5 korban pembunuhan itu bukan karena orang melainkan makhluk tak kasat mata, ia juga terlihat biasa saja!

Pria itu juga tahu bahwa saya bisa melihat monster tidak kasat mata itu!

Tapi ia seperti tidak mendengar, dan juga tidak bertanya apapun…..

Respon yang ia lakukan itu juga tidak seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang pada umumnya.

Jika dibandingkan respon Kakek Mo Ying tadi, ketika beliau mengetahui ada iblis di dunia nyata, ekspresinya saja langsung terlihat seperti tidak percaya, ini berarti...

Jun Shangxie mungkin bukan manusia biasa.

Ia adalah orang besar yang ada di kota Dijing ini, jika Yin Wuhsuang mempunyai hubungan khusus dengannya, maka ini akan menjadi hal yang rumit nantinya.

Yin Wushuang pun berpikir bahwa mungkin akan lebih baik jika ia sekarang mulai menjaga jarak dengan Jun Shangxie.

Saat Yin Wushuang akan keluar dari rumah sakit, tiba-tiba dari belakangnya Mo Jin memanggilnya, "Yin Wushuang, tunggu sebentar!"

Mo Jin sambil memegang sebuah surat kontrak ditangannya, ia berkata pada Yin Wusuang, "Kakekku memberikan ini untukmu, ini adalah pembagian saham miliki perusahaannya, terimalah Yin Wushuang! Anggap saja ini adalah ucapan terima kasih kami padamu!"

Yin Wushuang tahu bahwa keluarga Mo Jin termasuk keluarga yang kaya raya, karena bisnis batu gioknya sangat terkenal di Kota Gangcheng ini.

"Ini hanya 50 persen saja, terimalah Yin Wushuang!" Sambil menyodorkannya pada Yin Wushuang. 

Namun, Yin Wushuang pun kembali mendorong tangan Mo Jin yang membawa Surat kontrak pembagian saham itu sambil berkata, "Tidak perlu repot-repot, kalian sudah menceritakan peristiwa itu padaku saja, aku sudah sangat senang!"

Mo Jin diam beberapa saat, kemdian ia berkata "Kamu tahu 50 persen dari saham ini jumlah uangnya sangat besar, bukankah dengan uang ini nanti kamu bisa membiayai pengobatan adikmu?"

Kalimat terakhir yang dikatakan Mo Jin membuat Yin Wushuang kembali berpikir.

Mo Jin dengan mata berbinar sambil memohon kembali pada Yin Wushuang "Yin Wushuang, percayalah ini semua tidak ada apa-apanya bagi kita, jika kamu tidak menyelamatkan aku dan ayahku, bisnis kami juga tidak akan bisa dilanjutkan, terima lah Yin Wushuang, ku mohon!"