Yan Ziye yang masih tampak tidak percaya dan berkata kepada Yin Wushuang, "Yin Wushuang, kamu juara 1?"
Awalnya dia sangka yang mendapat juara 1 pasti Yin Xue'er, ternyata semua ini justru terbalik.
He Lianlian sambil menggigit bibir bawahnya, ia berkata, "Huuhhh, kalau kamu juara 1, kamu pikir kamu bisa mewakili kelas F…."
Lalu semua orang bersorak gembira, "Yeay!! Kelas F lulus semua! Nilai rata-rata kita masuk diurutan keempat."
Sungguh sama sekali tidak menyangka, dulu kita untuk lulus saja rasanya sangat sulit, dan kali ini nilai rata-rata kita bisa masuk peringkat 4.
Dan hal yang membuat terkejut adalah nilai rata-rata murid He Lianlian kelas B berada diurutan terakhir.
Sulit dipercaya!
Seorang siswa kelas B merasa sedih, "Semua ini karena Ibu He Lianlian, dia sudah mengatur kita terlalu ketat, mengharuskan kita mengerjakan begitu banyak tugas sehingga kita harus begadang dan itu membuat kita menjadi ngantuk dan tidak fokus belajar di sekolah."
Ternyata, siasat He Lianlian untuk memenangkan pertaruhan ini, ia melampiaskannya pada murid kelas B!
Pada saat itu, sama sekali tidak disangka, Ruan Ling berada diurutan paling akhir!
Ruan Ling juga ingin bertaruh dengan Yin Wushuang, ia telah menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli suplemen otak untuk penambah ingatan, sama sekali tidak disangka obat tersebut malah membuatnya sakit perut saat ujian berlangsung.
Ruan Ling kemudian meninggalkan tempat tersebut dan He Lianlian masih tetap berdiri disana saat itu!
"Bertulutlah dan merangkak pergi dari sini!"
"Bertulutlah dan merangkak pergi dari sini!"
Awalnya hanya anak kelas F yang berseru, menyuruhnya pergi. Kemudian semakin banyak murid yang ikut berseru, "Bertulutlah dan merangkak pergi dari sini!
Yin Wushuang sambil merangkulnya dan berkata "Bertulutlah dan merangkaklah pergi dari sini! Tepati janjimu!
"Yin Wushuang!" He Lianlian berteriak, dari ekspresinya ia tampak sangat marah.
Murid-murid mengepalkan tangan sambil menahan emosi, mereka berteriak, "Tepati janjimu!"
"Tepati janjimu!"
He Lianlian pun mengambil napas dalam-dalam, bersiap-siap untuk lari dan pergi meninggalkan tempat itu. Namun, saat ia akan beranjak pergi dari sana murid-murid pun langsung menghalanginya. Han Li yang saat itu sedang merokok seketika juga ikt menghalangi He Lianlian yang berusaha untuk kabur itu. Dengan tegas Han Li pun berkata, "kenapa? Ingin kabur?
"Ibu he, janji tetap janji, tepatilah janjimu!"
"Jika kamu beringkar janji, guru macam apa kamu!"
"Saya mau pindah kelas, sudah cukup kita disiksa di kelas B!"
"Saya mau pergi ke dinas pendidikan, dan melaporkan He Lianlian yang telah memberikan kami tugas yang sangat-sangat banyak!"
"Semua ini karena kamu He Lianlian! Kamulah yang sudah membuat nilai kami seperti ini! Pergi saja kamu!"
Satu persatu para muridnya memaki dirinya, hatinya telah hancur!
Makian murid-muridnya tersebut seperti nyamuk yang sedang terbang mengelilingi telinganya!
Ia ingin kabur tapi banyak murid telah menghalanginya untuk pergi!
Meskipun ia telah menutup telinganya, tapi ia masih tetap bisa mendengar suara makian murid-muridnya itu!
Setelah 5 menit kemudian, He Lianlian akhirnya dengan wajah pasrah ia merangkak pergi ke luar SMP Yinglan!
-
Di lantai paling atas gedung kelas ada seorang pria tampan yang sedang berdiri disana. Pada saat itu Ia mengenakan jas hitam, melihat dari kejauhan dan sambil tersenyum melihat adegan ini. Pria itu adalah Jun Shangxie.
Yin Wushuang membuka pintu kelas kemudian berdiri disamping pria tersebut, dari lantai atas itu mereka melihat He Lianlian merangkak pergi meninggalkan sekolah, lalu Yin Wushuang pun bertanya pada pria itu, "Katakanlah, kenapa kamu ingin membantuku? Apa alasanmu melakukan ini semua?"
Pertanyaan Yin Wushuang pun masih belum dijawab, ia justru balik bertanya pada Yin Wushuang, "Saya hanya ingin bertanya 5 hari yang lalu apakah kamu telah membunuh orang?"
"Sudah kuduga pasti kamu akan menanyakan hal ini, bukan aku yang membunuh mereka! Yang membunuh mereka adalah monster semalam yang tak kasat mata itu!"
"Saya sudah tahu karena dari hasil rumah sakit sudah mengatakan bahwa pembunuhan ini bukan karena orang biasa melainkan makhluk halus."
Dengan tatapan mata yang dingin, Yin Wushuang bertanya "Lalu sekarang apa maumu?"
Saat itu angin diatas gedung bertiup sangat kencang, sehingga membuat bunga dijalanan sekolah bertebaran
"Saya ingin menarik kembali perkataanku."
"Perkataan apa?"
Tuan Muda Jun tiba-tiba mendekati Yin Wushuang dan berbisik padanya, "Saya sangat tertarik padamu!"