Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 16 - Kau Benar-benar Imut

Chapter 16 - Kau Benar-benar Imut

"Tidak aku sangka laki-laki setampan kamu tidak punya akun Wechat. Besok setelah kamu sudah menambahkan kita sebagai teman di Wechat aku akan memasukkanmu ke dalam grup obrolan kelas. Aku jamin besok semua gadis di kelas kita akan menambahkanmu!"

"Tidak mungkin akan seperti itu, kan?" Yun Xi sebenarnya tidak ingin akun pribadinya tersebar.

"Kalau memang tidak mau, kami tidak akan menambahkanmu ke dalam grup. Tapi kau sekarang bersekolah di sini, tidak mungkin nantinya kau tidak bergaul dengan teman-teman lainnya. Guru-guru di sekolah kita juga ada di dalam grup obrolan itu!"

Mendengar penjelasan Lin Xi, Yun Xi mengangguk paham dan berkata, "Tidak apa-apa. Aku tidak akan mengirimkan pesan setelah menambahkan mereka. Nanti, aku bisa menghubungi kalian berdua!"

"Seharusnya menghubungi Xiaoqiao, kan?" Ucap Lin Xi sambil tertawa.

Yun Xi yang memang memiliki perasaan tidak biasa kepada Jian Xiaoqiao itu merasa sangat canggung, seolah-olah Lin Xi telah mengetahui isi hatinya.

"Lin Xi, kamu jangan ngawur. Yun Xi baru saja pindah, tidak seperti kita yang bermuka tebal!"

"Baiklah, kalian berdua bersekongkol saja, dan aku yang jadi orang jahatnya!"

"Lin Xi…" Jian Xiaoqiao berusaha menghentikan ucapan Lin Xi.

"Baiklah. Aku sudah kenyang. Kalian berdua lanjutkan saja makannya. Aku kembali ke kelas dulu!" Lin Xi membereskan makanannya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Jian Xiaoqiao melihat Yun Xi dengan canggung, "Lin Xi biasanya suka bercanda. Jangan diambil hati!"

Matanya menyipit karena tertawa, "Sebenarnya apa yang dikatakan Lin Xi tidak salah. Kalau aku punya akun Wechat, aku hanya akan menghubungimu!"

Sebenarnya dia tidak ingin mengenal orang lain. Apalagi sampai chatting!

Mendengarnya berkata seperti itu, Jian Xiaoqiao bertanya, "Kenapa?"

"Tidak sembarang orang memiliki kecocokan denganku." Dan karena identitasnya yang tidak mengijinkannya untuk berteman dengan sembarang orang.

"Ooh. Bukankah seharusnya aku senang bisa mengenalmu seperti ini?"

"Kamu berbeda!"

"Apa yang berbeda?" Tanya Jian Xiaoqiao yang tidak dapat menahan senyumannya, "Apakah karena cara berkenalan kita yang unik? Atau karena kamu tidak pernah bertemu wanita yang memalukan sepertiku?"

Yun Xi berpikir keras. Setelah beberapa saat, dia akhirnya menjawab, "Matamu sangat jernih!"

Mendengar ucapan itu, Jian Xiaoqiao mengambil telepon selulernya. Dia berfoto dan memperhatikan matanya sendiri, dia tidak merasa memiliki mata yang berbeda dengan orang lain.

Yun Xi tidak bisa menahan tawanya melihat tindakan Jian Xiaoqiao. Gadis ini, benar-benar sangat berbeda!

Gadis sedang duduk di hadapannya ini, harusnya mendengarkan semua masalahnya, kan?

"Mataku masih berwarna hitam, tidak ada yang spesial. Kalau memang aku sedikit berbeda, mataku normal. Aku tidak rabun dekat!"

"Xiaoqiao, kamu benar-benar imut!"

"Terima kasih!" Ucap Jian Xiaoqiao.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba terdengar suara dari belakang Yun Xi, "Yun Xi, apa yang kamu lakukan disini?"

Yun Xi berdiri dan membungkuk hormat kepada Gu Yishen, "Pak Gu, aku sedang makan siang."

Gu Yishen sejenak mengarahkan pandangannya ke Jian Xiaoqiao yang ada di hadapan Yun Xi, "Sekolah punya tempat makan lain yang sudah mengatur makananmu, kamu…"

"Tidak perlu. Lain kali aku akan makan di sini!" Jawab Yun Xi. Dari nada bicaranya seperti tersirat sebuah maksud tertentu.

"Baiklah kalau begitu. Tapi kamu harus menghubungi ayahmu sendiri untuk membicarakan hal ini. Kamu tahu maksudku, kan?"

"Sepulang sekolah nanti, aku akan bicara padanya. Pak Gu tidak perlu khawatir!"

Setelah mendengar jawaban Yun Xi, Gu Yishen hanya menganggukkan kepala lalu berbalik dan pergi.