"Kakak Jus Jeruk adalah orang tuaku!" Teriak Xiaotu kepada Guru yang sedang memeriksa barisan sambil menarik tangan Cheng Zhiyan. "Kata nenek moyang, ayah itu orang yang gagah."
"Ha!?" Guru yang sedang menyiapkan barisan pun terkejut mendengar jawab Xiaotu yang bisa dibilang tidak masuk akal.
Cheng Zhiyan yang berdiri di sebelah Xiaotu benar-benar merasa malu.
Cheng Zhiyan menjadi sedikit canggung ketika melihat cara Guru menatap dia dan Xiaotu. Pipinya yang putih pun mulai memerah. "Kakak bagaikan ayah." Bisik Cheng Zhiyan kepada Xiaotu.
"Benar! Orang yang gagah adalah ayah." Jawab Xiaotu dengan Semangat.
"Tapi…." Ketika Guru hendak melanjutkan ucapannya, tiba-tiba wali kelas Xiaotu datang dan berbisik kepadanya. Entah apa yang dikatakan, namun hal itu membuatnya tidak melanjutkan perkataannya, justru membuat dia menatap Xiaotu dengan rasa iba.
Guru menatap Xiaotu dan Cheng Zhiyan dalam-dalam.