Kepala Xiaotu yang bulat bersandar di dada Cheng Zhiyan, membuat suara detak jantung Cheng Zhiyan terdengar sangat jelas. Aroma parfum Cheng Zhiyan juga membuat Xiaotu merasa seperti ada banyak bunga bermekaran.
Cheng Zhiyan menemani Xiaotu duduk di tengah-tengah tribun kelasnya sambil menonton lomba di lapangan. Setelah kurang lebih setengah jam, akhirnya tiba saatnya kelas Xiaotu bertanding.
Di kelas Xiaotu ada 24 siswa, setiap enam siswa dijadikan satu kelompok dalam perlombaan.
Cheng Zhiyan dan Xiaotu masuk ke dalam kelompok dua.
Saat kelompok pertama akan memulai lomba, para orang tua yang sudah menggendong anaknya di punggung, berdiri di belakang garis start sambil menunggu aba-aba dimulai.
Cheng Zhiyan menggandeng tangan Xiaotu, dan berdiri di area persiapan sambil melihat pertandingan.