Ibu Xiaotu menatap ibu Cheng Zhiyan dengan rasa tidak percaya. "Benarkah? Memangnya pelajaran IPA juga akan menjelaskan tentang hal itu?"
"Sebenarnya aku juga tidak terlalu yakin tentang hal itu.." Zhou Yue menggeleng-gelengkan kepalanya. Tampaknya, dia sedang memikirkan sesuatu, lalu tiba-tiba dia menepuk tangannya dan berkata, "Kamu tunggu di sini sebentar, aku akan lihat apakah sekolah Yanyan memberi buku IPA atau tidak."
"Oke…" Zhou Ling menganggukkan kepalanya sembari melihat Zhou Yue pergi.
Tak lama kemudian, Zhou Yue kembali dengan membawa dua buku dengan sampul yang bertuliskan "IPA". Satunya warna merah dan satunya lagi warna biru.
"Sudah dapat?" Dengan segera Zhou Ling menghampiri Zhou Yue.
"Sudah, yang ini buku kelas lima dan satunya lagi buku kelas enam, aku ambilkan semuanya." Zhou Yue berjalan sambil memeluk kedua buku itu seperti sedang menggendong bayi, kemudian memberikan buku itu ke Zhou Ling.
Kemudian, mereka jongkok di balkon dan membaca kedua buku IPA itu dengan serius dengan bantuan sinar lampu di atas balkon.
Cheng Zhiyan yang hendak ke ruang tamu setelah mengambil air minum seketika heran melihat kejadian itu. Kemudian Cheng Zhiyan menarik pintu dan dengan terheran-heran bertanya, "Bu, Ibu dan Bibi sedang apa disini?"
"Ha? Tidak…. Kita tidak sedang apa-apa.." Kedua ibu itu seperti sedang tertangkap basah melakukan hal yang buruk. Dengan cepat mereka menyembunyikan buku-buku itu di balik badan mereka, dan wajah mereka pun terlihat sangat tegang.
"Tidak sedang apa-apa?" Cheng Zhiyan melihat ada yang tidak beres dari ekspresi mereka berdua. Cheng Zhiyan pun dengan penasaran melihat apa yang ada di balik badan mereka, "Ibu dan Bibi sedang melihat apa? Apa yang kalian sembunyikan?"
"Sungguh, tidak ada apa-apa…." Keringat dingin mulai bercucuran di kening Zhou Yue, "Dua hari lagi, Bibimu akan ada ujian, aku sedang membantunya dengan tanya jawab materi ujiannya."
"Owh.." Dengan polos Cheng Zhiyan menganggukkan kepalanya sambil membawa gelas di tangannya, "Kalau begitu, sebaiknya Ibu dan Bibi masuk ke dalam saja. Meskipun sekarang sudah bulan Maret, tapi kalau malam hari tetaplah dingin."
"Hehehe, udara yang dingin di balkon ini bisa membuat pikiran menjadi lebih segar." Ucap Ibu Xiaotu sambil melihat Cheng Zhiyan dan tertawa kecil.
Cheng Ziyan terdiam melihat tingkah mereka berdua, dia hanya mengangkat bahunya dan kembali ke ruang tamu.
Zhou Ling dan Zhou Yue bernafas dengan lega saat melihat Cheng Zhiyan pergi.
Mereka saling memandang, kemudian tertawa, "Kenapa ya kita jadi gugup begini? Seolah kita tertangkap basah sedang membaca majalah porno saja."
"Haduh, buku IPA ini benar-benar tidak mudah, sangat aneh…" Zhou Yue memegangi dagunya sendiri sambil membaca buku IPA dan membolak-baliknya di tangannya, "Saat aku kelas lima SD dulu tidak belajar buku seperti ini, hanya belajar tentang cara membalut luka dan cara mencegah penyakit memasuki mulut…."
"Buku ini agak.…" Zhou Ling menggerak-gerakkan buku yang ada di tangannya dan mengatakan kepada Zhou Yue, "Sayang sekali, isi buku ini hanya menjelaskan tentang bagaimana perempuan bisa datang bulan, dan hal-hal yang harus diperhatikan saat datang bulan. Tidak ada penjelasan bagaimana seorang perempuan bisa melahirkan anak."
"Seharusnya memang tidak ada…" Zhou Yue menghela nafas dan berkata "Memangnya ada sekolah yang mengajarkan seperti itu? Dan juga, saat kita sekolah dulu, bahkan bagaimana cara datang bulan saja tidak diajarkan. Aku dulu saat datang bulan pertama kali mengira kalau aku ini sedang sakit!"