Cheng Zhiyan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku belum berbicara dengan mereka."
"Kuliah itu bukan hal yang sepele, Kakak jangan sembarangan. Kakak harus mempertimbangkan dengan serius." Xiaotu menatap matanya dengan serius dan kaget. Xiaotu merasa dirinya hari ini menerima banyak hal yang mengejutkan.
"Hehe…" Cheng Zhiyan hanya tertawa mendengar ucapan Xiaotu. "Kenapa kamu sangat kaget??" Tanyanya sambil mengelus-elus kepala Xiaotu.
"Aku…' Xiaotu Merasa tidak enak. Dia hanya tertawa kecil.
"Jangan khawatir, soal hal ini aku bisa membicarakannya dengan mereka." Bisik Cheng Zhiyan sambil mengelus-elus kepala Xiaotu.
"Hm..." Xiaotu menganggukkan kepala.
Saat mereka sedang asyik berbicara, tiba-tiba terdengar suara orang membuka kunci.
Cheng Zhiyan kaget dan penasaran. "Kenapa ayahku hari ini pulang lebih awal?"
"Tidak tahu…" Xiaotu menggeleng-gelengkan kepala.