Xiaotu menundukkan kepalanya sambil menggigit bibirnya tanpa mengatakan apapun.
"Sudah, jangan takut. Hanya itu yang ingin aku sampaikan, semangat untuk ujian berikutnya!" Bu Guru Wei hanya diam dan menepuk pundak Xiaotu lalu berbalik badan dan pergi.
Xiaotu masih berdiri di tempat yang sama, kemudian berjalan perlahan menuju gerbang sekolah.
Setelah keluar dari gerbang sekolahnya, Xiaotu berjalan menyusuri jalanan. Dia lalu belok kanan dan berjalan lurus hingga sampailah dia di depan gerbang sekolah Cheng Zhiyan.
Saat itu, siswa SMP masih belum pulang. Untungnya Xiaotu sudah cukup akrab dengan penjaga sekolah, sehingga dia memutuskan untuk ke lobi dan menyapa paman penjaga. Setelah itu, Xiaotu segera mengambil buku PR nya dan mulai mengerjakan PR di meja.
Ketika Xiaotu hampir selesai mengerjakan PR matematikanya, terdengar suara bel pulang sekolah, Xiaotu pun bergegas merapikan bukunya dan melihat ke dalam sekolah dengan sedikit cemas.
