Chereads / Sebuah Ciuman Untuk Suami Iblisku / Chapter 17 - Aku adalah Adik Iparmu

Chapter 17 - Aku adalah Adik Iparmu

Lan Qianyu tidak memedulikannya dan langsung berjalan naik ke lantai atas.

Xiao Qi, Qiao Qing dan Shen Xin pun segera mengikuti di belakangnya.

Shen Ningruo yang belum dapat meredakan kemarahannya berseru kepadanya, "Lan Qianyu, kau dan papa sialanmu itu sama saja keras kepalanya. Orang-orang semacam kalian yang selalu merasa benar sendiri itu seumur hidup tidak akan pernah bahagia!"

Lan Qianyu menghentikan langkahnya kemudian menoleh dan menatapnya dalam, "Shen Ningruo, kau boleh saja memakiku, tapi kau tidak boleh memakinya. Jangan lupa, kau juga pernah memanggilnya papa selama delapan tahun!"

Mata Shen Ningruo sejenak berkilat, dia lalu menundukkan kepalanya dengan rasa bersalah. Dia pun tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Keluarga kalian rumit sekali…" Ye Yan berkata ringan.

"Maaf, Yan, seharusnya aku memberitahumu mengenai hal ini sejak dulu. Tapi aku hanya menganggapnya masa lalu, oleh karena itu aku tidak pernah membicarakannya." Wajah Shen Ningruo dipenuhi rasa bersalah, "Kamu…tidak akan marah kan?"

"Tidak akan." Ye Yan tersenyum, "Ayo ganti baju."

"Iya."

**

Lan Qianyu duduk di depan meja rias dan melihat dirinya sendiri di cermin. Dia pun tidak bisa menahan pikirannya untuk kembali berkelana ke masa lalu…

Saat itu mereka sekeluarga yang terdiri dari empat orang sangatlah bahagia. Papa Lan Qianyu, Lan Shiyuan, meskipun bukanlah orang yang kaya raya, tetapi dia adalah seorang pedagang perhiasan yang cukup terkenal di Hong Kong. Keterlibatan Shen Sanghai yang sangat mendadak itulah yang membuat semuanya menjadi hancur. Adik yang disayanginya selama delapan tahun ternyata adalah anak yang dilahirkan ibunya dari pria lain. Leng Ruobing berkeras ingin bercerai namun Lan Shiyuan bertekad tidak akan menyetujuinya. Akhirnya Shen Sanghai membuatnya bangkrut.

Leng Ruobing pun menggugat cerai. Shen Sanghai akhirnya membawa pergi Leng Ruobing dan Shen Ningruo dengan puas, selain itu dia juga masih menghina dan mempermalukan Lan Shiyuan dengan segala cara. Lan Shiyuan yang telah kehilangan segalanya menjadi kehilangan harapan dan depresi. Dia pun bunuh diri dengan melompat dari gedung tinggi sambil memeluk Lan Qianyu yang saat itu masih berumur sembilan tahun. Sebelum dia melompat, Lan Shiyuan menghubungi Leng Ruobing dan berkata kalau dia akan membawa Qianyu untuk mati bersama-sama dengannya. Namun Leng Ruobing malah menjawabnya tanpa perasaan, "Kalau mau mati ya mati saja, jangan ganggu aku lagi."

Perkataannya itu bagaikan sebilah pedang yang menembus jantung Lan Qianyu. Pada Saat itu kebenciannya pun mulai tumbuh.

Lan Shiyuan menyeringai bak orang gila dan melompat sambil memeluk Lan Qianyu. Tetapi pada saat terakhir Xiao Qi berhasil menarik tangan Lan Qianyu dan menyelamatkan nyawanya. Namun saat dia akan jatuh, wajah Lan Qianyu tidak sengaja tergores sehingga sejak itu di dahi kirinya ada bekas luka sepanjang 5 cm.

"Nona Lan, kita pergi berganti pakaian dulu saja." Suara seorang pegawai yang terdengar berbicara dengan hati-hati membuyarkan lamunannya.

Lan Qianyu mengangkat matanya dan memandang gaun pengantin yang cantik di hadapannya, namun hatinya sama sekali tidak bergetar, melainkan dia malah merasa kacau. Dia yang telah melihat kegagalan pernikahan orang tuanya memiliki semacam fobia terhadap pernikahan. Selain itu pengetahuannya mengenai pernikahan juga tidak terlalu dalam. Dia tidak tahu bagaimana cara menjalani sebuah rumah tangga.

Hanya saja dia memiliki perasaan ketergantungan yang kuat kepada Xiao Qi. Sejak Xiao Qi menarik tangannya hari itu, Xiao Qi telah menjadi satu-satunya tempat bersandar bagi Lan Qianyu. Di tahun-tahun ketika dia tidak mempunyai siapapun, Xiao Qi yang selalu menemaninya dan menjaganya, membujuknya untuk pergi sekolah serta mendukungnya untuk melakukan apapun yang diinginkannya. Bahkan pada saat Lan Qianyu bersikap semaunya sendiri, Xiao Qi akan tetap tersenyum dan dengan lembut memandangnya…

Lan Qianyu sudah terbiasa dengan perasaan ketergantungan itu.

Oleh karena itu, pada saat Xiao Qi melamarnya, dia pun tanpa ragu menyetujuinya.

Tetapi sekarang dia merasa sangat bingung, apakah dia benar-benar pantas untuk menikah?

"Tidak disangka sama sekali, ternyata kita adalah satu keluarga." Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang bernada ingin tahu. Lan Qianyu kaget dan menoleh, Ye Yan melangkah masuk dengan elegan, bibirnya menampakkan senyum yang memikat, "Kalau dipikir-pikir, seharusnya aku adalah adik iparmu. Kalau begitu, bukankah seharusnya aku memanggilmu kakak?" Lan Qianyu menyapukan pandangan ke sekelilingnya. Xiao Qi, Qiao Qing dan Shen Xin, semuanya telah pergi berganti pakaian. Selain seorang pegawai di sampingnya, di sini tidak ada orang lain lagi…