Chereads / Tidak Terlambat Untuk Mencintaimu / Chapter 41 - Chi Wan, Apa Saja Yang Telah Kamu Lihat Barusan?

Chapter 41 - Chi Wan, Apa Saja Yang Telah Kamu Lihat Barusan?

Chi Wan terus-menerus mendengarkan suara yang mengatakan, 'Cari Wen Mo….... Cari Wen Mo...'

Iya, Wen Mo!!!!

Wen Mo sudah menyelamatkan jiwa seseorang. Ia menolong orang lain, jika diibaratkan seperti sedang menangkap kayu yang tenggelam, rela dirinya basah masuk ke dalam air demi untuk menyelamatkan seseorang. Mendengar bisikan itu di telinganya, kemudian Chi Wan pun berdiri dan bersiap untuk pergi….

Namun, ketika Chi Wan baru akan berdiri, saat ia mengangkat kepalanya, tiba-tiba dia melihat tatapan mata seorang pria yang sedang menatapnya. Pria itu pun kemudian tersenyum pada Chi Wan!

Chi Wan juga membalasnya dengan senyuman!

Pria itu adalah Mu Yunshen.

Kemudian Chi Wan mundur beberapa langkah dan duduk di kursi goyang.

Sementara itu, Mu Yunshen duduk di atas pagar marmer yang ada di balkon. Karena pagar marmer yang ada di balkon itu sedikit tinggi sehingga saat ia duduk di atasnya kakinya pun menggantung tidak menyentuh lantai, ia pun menggerak-gerakkan kakinya yang menggantung itu dengan perlahan. Suasana di atas loteng saat malam hari hanya ada sedikit penerangan lampu, saat itu Mu Yushen yang mengenakan jas hitam dan juga celana panjang hitam, sehingga ia yang hampir tidak terlihat, melebur dalam gelapnya suasana yang ada di sana. Yang terlihat hanya sepasang mata Mu Yushen yang berbinar karena kilauan cahaya samar yang ada di sana. 

"Chi Wan…."

Mu Yunshen memanggil Chi Wan dengan suara sedikit panjang.

Chi Wan mulai merasa tidak nyaman, dan seketika suasana di sana menjadi dingin.

Chi Wan hanya diam tanpa sepatah kata pun meskipun sebenarnya ia mendengar Mu Yunshen telah memanggilnya. Beberapa saat kemudian Mu Yunshen bertanya pada Chi Wan, "Apa saja yang telah kamu lihat tadi? Hm?" 

Mendengar pertanyaan Mu yunshen itu, Chi Wan hanya diam termenung, seketika pikirannya menjadi kosong. Chi Wan hanya melihat Mu Yunshen yang sedang menatapnya dengan menunggu jawaban. 

Beberapa saat kemudian Mu Yunshen pun melompat turun dari tempatnya duduk, dan ia pun berjalan mendekati Chi Wan yang saat itu wajahnya tampak pucat. 

"Aku benar-benar tidak menyangka ternyata seberani itu dirimu, entah apa yang membuatmu istimewa dimata Wen Mo."

Seandainya Chi Wan memiliki kekuatan lebih, saat itu juga mungkin ia akan menamparnya.

Sebagai manusia normal, siapa yang tidak takut melihat adegan pembunuhan?

Chi Wan melihat secara langsung Mu Yunshen membunuh orang.

Lalu, apakah Mu Yunshen juga akan membunuh Chi Wan yang telah menjadi saksi mata dari pembunuhan yang telah ia lakukan?

Dalam hati sebenarnya Chi Wan merasa takut, namun ia berusaha agar tetap terlihat tenang. Chi Wan terus berusaha berpikiran positif saat itu. 

Mu Yunshen membungkuk ke arah Chi Wan yang duduk di kursi goyang. kemudian ia pun berusaha meraih pinggang Chi Wan yang ramping namun ia gagal.

Karena gagal, Mu Yunshen pun merasa malu. Ia kemudian berbicara pada Chi Wan dengan nada yang kasar.

"Katakan! Apa saja yang telah kamu lihat tadi?"

Chi Wan sambil mengepalkan tangannya, berusaha menenangkan dirinya. Dia membuka mulutnya dan berkata, "Aku tidak melihat apapun, baru saja aku tidak sengaja tertidur."

"Oh....."

Mu Yunshen tersenyum. Matanya yang bulat itu, menatap Chi Wan dengan tajam. Tatapan matanya itu memancarkan aura jahat.

"Kamu pikir aku bisa langsung percaya padamu?"

Mu Yunshen menghempaskan nafas yang hangat di telinga Chi Wan dan bibirnya menyentuh pipi Chi Wan.

Chi Wan terus berusaha mengendalikan emosinya. Setelah tenang, dia pun langsung mendorong Mu Yunshen agar ia bisa berdiri. Lalu Chi Wan memegang dindin yang ada di sebelahnya itu untuk menjaga agar tubuhnya tetap seimbang.

Chi Wan berkata, "Aku pikir kamu telah melupakan satu hal."

Mu Yunshen mengernyitkan keningnya. ia menegakkan badannya sambil meletakkan kedua tangannya di belakang pinggang. Ia pun berpikir atas perkataan Chi Wan barusan.

Sambil melihat Chi Wan, ia pun mencari tahu apa maksud dari perkataan Chi Wan barusan, kemudian Mu Yunshen pun bertanya pada Chi Wan "Apa?"

peristiwa pembunuhan yang barusan dilakukan oleh Mu Yunshen masih terlihat dengan jelas dalam bayangan Chi Wan. Kemudian Chi Wan mengalihkan pandangannya melihat sekitar balkon, ia memikirkan cara agar bisa cepat pergi dari tempat itu.

Dalam benaknya ia berpikir jika ia tidak bisa meyakinkan Mu Yunshen saat ini, mungkin nanti ia akan sama seperti pria yang baru saja dibunuh dan kemudian dibuang!

Kemudian dengan tenang Chi Wan berusaha meyakinkan Mu Yunshen, ia berkata, "Saya telah menandatangani kontrak dengan pihak perusahaan untuk jangka waktu yang panjang.Dan Anda adalah bos dari perusahaan. Karir saya bahkan hidup saya ada ditangan Anda. Apapun yang anda katakan itu pasti bisa dilakukan dengan mudah, bahkan mungkin anda bisa saja memecat saya dan membuang saya dengan santai. Bagaimana mungkin saya melakukan hal-hal bodoh semacam itu?"

Chi Wan mempertaruhkan dirinya pada Mu Yunshen yang sebenarnya Mu Yunshen pun masih memerlukan dirinya. Ia terus berusaha meyakinkan Mu Yunshen agar Mu Yunshen tidak ingin membunuhnya.

Pada awalnya, kontrak Chi Wan dengan Dongyu akan segera berakhir. Chi Wan pun masih ragu untuk ganti pekerjaan.

Lagi pula, Chi Wan dan Joy sepertinya memang benar-benar tidak bisa bersama. Tetapi Mu Yunshen memberikan sejumlah uang kepada Chi Wan. Sehingga Chi Wan melanjutkan kontrak untuk fil itu dan level dari film itu pun meningkat.

Mu Yunshen dengan wajahnya yang suram tiba-tiba mengatakan sesuatu. "Yang kamu katakan barusan benar juga."