Xia Wanan tidak tahu harus berkata apa lagi setelahnya. Dia hanya berkata, 'Aku' beberapa kali hingga akhirnya berhenti.
Suasana di dalam ruangan menjadi sangat canggung.
Han Jingnian yang berdiri di depan Xia Wanan tidak menunjukkan tanda-tanda akan pergi. Xia Wanan mulai berpikir untuk meredakan kecanggungan situasi dengan Han Jingnian.
Saat ini Xia Wanan sudah tidak perlu lagi berada di samping Han Jingnian untuk mendampinginya pada acara jamuan di lantai bawah. Oleh sebab itu, karena Han Jingnian tidak kunjung pergi, maka Xia Wanan harus menemukan alasan untuk bisa pulang ke rumah.
Setelah memikirkan hal itu, Xia Wanan berkata lagi, "Aku—"
Sebelum Xia Wanan menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Han Jingnian menoleh ke arah pintu dan berkata, "Masuk!"
Asisten Zhang masuk dengan kedua matanya yang berbinar. Dia sudah sangat semangat untuk melakukan apa yang direkturnya perintahkan. "Direktur Han, apa ada masalah?"
"Panggil Xie Lin kemari."
"Baik." Asisten Zhang segera memanggil Xie Lin yang sedang berada di luar ruangan. Dia kembali membuka pintu sambil membawa dokter Xie masuk. "Direktur Han, Dokter Xie sudah berada di sini. Apa perintah Anda selanjutnya?"
Asisten Zhang masuk bersama Dokter Xie dan diikuti oleh sepupu Han Jingnian.
Xie Lin sudah berdiri di depan Han Jingnian, lalu berkata, "Direktur Han."
Tidak ada perubahan dalam ekspresi wajah Han Jingnian. Setelah melihat Xie Lin, Han Jingnian hanya berkata, "Sembuhkan punggungnya."
Bahasa yang tegas dan tanpa penolakan adalah gaya bicara Han Jingnian.
Tidak ada yang bisa dilakukan oleh asisten Zhang di dalam ruangan itu. Sehingga dia mengambil biji labu dari saku dan memakannya dengan sangat senang.
Setelah memakan dua biji labu, asisten Zhang melihat nona Xiao sedang memperhatikan dirinya. Sehingga asisten Zhang bermaksud memberikan setengah biji labu yang dimilikinya pada nona Xiao, lantas berbisik menawarinya, "Nona Xiao, apa Anda juga mau biji labu?"
Sepupu Han Jingnian mengangguk dan mengambil biji labu yang diberikan padanya. Sepupu Han Jingnian dan asisten Zhang sekarang tengah makan biji labu bersama sambil menonton drama terbaru yang diperankan oleh Han Jingnian dan Xia Wanan.
Xie Lin menghampiri Xia Wanan untuk memeriksanya. "Nyonya muda, tolong tarik resletingnya dan buka gaun Anda sedikit. Saya akan memeriksa punggung Anda."
Sebenarnya, jika membuka resleting di belakang gaun, maka bagian dada Xia Wanan juga bisa terlihat. Xia Wanan tidak merasa kalau Xie Lin akan melihat tubuhnya lebih jauh. Tapi kesampingkan dulu hal itu. Sekarang masalahnya adalah, apakah Xie Wanan setuju Xie Lin memeriksa tubuhnya? Hanya saja sebelum Xia Wanan sempat bereaksi terhadap permintaan Xie Lin, tiba-tiba Han Jingnian yang berada di samping Xie Lin membuka mulutnya dan berkata, "Tidak boleh!"
Asisten Zhang yang mendengar kalimat Han Jingnian, jadi sangat tertarik untuk menanti apa yang akan dikatakan bossnya setelah ini.
Xie Lin menatap Han Jingnian dengan pandangan bingung. "Kenapa tidak boleh?"
Han Jingnian berbicara dengan nada dingin, "Pokoknya tidak boleh."
Xie Lin mengerti maksud dari Han Jingnian. Xie Lin tidak diperbolehkan menyuruh sang nyonya muda untuk menurunkan resleting gaunnya. Xie Lin tidak diperbolehkan menurunkan gaun nyonya muda sedikit pun. Xie Lin tidak diperbolehkan melihat punggung sang nyonya muda ... Karena semua tidak diperbolehkan, maka bagaimana caranya menyembuhkan wanita itu?!
"Direktur Han, saya hanya akan memeriksa nyonya muda, sementara bagian yang sakit ada di punggungnya. Jika Anda tidak memperbolehkan nyonya muda melepas pakaiannya, saya tidak punya cara lain untuk memeriksanya."
"Itu masalahmu, dan kau harus bisa menemukan solusinya sendiri. Singkatnya, kalau kubilang tidak boleh, berarti tidak boleh!"
Han Jingnian mudah sekali mengatakan kalimat itu, tetapi sangat sulit untuk dipahami. Jawaban yang diberikan Han Jingnian benar-benar tidak masuk akal. Xie Lin hanya bisa memberikan tatapan tak berdaya pada asisten Zhang yang berada di sebelahnya.
Setiap kali selalu seperti ini. Han Jingnian selalu membuat asisten Zhang tidak bisa makan biji labu dengan santai. Asisten Zhang harus keluar dan membersihkan kekacauan yang terjadi. Dia akhirnya memakan biji labu terakhir di tangannya, kemudian tersenyum dan berkata dengan nada negosiasi, "Jika Dokter Xie tidak diperbolehkan melakukan semua itu, lebih baik Anda mencari dokter wanita yang akan memeriksa nyonya muda. Direktur Han, bagaimana pendapat Anda?"