Luzhou tidak berpikir bahwa apa yang ia bayangkan tiba-tiba menjadi kenyataan.
Sehari sebelum ujian analisis matematika pada hari Sabtu, Luzhou menerima sebuah email.
Ia tidak sabar untuk membuka komputer dan masuk ke dalam halaman web. Luzhou lalu memasukkan kata sandi akun emailnya dengan perasaan girang. Ia lalu melihat kolom status pengiriman dan benar-benar berubah menjadi [Completed-accept].
Artinya, editor cukup puas dengan naskah penulis dan memutuskan untuk menerima naskahnya.
Jika situasinya memungkinkan, maka makalah Luzhou akan diterbitkan pada bulan ini atau bulan depan. Makalahnya akan dimasukkan dalam basis data jurnal sebagai referensi oleh para peneliti Komunitas Matematika Global.
Hal ini membuat hati Luzhou dipenuhi dengan perasaan bersemangat. Ia lalu menarik napas dalam-dalam dan merenung kembali untuk menenangkan diri.
Siapapun yang dapat melampaui tautan [Revise (Revisi)] bisa menjadi ahli dalam bidang teknologi. Bahkan beberapa profesor tua kadang-kadang harus membuat ulang makalahnya sebanyak dua atau tiga kali karena adanya sedikit kejanggalan, atau bahkan permintaan yang ketat dari editor akademik.
Jika telah melampaui tautan ini, maka berarti tidak ada kesalahan dari makalahnya.
Tentu saja, itu karena 80 persen pembuatan makalah ini dibantu oleh sistem. Jika para editor tersebut masih bisa menemukan kesalahan, mereka pasti sangat hebat.
Tidak ada masalah pemilihan kata pada makalah Luzhou karena profesor Tang telah mengoreksi bagian tersebut. Belum lagi SCI telah menerbitkan banyak artikel, jadi Luzhou tidak perlu merasa khawatir dengan makalahnya. Pada awalnya, para editor SCI adalah editor dari beberapa jurnal matematika yang terkenal di dalam negeri dan memiliki banyak pengalaman yang luar biasa dalam bidangnya.
Ketika Luzhou melihat teman-teman sekamarnya sedang serius mempelajari ulang analisis matematika, ia pun menaruh laptop di samping tempat tidurnya dan menutup mata sambil menghela nafas. Setelah itu ia pun memasuki ruangan sistem yang tersembunyi dari dalam kesadaran.
Ketika ia membuka mata lagi, ruangannya terlihat berubah menjadi ruangan berwarna putih.
Luzhou lalu melangkah dengan perlahan menuju ke panel holografik dan memilih ikon misi.
[Selamat bagi pengguna karena telah menyelesaikan misi. Mohon pengguna terus berusaha].
[Penyelesaian misi adalah sebagai berikut: Penggabungan nilai akademik makalah dan pengaruh jurnal untuk memperkirakan koefisien nilai makalah serta evaluasi tugas akhir. (Hadiah poin+100)]
[Hadiah misi: Pengalaman Matematika 400 poin, pengalaman Fisika 100 poin dan 200 poin. Satu kali peluang menarik undian (95% sampah, 5% sampel)]
Ini bagus! Ternyata ada juga penilaian dari pembuatan jurnal SCI!
Jika memilih AMC yang terkenal, Luzhou khawatir jika evaluasinya tidak terlalu bagus.
Luzhou diam-diam merasa berterima kasih kepada Profesor Tang. Tanpa nasehat dan dukungan beliau, ia pasti akan memilih AMC.
Peringkat S, tetapi Luzhou mendapat 100 poin!
"Sistem, bukalah panel propertiku!" Luzhou mengatakannya dengan tidak sabar.
[Ilmu Utama:
A. Matematika: LV0 (900/1000)
B. Fisika: LV0 (100/1000)
C. Ilmu Biokimia: LV0 (0/1000)
D. Ilmu Teknik: LV0 (0/1000)
E. Ilmu Material: LV0 (0/1000)
F. Ilmu Energi: LV0 (0/1000)
G. Ilmu Informatika: LV0 (100/1000)
Nilai: 335 (satu kali kesempatan menarik undian)
Misi: Belum menerima].
Luzhou mengerutkan keningnya dan merasa terkejut saat melihat nilai pengalaman matematikanya. .
Ia tidak tahu bagaimana cara sistem ini menilai makalahnya dan memberikannya nilai pengalaman fisika 100 poin yang mengakibatkan pengalaman matematikanya tidak mendapatkan 100 poin.
Luzhou bisa gila karena memikirkan hal ini.
"Sistem, bisakah engkau memberiku nilai pengalaman 100 poin untuk matematika?" Tanya Luzhou, tetapi tidak dipedulikan oleh sistem.
Luzhou lalu mencoba untuk menjelaskan. "Sistem! Ada sesuatu yang tidak beres dengan penilaian evaluasi ini. Sejak kapan makalahku membahas tentang fisika?"
Namun, sistem tetap tidak memperdulikannya.
Menghadapi sistem ini begitu keras kepala? Luzhou lalu menghela nafas dan memilih untuk menyerah.
Lupakan saja, yang penting ia sudah mendapatkan nilai pengalaman 100 poin.
Hanya saja, mengapa nilai pengalaman sebesar 100 poin ini diberikan pada fisika? Meskipun makalah Luzhou bisa diklasifikasikan sebagai ilmu sains, tetapi tetap saja makalahnya sama sekali tidak membahas tentang fisika, melainkan matematika.
Sekarang lebih baik Luzhou melakukan penarikan undian.
Luzhou menghela nafas dan merasa kecewa saat melihat tingkat pengeluaran hadiah hanya sebesar 5 persen.
Tetapi ia tidak mengeluh selama penarikan undian ini tidak mengeluarkan sampah.
Ngomong-ngomong hadiah yang terakhir ia terima adalah Coca Cola. Kali ini ia akan menerima hadiah apa?
Apakah Sprite?
Entahlah. Luzhou lalu menekan tombol dan menunggu.
[Selamat, anda mendapatkan sampel]
Eh?
Ya ampun!
Napas Luzhou tercekat saat mengetahui bahwa ia mendapatkan sampel. Ia benar-benar merasa gembira.
Kemungkinan 5% benar-benar memberinya kesempatan untuk mendapatkan hadiah!
Ini adalah teknologi gelap! Dan bukan gambar! Kali ini ia tidak harus menjawab soal pembuktian!
[Anda mendapat jarum penguat kemampuan nano-fisikal (efektif selama 2 jam dan tanpa efek samping untuk meningkatkan daya kekuatan otot, daya koordinasi, dan 50% kemanjuran refleks saraf)]
Luzhou menatap bingung pada sederet kalimat tersebut.
Luzhou tidak tahu harus berbuat apa saat melihat ikon dan instruksi yang ada di atas layar.
Apa gunanya jarum ini?
Apakah barang ini mampu membangkitkan stamina selama begadang?
Menggunakannya selama dua jam juga belum tentu bisa membangkitkan stamina! Lebih baik Luzhou membuat teh saja.
Atau Luzhou bisa menjualnya kepada para atlet. Hal itu mungkin merupakan pilihan yang baik karena stimulan yang diberikan oleh sistem mungkin tidak akan bisa terdeteksi pada saat tes urin dan tes darah.
Namun, Luzhou merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk jika barang ini digunakan.
Jarum ini bagi beberapa orang mungkin tidak berarti apa-apa. Tetapi kalau sampai para atlet basket NBA menggunakan jarum ini, maka NBA bisa menjadi olahraga basket gelap.
Yah, mungkin kedengarannya berlebihan, tapi begitulah maksudnya.
Dalam suatu permainan, waktu dua jam sudah cukup untuk mengubah hasil pertandingan. Bahkan dalam permainan seperti perjudian atau semacamnya.
Selain itu, kalau Luzhou hanya menjual satu jarum saja, yang lain pasti merasa tidak puas.
Luzhou tidak tahu berapa banyak biaya yang mau para atlet bayar untuk keuntungan ini, tetapi satu-satunya hal yang ia ketahui yaitu, Luzhou tidak bisa melempar bola basket karena lengan dan kakinya kecil.
Terlebih lagi, ia tidak memiliki kemampuan bermain basket. Ia hanya pernah bergabung dalam tim olahraga tingkat sekolah saja. Bahkan jika berhubungan dengan para pemain sepak bola nasional, orang-orang tidak akan mudah percaya. Mereka pasti akan curiga dengan jarum yang berada di dalam tabung.
"Meskipun ini bukan sampah, tetapi kelihatannya seperti sampah. Apa gunanya barang ini? Bukankah lebih baik memberi ku bekal makanan?" Gerutu Luzhou lalu menghela nafas. Lagipula tidak ada gunanya juga mengeluh pada sistem.
Sudahlah, tidak usah dihiraukan lagi.
Luzhou kemudian berujar di dalam hati, Kaisar Dapat Mengubah Perintahnya sebanyak sepuluh kali, lalu menekan tombol misi.
Luzhou berharap bahwa misi kali ini dapat ia selesaikan dengan lebih baik.