Shinta benar-benar merasa bersyukur ternyata Ayah Raka benar-benar baik, mau membantu keluarganya, akhirnya keluarga Raka berpamitan kepada keluarga Shinta.
"kalau begitu kami pamit yah Pak.. semoga anak kita berjodoh "kata ayahnya Shinta.
Ya itu masalah mereka .. kalau mereka saling mencintai.. semoga saja mereka berjodoh "kata ayah Zyan.. Raka hanya mampu menatap wajah Shinta. Shinta menunduk malu .. karena perbuatannya.. apalagi Shinta sudah melihat seluruh tubuh Raka, dengan membayangkan saja.. wajah Shinta menjadi merah...
"Shinta aku pamit yah.. "kata Raka sambil menjabat tangan Shinta.. "Maafkan aku sekali lagi ... "kata Shinta..
"Iya tidak apa-apa ,, kamu melakukan itu karena terpaksa.. Ya sudah aku pulang yah..
"Ya kak... akhirnya mereka pun pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah.. Mereka melihat Raina sedang berada di teras bersama Praja.
"Ibu, Ayah.. kok lama sekali sih .. aku nggak bisa masuk, karena rumahnya dikunci ..