Daniel merasa sangat capek dengan segala macam kegiatannya selama diJepang. Bahkan s karang mereka sudah selama seminggu diJepang, namun dirinya masih sibuk dengan segala maxam urusan bisnisnya.
Padahal Daniel selalu berusaha untuk segera menyelesaikan segala urusannya karena ingin segera bergabung bersama istri dan mama nya. Tapi yang terjadi justru mereka hanya bertemu ketika sarapan saja, sebab jika dirinya pulang seperti hari ini, sang mama juga sang istri sudah terlelap, maklum saja dirinya pulang jam setengah Dua belas malam.
Dan tidak tahu kenapa ,namun tubuhnya mulai terasa tidak nyaman, segera dia beranjak menuju kamar mandi , namun sebelum sampai, dirinya merasa semuanya gelap.
saat bangun pagi hari, Daniel terbangun diatas tempat tidur. "bagaimana aku bisa diatas tempat tidur, semalam kan aku terjatuh didepan kamar mandi" gumam Daniel sambil menuju kamar mandi.
entah bagaimana Daniel masih memikirkan kenapa dirinya bisa tidur diatas ranjang. sesampainya diruang makan, dirinya menemukan sang mama sendirian tanpa Mirella. "mama, Mira mana?" Tanya Daniel. sang mama hanya menunjuk dapur tanpa menjawab.
Dan betapa terkejutnya Daniel saat melihat Mirella berjalan dari dapur tanpa kursi roda."Mira....kenapa kamu jalan?" pertanyaan Daniel mendapat jawaban jitakan dikepala oleh sang mama. "kenapa juga Mira tidak boleh berjalan?" tnaya sang mama kesal. "Mira ....kamu sudah sembuh". kata Daniel takjub dan segera menghampiri Mirella dan memeluknya erat. "bisa tidak, kalian jangan terus bermesraan didepan mama, kan kalian tahu papa tidak ada" omel sang mama. Daniel segera melepas pelukan Mirella Dan memutar Mirella. "Ya Tuhan....kamu sembuh" ucap Daniel lagi - lagi sambil memeluk Mirella sesekali' mengecup keningnya.
Mirella hanya tersenyum menangapi berbagai pertanyaan Daniel."Kita harus rayakan" ucap Daniel antusias sambil memakan sarapannya.